hana Ariyani
Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

LITERATURE REVIEW: GAMBARAN KARAKTERISTIK PRURITUS UREMIK PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA Rizal Mahardian; hana Ariyani; Yuyun Solihatin
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 5, No 2 (2021): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v5i2.129

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi tingginya prevalansi pruritus pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui gambaran karakteristik pruritus uremik pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa berdasarkan telaah literatur review. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review dengan mengumpulkan beberapa artikel jurnal yang populasinya terdiri dari 169 artikel yang terdiri dari jurnal nasional dan internasional yang berkaitan dengan karakteristik pruritus pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 14 Jurnal yang terdiri dari 3 jurnal nasional dan 11 jurnal internasional. Teknik pengumpulan sampel pada penelitian yaitu dengan cara mengakses jurnal dari internet dengan search engine Google Scholar, Directory of Open Access Journals (DOAJ) dan PubMed. Teknik analisis data yaitu menggunakan Introduction, Methods, Result, Discussion (IMRD). Hasil penelitian melalui telaah literature menunjukan bahwa pruritus lebih sering pada usia di atas 55 tahun; lebih sering muncul pada jenis kelamin laki-laki; rata-rata pasien yang menderita pruritus yakni pendidikan menengah dan sering dirasakan pada pasien yang tidak bekerja dibandingkan dengan yang bekerja; skala pruritus rata-rata dirasakan pada skala sedang; pruritus sering muncul pada malam hari; rata-rata durasi pruritus terjadi kurang dari 6 jam perhari; area tubuh yang sering terkena pruritus yaitu dada, punggung dan bokong. Tetapi hal tersebut tidak menutup kemungkinan juga dapat muncul di seluruh tubuh serta berdampak mempengaruhi kualitas hidup terutama kualitas tidur. Saran bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat menjadi referensi untuk dilakukannya penelitian selanjutnya mengenai karakteristik pruritus pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa khususnya pengaruh lama hemodialisa terhadap munculnya pruritus.
LITERATURE REVIEW: SPIRITUAL EMOSIONAL FREEDOM TECHNIQUE DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI Birry Assidiqy; Hana Ariyani
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 5, No 2 (2021): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v5i2.133

Abstract

Literature review ini dilatar belakangi oleh tingginya angka kejadian hipertensi yang merupakan penyebab utama mortalitas dan morbiditas di berbagai kalangan. Hipertensi juga merupakan faktor risiko dari penyakit jantung iskemik dan stroke yang termasuk lima posisi tertinggi dalam penyebab kematian terbanyak di dunia. Upaya dalam menurunkan angka kejadian dan komplikasi hipertensi salah satunya dengan terapi SEFT. SEFT memberikan efek relaksasi sehingga mampu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Tujuan literature review ini adalah untuk mengetahui pengaruh SEFT terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode dalam penelitian ini menggunakan studi pustaka dimana pencarian artikel dilakukan dengan mengakses internet menggunakan search engine Google Scholar dan Portal Garuda, terdiri dari 230 populasi dan didapatkan 11 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil penelitian menunjukan SEFT terbukti efektif dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. SEFT memberikan efek relakasasi terhadap tubuh sehingga menekan pengeluaran hormon-hormon pemicu meningkatnya tekanan darah seperti adrenalin, kortisol dan neropinefrin. Saran untuk peneliti selanjutnya yakni literature review ini dapat digunakan sebagai dasar untuk peneliti selanjutnya dalam melakukan literature review dengan perbaikan metedologi.
GAMBARAN KARAKTERISTIK PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DI UNIT HEMODIALISARUMAH SAKIT UMUM DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA Hana Ariyani; Rikky Gita Hilmawan; Baharudin Lutfi; Reni Nurdianti; Rahmat Hidayat; Pipit Puspitasari
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 3, No 2 (2019): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v3i2.82

Abstract

ABSTRAK Gagal Ginjal Kronis merupakan penyakit tidak menular yang termasuk ke dalam 10 penyakit terbanyak di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien Gagal Ginjal Kronisdi Unit Hemodialisa Rumah Sakit Umum Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif survei dengan menggunakan kuesioner.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar jenis kelamin responden adalah perempuan yakni sebanyak 59 orang (55%) dan sebagian kecil adalah laki-laki yakni sebanyak 48 orang yakni (45%). Selajutnya dari segi usia, sebagian besar responden berada pada kategori usia Lansia Awal yakni sebanyak 38 orang (36%), dan sebagian kecil berada pada kategori usia Remaja Akhir yakni sebanyak 6 orang (6%). Dari segi pendidikan, sebagian besar berada pada kategori tingkat pendidikan Menengah yakni sebanyak 59 orang (55%) dan sebagian kecil berada pada kategori tingkat pendidikan Tinggi yakni sebanyak 16 orang (15%). Dari segi Pengalaman, sebagian besar berada pada kategori pengalaman hemodialisa 10 tahun yakni sebanyak 2 orang (2%). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 59 orang (55%), kategori usia Lansia Awal sebanyak 38 orang (36%), kategori pendidikan Menengah sebanyak 59 orang (55%) dan kategori pengalaman hemodialisa kurang dat 5 tahun sebanyak 83 orang (78%). Kata Kunci: Gagal Ginjal,Gagal Ginjal Kronis, Hemodialisa
LITERATURE REVIEW: PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH ANAK DENGAN FEBRIS Yoga Maulana; Hana Ariyani; Ida Rosidawati
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 5, No 2 (2021): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v5i2.157

Abstract

Demam merupakan permasalahan yang sering terjadi pada anak serta menjadi penyebab kematian tertinggi karena komplikasi yang terjadi seperti kejang, selain itu juga bisa mengakibatkan hambatan pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Salah satu pengobatan non farmakologi yang bisa dilakukan ialah kompres hangat. Tujuan riset ini untuk menganalisis pengaruh pemberian kompres hangat terhadap penurunan temperatur badan anak dengan febris. Metode penelitian ini menggunakan metode Literature Review dari artikel dikumpulkan melalui database google scholar dan academik microsoft menggunakan kata kunci febris, kompres air hangat, anak-anak termasuk studi penelitian primer, populasi berjumlah 2.362 artikel, sampel berjumlah 13 artikel. Hasil penelitian menunjukkan kalau terdapat pengaruh pemberian kompres hangat terhadap penurunan temperatur badan anak dengan febris. Kesimpulan pemberian kompres hangat dapat menurunkan temperatur badan pada anak yang mengalami febris pada anak. Saran dari peneliti bisa digunakan untuk sebagai referensi penanganan panas pada anak dengan menggunakan kompres air hangat.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN BANTUAN HIDUP DASAR WARGA ORTOM MUHAMMADIYAH KOTA TASIKMALAYA Hana Ariyani; Ida Rosidawati
HealthCare Nursing Journal Vol. 4 No. 2 (2022): HealthCare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.054 KB) | DOI: 10.35568/healthcare.v4i2.2293

Abstract

Bantuan Hidup Dasar (BHD) sangat berperan penting dalam mencegah kematian dan kecacatan yang terjadi dalam kondisi kegawatdaruratan. Namun saat ini di Indonesia belum banyak yang memahami tentang apa itu BHD dan prosedur pelaksanaannya. Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah adalah organisasi masyarakat yang sering mengadakan kegiatan yang melibatkan massa. Sehingga penting sekali bagi anggota Ortom untuk memahami dan mampu memberikan BHD jika terjadi suatu peristiwa kegawatdaruratan. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan BHD terhadap pengetahuan Ortom Muhammadiyah di Kota Tasikmalaya. Metode: penelitian ini merupakan penelitian komparatif, Quasy Experiment, One Group Pre Test Post Test Design, dengan subjek penelitian pengurus Ortom Muhammadiyah Di Kota Tasikmalaya sebanyak 34 orang. Metode sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purpossive sampling. Sedangkan untuk analisisnya menggunakan Uji T Dependent karena data terdistribusi normal setelah dilakukan uji normalitas menggunakan Shapiro Wilk (data pre test dengan p value 0,006 dan data post test dengan p value 0,001). Hasil: hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan OrtomDi Muhammadiyah Kota Tasikmalaya tentang BHD sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan dengan p value 0,000. Kesimpulan: pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan Ortom Muhammadiyah Kota Tasikmalaya tentang BHD
Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Pasien Di Ruang Hemodialisa RSU dr Soekardjo Kota Tasikmalaya Hana Ariyani; Weni Widya Shari
HealthCare Nursing Journal Vol. 5 No. 1 (2023): HealthCare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.664 KB) | DOI: 10.35568/healthcare.v5i1.3154

Abstract

Anemia merupakan salah satu kondisi yang dapat dialami oleh pasien dengan Gagal Ginjal Kronis. Hal ini terjadi karena hormon eritropoietin yang menstimulasi produksi sel darah merah menjadi lebih sedikit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan pasien tentang Anemia di Ruang Hemodialisa RSU dr Soekardjo Kota Tasikmalaya. Metode penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimen pre test post test design dengan metode pengambilan sampel yakni accidental sampling sebanyak 20 orang pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ratarata pengetahuan tentang anemia sebelum diberikan penyuluhan yakni 66,25, dan rata-rata pengetahuan tentang anemia setelah diberikan penyuluhan yakni 91,25. Hasil analisis statistik komparatif menunjukkan p value sebesar 0,000. Kesimpulan yang diperoleh peneliti dari hasil penelitian ini bahwa terdapat pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan pasien tentang Anemia di Ruang Hemodialisa RSU dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.
Penyuluhan Kesehatan “Stop Kekerasan Kepada Anak” di Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya Hana Ariyani; Neni Sholihat; Ida Herdiani; Yuyun Solihatin
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIKES Notokusumo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.306 KB)

Abstract

Kekerasan pada anak masih merupakan masalah yang sering terjadi di Indonesia. Kekerasan ini dapat dilakukan oleh orang tua, pengasuh, teman, pacar atau orang asing. Masyarakat di Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya belum memahami sepenuhnya tentang bentuk kekerasan pada anak beserta dampaknya. Oleh karena itu diperlukan penyuluhan kesehatan secara langsung kepada masyarakat yang di keluarganya terdapat anak usia 1-18 tahun mengenai pentingnya “Stop Kekerasan pada Anak” disertai pre test dan post test sebelum dan sesudah kegiatan penyuluhan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kekerasan pada anak meliputi bentuk, dampak dan cara pencegahannya. Berdasarkan hasil analisis jawaban pre test dan post test yang menilai pengetahuan tentang kekerasan pada anak, dapat disimpulkan bahwa penyuluhan kesehatan “Stop Kekerasan Kepada Anak” Di Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya efektif dalam meningkatkan pengetahuan tentang kekerasan pada anak.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa SMK dalam Menghadapi Bencana Banjir Weni Widya Shari; Hana Ariyani; Andri Yan Prima Zani
Jurnal Kesehatan Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKES Ngesti Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46815/jk.v12i1.130

Abstract

Abstract Health education about flood disasters is urgently needed to increase students' knowledge and attitudes about flood disasters. The existence of this knowledge and attitude will help students to be prepared for disasters so that it will reduce the impact, losses and even fatalities that arise due to flood disasters. This study aims to explain the effect of health education on the level of knowledge and attitudes in dealing with floods in students of SMK Raflesia Depok. The research used the pre-experimental method, with pre- and post-test design in one group. The population in this study were students of SMK Raflesia Depok. The research sample was 32 people using a non-probability sampling technique, namely the consecutive sampling method. Data was collected through a questionnaire given before and after Health Education about flooding. The independent variable is health education while the dependent variable is knowledge and attitude. The statistical test used the Wilcoxon test with a significant α < 0.05 for the knowledge variable and a significant α < 0.10 for the attitude variable. The results showed that there was an increase in knowledge (p=0.000) and attitude (p=0.074) in Raflesia Depok Vocational High School students before and after Health Education. In addition, there is a relationship between knowledge and attitudes before education (p = 0.015) and after health education (p = 0.001), which means that the higher the knowledge, the better students' attitudes in facing floods. It can be concluded that there is an influence of Health Education in increasing the knowledge and attitudes in dealing with flood disasters in the Raflesia Depok Vocational High School students. It is hoped that schools will equip students with Health Education about flood disasters.
Establishment of Integrated Non-Communicable Disease Development Post (Posbindu PTM) in Muhammadiyah Branch Leadership (PCM) Area, Mangkubumi District, Tasikmalaya City Hana Ariyani; Ida Rosidawati; Novita Ramadanty; Lusi Bilqis Amelisqi; Yevi Tri Khotami Rahmawati; Inun Nurilah; Muhammad Rofiq Najib; Adi Rifan Juanda
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2023): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/abdimas.v6i3.3510

Abstract

Non-Communicable Diseases (NCDs) are still a global problem that causes death every year. One of the efforts to prevent and control NCDs is by establishing Integrated Non-Communicable Disease Development Post (Posbindu PTM). The purpose of this activity is to initiate the formation of Posbindu PTM in the area of the Muhammadiyah Branch Manager/Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Mangkubumi District, Tasikmalaya City. The strategies used are recruitment, outreach, formation, training of cadres and simulations of Posbindu PTM implementation. The method of implementing the activity is through participatory community empowerment, the Participatory Rural Appraisal model in collaboration with PKM Sambongpari, PCM and PCA, Mangkubumi District, Tasikmalaya City. This activity was attended by 10 cadres from members of the Aisyiyah Branch Manager/Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCA), Mangkubumi District, Tasikmalaya City. While the Posbindu participants came from the PCM and PCA monthly recitation congregation of Mangkubumi District, totaling 48 people. The evaluation results showed that knowledge about Posbindu, skills in using medical devices, and interview skills of all cadres increased. Likewise, the participants said that this Posbindu activity could make it easier for residents to access free health check services. The conclusion from this activity is that the formation of Posbindu PTM can increase the knowledge and skills of cadres and increase the accessibility of Muhammadiyah members in having their health checked.
GAMBARAN OBESITAS, HIPERTENSI DAN DIABETES MELLITUS MAJLIS TAKLIM PIMPINAN CABANG AISYIYAH KECAMATAN MANGKUBUMI KOTA TASIKMALAYA Hana Ariyani; Ida Rosidawati
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 23, No 2 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v23i2.1110

Abstract

Penyakit Tidak Menular masih merupakan penyebab kematian terbesar secara global. Beberapa di antaranya adalah obesitas, hipertensi dan Diabetes Mellitus (DM). Penyakit tersebut jika dibiarkan dapat menimbulkan komplikasi yang mengakibatkan meningkatnya angka morbiditas dan mortalitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran obesitas, hipertensi dan DM anggota Majlis Taklim Pimpinan Cabang Aisyiyah Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Adapun populasi pada penelitian ini adalah ibu-ibu anggota Majlis Taklim Pimpinan Cabang Aisyiyah Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya sebanyak 37 orang. Untuk metode pengambilan sampel yakni total sampling.  Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar Indeks Massa Tubuh (IMT) responden berada pada kategori gemuk berat sebanyak 17 orang (45,9%), tekanan darah sistolik dan diastolik sebagian besar berada pada kategori pra hipertensi sebanyak 14 (37,8%), gula darah sebagian besar berada pada kategori normal sebanyak 32 orang (86,5%). Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden mengalami obesitas dan hipertensi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka sangat penting untuk melaksanakan upaya pendidikan kesehatan untuk menurunkan berat badan dan mengendalikan tekanan darah supaya terhindar dari komplikasi yang serius.