Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IDENTIFIKASI GELATIN DALAM OBAT BENTUK SEDIAAN TABLET MENGGUNAKAN METODE FOURIER TRANSFORM INFRA RED (FTIR) SPECTROSCOPY Anna P Roswiem; Indra Kusuma
Indonesia Journal of Halal Vol 1 (1) 2018
Publisher : Pusat Kajian Halal Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.536 KB) | DOI: 10.14710/halal.v1i1.3442

Abstract

ABSTRAKObat adalah campuran dari bahan aktif dan bahan tambahan / eksipien / bahan farmasetik. Salah satu bahan yang digunakan untuk membuat obat adalah gelatin. Gelatin tergolong senyawa protein, dan dalam industri farmasi banyak digunakan sebagai bahan tambahan  / eksipien / bahan farmasetik, yang berfungsi sebagai bahan untuk  membuat cangkang kapsul, bahan penstabil, pengemulsi, dan sebagai bahan pengikat tablet. Selain gelatin, bahan yang digunakan sebagai pengikat tablet adalah gum arab, polivinilpirolidon, amilum, campuran amilum dengan gelatin, natrium alginat, etil atau metil selulosa,dan mucilago yang semuanya tidak tergolong protein. Banyak cara mengidentifikasi gelatin dalam sampel, diantaranya metode asam pikrat, presipitasi kalsium fosfat, HPLC, RT-PCR, dan metode Fourier Transform Infra Red (FTIR) Spectroscopy. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji kandungan gelatin dalam obat bentuk sediaan tablet menggunakan metode FTIR spectroscopy. Sampel penelitian ini adalah 20 obat dalam bentuk sediaan tablet yang tidak mengandung bahan aktif yang tergolong protein yang berfungsi sebagai obat batuk, obat flu, analgesik, antipiretik, anti diare, antitrombolitik, anti inflamasi, anti urisemia, antibiotik, dan vitamin (suplemen). Gelatin dalam sampel  diisolasi menggunakan metode Ferris. Keberadaan gelatin dalam sampel dilakukan dengan mencocokkan spektrum gelatin sapi dan babi standar dengan spektrum dari sampel pada bilangan gelombang 400 – 4000 cm-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari semua (20) sampel obat dalam bentuk sediaan tablet di atas, tidak ada yang mengandung / menggunakan gelatin sebagai bahan pengikat tabletnya. Dan data ini sesuai dengan library alat yang tidak menunjukkan adanya senyawa gelatin. Selain daripada itu, hasil ini mengindikasikan bahwa industri farmasi di Indonesia ada yang sudah mengganti gelatin yang berfungsi sebagai pengikat tablet dan dapat diragukan kehalalannya dengan bahan pengikat tablet lainnya. KATA KUNCI : obat, gelatin, bahan pengikat tablet, FTIR.  GELATIN IDENTIFICATION IN TABLET PREPARATION OF DRUG USING FOURIER TRANSFORM INFRARED SPECTROSCOPY ABSTRACT The medicinal drug is a mixture of active compound and pharmaceutical additive. Gelatin is a protein that often used as a stabilizer, emulsifying agent, capsule constituent and tablet binder. Gelatin identification can be performed using several methods such as picric acid method, calcium phosphate precipitation, HPLC, RT-PCR and Fourier Transformed Infrared (FTIR) Spectroscopy. The study aims to test the gelatin presence in tablet preparation of the non-protein-based drug. These drug indications include those used for cough, common cold, analgesic, antipyretic, anti-diarrhea, anti-thrombolytic, anti-inflammation, anti-uricemia, antibiotic and vitamins. Gelatin in the sample was isolated using Ferris method. Gelatin presence detection was subsequently followed by comparison with standard bovine and porcine-derived gelatin spectral data at 400-4000 cm-1 wavenumber. Results show that no gelatin detected in all samples whether from the bovine and porcine origin. In conclusion, tablet preparation of drug used in this study did not use gelatin as a tablet binder suggesting compliance with a halal requirement of good manufacturing practice. Keyword: drug; gelatin; tablet binder; FTIR