This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kesmas Jambi
Diaz Aldy
Program Studi Sanitasi, Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang, Kepulauan Riau

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Siswa-Siswi SMA tentang 3 M Dalam Upaya Mencegah Penyebaran COVID-19 di Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2021 Indra Martias; Diaz Aldy; Fadhil Idris
Jurnal Kesmas Jambi Vol. 6 No. 1 (2022): Vol. 6 - No. 1 - Maret 2022
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkmj.v6i1.16979

Abstract

Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 diperlukan tingkat pengetahuan dan perilaku mengenai 3M. 3M adalah tindakan preventif yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan antara lain : mencuci tangan, Menjaga jarak, dan Memakai masker. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner online dengan menggunakan google form. Perhitungan besar sampel dilakukan menggunakan rumus survei Lemeshow dengan jumlah populasi sebesar 1.409 siswa/siswi SMA di Kepulauan Anambas. Besar sampel yang diperlukan adalah sebanyak 93 siswa/siswi. Untuk melihat hubungan antara pengetahuan dan perilaku siswa/i dianalisis dengan menggunakan Uji Chi Square. Hasil analisis univariat didapatkan tingkat pengetahuan siswa/i dengan kategori baik sebesar 77 orang (82,8%), cukup 15 orang (16,1%) dan kurang 1 orang (1,1%). sedangkan perilaku siswa/i dengan kategori baik berjumlah 80 orang (86,1%), cukup 11 orang (11,9%) dan kurang 2 orang (2,2%). Analisis Bivariat menunjukkan hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan prilaku siswa/i SMA se Kabupaten Anambas dalam menerapkan 3 M (P value 0,00 < 0,05). Kesimpulan: rata-rata tingkat pengetahuan dan perilaku siswa/i SMA di Kepulauan Anambas dalam kategori baik, pengetahuan berbanding lurus dengan perilaku siswa dalam menerapkan 3 M. Dibutuhkan kesiapan sekolah dalam menghadapi pembelajaran tatap muka sehingga penyebaran virus covid 19 tidak terjadi di sekolah.