Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Metode Exponential Smoothing Dalam Memproyeksikan Jumlah Penduduk Miskin di Nusa Tenggara Barat rosana, rosana
JP3M: JURNAL PEMIKIRAN DAN PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 2 No 1 (2019): Call For Paper
Publisher : Rekarta Academic Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memproyeksi jumlah penduduk miskin di NTB pada tahun 2019. Metode yang digunakan metode Exponential Smoothing (ES), yang terdiri atas Single Exponential Smoothing (SES), Double Expone ntial Smoothing (DES), dan Triple Exponential Smoothing (TES). Data yang digunakan adalah data penduduk miskin 10 tahun terakhir. Dari hasil perhitungan didapatkan model terbaik yaitu model Single Exponential Smoothing untuk memproyeksi penduduk miskin di NTB tahun 2019 adalah 695.399 jiwa. Dengan menggunakan model Single Exponential Smoooting  tingkat Error berturut-turut yang diperoleh MAD sebesar -84809.39652, MSE sebesar 52438256789, RMSE sebesar 228994.0104, dan MAPE sebesar -0.98074582.
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG BAHAN AJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI Reni Novianti; Pargito Pargito; Rosana Rosana
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 4, No 3 (2016): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.107 KB)

Abstract

The purpose of this study was to determine the relation of student perception about teaching material provided by teacher on the subjects of geography with the result of study in class XI IPS in SMA N 2 Liwa academic year 2014-2015. The research method was correlational method. Population of this research was class XI IPS SMAN 2 Liwa Lampung Barat as much as 95 students. Data were collected by using questionnaires. Data analysis used Product Moment Correlation. The results of data analysis concluded that there is a correllation between students' perceptions about teaching materials provided by the teacher and student learning outcomes in SMA N 2 Liwa, such as the higher students perception of teaching material, the higher learning of the students result. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi siswa tentang bahan ajar yang diberikan oleh guru pada mata pelajaran geografi dengan hasil belajar kelas XI IPS di SMA N 2 liwa Tahun Pelajaran 2014-2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMAN 2 Liwa Lampung Barat sebanyak 95 siswa. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Analisis data yang digunakan adalah Korelasi Product Moment. Hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara persepsi siswa tentang bahan ajar yang diberikan oleh guru dengan hasil belajar geografi siswa SMA N 2 Liwa, yaitu semakin tinggi persepsi siswa terhadap bahan ajar maka semakin tinggi hasil belajar siswa.Kata kunci: hasil belajar geografi, media, gambar cetak, realia.
AKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DENGAN PENDEKATAN PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR Kyky Zeptiana; Muhammad Thoha BS Jaya; Rosana Rosana
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 3, No 3 (2015): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.768 KB)

Abstract

The objective of this research was to find out whether there was any differences on students activity and students learning result between students who used quantum learning and mind map approach and those students who used conventional learning model in hydrosphere material of geography subject in State Senior High School 1 in Martapura of East Oku district.. This was a quasi-experiment research and research subjects were 39 students of Grade X in X IIS 1 and 37 students of Grade X in X IIS 2. Data were collected with pretest and posttest instruments, by using observation sheets to obtain data of students activities. Data were analyzed using t-test analysis. The results showed that there were differences of students activities and learning results between students who used quantum learning and mind map approach and those students who used conventional model.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan aktivitas dan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran quantum learning pendekatan peta pikiran dengan aktivitas dan hasil belajar siswa yang menggunakan model konvensional pada mata pelajaran geografi materi hidrosfer di SMA Negeri 1 Martapura Kabupaten Oku Timur. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dan subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IIS 1 sebagai kelas eksperimen dan X IIS 2 sebagai kelas kontrol yang berjumlah masing-masing 39 siswa dan 37 siswa. Analisis yang digunakan analisis uji t-test. Dari hasil penelitian diketahui bahwa: ada perbedaan aktivitas dan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Quantum Learning pendekatan peta pikiran dengan aktivitas dan hasil belajar siswa yang menggunakan model konvensional.Kata kunci: aktivitas penerapan quantum learning, peta pikiran, hasil belajar.
PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X ANTARA MENGGUNAKAN POST-TEST Martini Martini; Yarmaidi Yarmaidi; Rosana Rosana
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.352 KB)

Abstract

This research aimed to know a comparison of students’ learning achievement between the class with post-test and non post-test. This research is done in SMA N 1  Rumbia. The method of  this research is quasi-experimental research. In this research, independent variable is post test and dependent variable is learning achievement. The data was obtained by t-test used SPSS 17.0. The result of research shows that the comparison of students’ average score in the class which apply post-test is higher than non post-test.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan prestasi belajar antara kelas yang menggunakan post-test dan kelas yang tidak menggunakan post-test. Penelitian ini dilakukan di SMA N 1 Rumbia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Eksperimental-Semu. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebasnya adalah post test sedangkan variabel terikatnya yaitu prestasi belajar. Data pada penelitian ini diperoleh dengan uji-t menggunakan SPSS 17.0. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perbandingan prestasi belajar siswa pada  kelas yang menggunakan post-test lebih tinggi daripada kelas yang tidak menggunakan post-test.Kata kunci: perbandingan, post-test, prestasi belajar.
KONDISI FISIOGRAFIS YANG MENDUKUNG POLA PERMUKIMAN PENDUDUK TAHUN 2014 Anisa Nurjanah; Budiyono Budiyono; Rosana Rosana
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 4, No 2 (2016): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.588 KB)

Abstract

This study aimed to assess about the settlement pattern in the Brawijaya Village sub district sekampung clownish district east lampung. Point press study that is morphology, soil fertility, water system and accessibility. This research used descriptive method. The sample collection technique used namely purporsional area of sampling with the total sample were 70 head of the family. Data collection were taken by means of observation , documentation and questionnaire then analyzed the percentage technique. Based on the results of the study, it explained: (1) The morphology condition of Brawijaya village is flat 2) Brawijaya village own the land good, 3) Difficulty to obtain water during dry season made those Brawijaya village prefer to live around right and the left of the road, (4) Accessibility which is good influence the settlement pattern in the Brawijaya Village.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang pola permukiman di Desa Brawijaya Kecamatan Sekampung Udik KabupatenLampung Timur. Titik tekan kajiannya pada keadaan morfologi,keadaan tanah, tata air dan aksesibilitas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Purporsional area sampling dengan jumlah sampel 70 KK. Pengumpulan data diambil dengan cara observasi, dokumentasi dan kuisioner kemudian dianalisis dengan teknik tabulasi persentase. Hasil penelitian menjelaskan: (1) kondisi morfologi Desa Brawijaya relatif datar 2) Desa Brawijaya memiliki tanah yang baik. (3) sulitnya mendapatkan air saat musim kemarau membuat penduduk Desa Brawijaya lebih memilih tinggal disekitar kanan kiri jalan. (4) aksesibilitas yang baik mempengaruhi pola permukiman di Desa. Kata kunci: kondisi fisiografis, pola permukiman,desa.
PEMBELAJARAN KREATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU Nur Khalimah; Yarmaidi Yarmaidi; Rosana Rosana
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 1, No 3 (2013): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.11 KB)

Abstract

This research is intended to find The students’ achievement of creative teaching higher than conventional teaching’. The method used in this research was Quasy Experiment by using Non Equivalent Control Group desain. Experimen class and control class was taken by using random technique, selected class VIIB and VIIC SMPN 4 Natar and class VIIB is eksperimen class, class VIIC is control class . Data collecting tools were used by  documentasion, and test pretest dan postest. and the used to process the research data was SPSS version 17 The result of this research showed students’ achievement of creative teaching higher than conventional teaching’.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran kreatif dengan pembelajaran konvensional. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain non equivalen control grup desain. kelas eksperimen dan kontrol dipilih  secara acak, dan terpilih kelas VIIB dan VIIC SMPN 4 Natar, dengan kelas VIIB sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIC sebagai kelas kontrol.Pengelolahan data penelitian menggunakan SPSS versi 17. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran kreatif  lebih tinggi dari pembelajaran konvensional.Kata kunci : hasil belajar siswa, meningkatkan, pembelajaran kreatif.
PENAMBANGAN BATUBARA OLEH RAKYAT DI DESA TANJUNG LALANG KECAMATAN TANJUNG AGUNG Aditya Eko Saputra; I Gede Sugiyanta; Rosana Rosana
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.552 KB)

Abstract

This study aimed to assess on coal mining by the people in the village of Tanjung Lalang Sub District Tanjung Agung, with a pressure point on the review of mining areas, the number of miners, revenue per month, the number of mining and mine way. This research used descriptive method. The results showed that: (1) The area of coal mining predominantly on location VI (very narrow) as many as 13 people. (2) The number of coal miners dominated by miners in a large area with a number of miners were 105 people. (3) The amount of a coal mine as much as 6 points. (4) How coal mining communities that is the way in and open pit mines.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang penambangan batubara oleh rakyat di Desa Tanjung Lalang Kecamatan Tanjung Agung, dengan titik tekan kajian pada wilayah penambangan, jumlah penambang, pendapatan per bulan, jumlah penambangan dan cara menambang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Wilayah penambangan batubara didominasi Lokasi VI (sangat sempit) sebanyak 13 orang (2) Jumlah penambang batubara didominasi oleh penambang pada lahan yang luas dengan jumlah penambang sebanyak 105 orang. (3) Jumlah tempat penambangan batubara sebanyak 6 titik penambangan. (4) Cara penambangan batubara oleh masyarakat dengan cara tambang dalam dan tambang terbuka.Kata kunci: penambangan, batubara, rakyat
PENGELOLAAN KELAS GURU GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 BANJIT TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Emtizal Saprodi; Yarmaidi Yarmaidi; Rosana Rosana
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 3, No 4 (2015): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.177 KB)

Abstract

The objective of this research was to determine classroom management by geography teachers at SMAN 1 Banjit in academic year 2014/2015. The method was descriptive method. The population was all students of class X. The data collection techniques were interviews, questionnaires, observation and documentation. The data analysis used was descriptive analysis. Based on the research, it showed 1. The motivation for learners was good enough (42.5%) and (42.5%) 2. The methods and learning models were good enough (31.25%) 3. The order of learning materials was good enough (46.25%) 4. The setting for an effective exercise was good enough 43.75%, (37.5%) and (41.25%) 5. The issue of individual differences of learners was good (55%) 6. The evaluation of the learning was good enough (47.5 %) (36.25%) and (40%) The directions for the students were good enough (35%) and (57.5%) 7. The infrastructures were good enough (38.75%) and (27.5%).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan kelas guru mata pelajaran geografi di SMA Negeri 1 Banjit Tahun Pelajaran 2014/2015.Metode penelitian adalah deskriptif. Populasi adalah seluruh siswa kelas X. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, kuesioner, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan 1. Motivasi kepada peserta didik cukup baik (42,5%) dan (42,5%) 2. Penggunaan metode dan model pembelajaran sudah cukup baik (31,25%) 3. Urutan materi pembelajaran sudah cukup baik (46,25%) 4. Pengaturan latihan yang efektif sudah cukup baik 43,75%, (37,5%) dan(41,25%) 5. Masalah perbedaan individu peserta didik sudah baik (55%)6. Evaluasi pembelajaran sudah cukup baik (47, 5%) (36,25%) dan (40%) bimbingan siswa sudah cukup baik (35%) dan (57,5%) 7. Sarana dan Prasarana sudah cukup baik (38,75%) dan (27,5%).Kata kunci: pengelolaan kelas, guru geografi, pembelajaran
POTENSI PANTAI SAWMILL SEBAGAI OBJEK WISATA DI PEKON KARANG ANYAR Nova Susianti; Nani Suwarni; Rosana Rosana
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 2, No 4 (2014): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.685 KB)

Abstract

The porpose of this research is to know the potention of sawmill beach as tourism place in Karang Anyar village Wonosobo district Tanggamus subdistrict. Especially in scenary, fish potention, and accessibility. Method used is a quantitative method. The study population amounted to 65 respondent. Study sample is 25 respondent, consisting of 3 managers and 22 tourists. Data collecting technique used observation, interview, and documentation. The data analysis used scoring technique. The result showed that: (1) the scenery of sawmill beach is included in beautiful enough to develop as tourism place (2) the fish auction is quite potentially be used as a culinary tourist attraction (3) the accessibility to go to the sawmill beach is not to supported the potention in sawmill beach.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Potensi Pantai Sawmill sebagai Obyek Wisata di Pekon Karang Anyar Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus. Khususnya keindahan alam, sumber daya ikan, dan aksesibilitas.Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Populasi penelitian berjumlah 65 responden. Sampel penelitian 25 responden, terdiri dari 3 pengelola dan 22 wisatawan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisa data menggunakan teknik scoring. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) keindahan alam Pantai Sawmill tergolong cukup indah untuk dikembangkan sebagai obyek wisata (2) tempat pelelangan ikan cukup berpotensi dijadikan obyek wisata kuliner (3) aksesibilitas menuju Pantai Sawmill belum mendukung potensi yang ada di Pantai Sawmill.Kata kunci : obyek wisata, pantai sawmill, potensi.
PROFIL PENAMBANG BATU DI KELURAHAN SUKAMENANTI KECAMATAN KEDATON KOTA BANDAR LAMPUNG Qeis Imami Arief; Nani Suwarni; Rosana Rosana
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 4, No 3 (2016): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.374 KB)

Abstract

The purpose of this research was to investigate the profile of miners in Sukamenanti Hill. (1) the age, (2) the educational beckground, (3) the family members, (4) the length of working period, (5) safety tools, (6) the distance of their houses to the working place, (7) the working hours, (8) the amount of money earned, (9) side job. This research used descriptive method. The result of this research showed that: (1) 56 respondets come from productive age, (2) 20 respondents are the elementary school gradiation. (3) 23 respondents have less dependents, (4) 31 respondents have worked there for 18 years, (5) 55 respondents dont use complete safety tools, (6) 54 respondents live near the hill, (7) 48 respondents have high working hours. (8) 51 respondents earn around Rp. 1.850.000,00 (9) 25 respondents have side job as motorcycle taxi driver.Tujuan penelitian ini untuk mengkaji profil penambang batu di Kelurahan Sukamenanti: (1) umur, (2) tingkat pendidikan, (3) jumlah tanggungan keluarga, (4) lama bekerja, (5) peralatan keamanan, (6) jarak dari rumah menuju bukit, (7) jam kerja, (8) pendapatan, (9) pekerjaan sampingan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) 56 responden berusia produktif penuh. (2) 20 responden hanya sampai tamat SD. (3) 23 responden memiliki tanggungan keluarga sedikit. (4) 31 responden bekerja lebih dari 18 tahun. (5) 55 responden tidak lengkap memakai alat keamanan. (6) 54 responden tinggal dekat bukit. (7) 48 responden memiliki jam kerja yang tinggi (8) 51 responden memperoleh pendapatan sama atau di atas Rp. 1.850.000,00. (9) 25 responden bekerja sampingan sebagai tukang ojek.Kata kunci: penambang batu, bukit, pendapatan.