Penelitian ini bertujuan (1) mengklasifikasi jenis gaya bahasa yang terdapat dalam novel heksalogi “Supernova”; (2) mengungkap konstruksi diksi pembentuk gaya bahasa dalam novel heksalogi “Supernova”, dan (3) mengungkap ciri pribadi pengarang novel heksalogi “Supernova” berdasarkan diksi yang mengkonstruksi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Data penelitian berupa satuan-satuan lingual yang berwujud gaya bahasa yang dihasilkan oleh diksi berupa kata atau frasa yang terdapat pada novel heksalogi “Supernova”. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dengan teknik catat. Model analisis data yang digunakan adalah model analisis jalur yang terdiri atas empat alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan, yakni klasifikasi data, proses seleksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada enam gaya bahasa yang kemunculannya dominan, yaitu lima bentuk gaya bahasa kiasan dan satu bentuk gaya bahasa retoris. Gaya bahasa kiasan meliputi, simile, personifikasi, metafora, metonomia, dan antonomasia. Sementara gaya bahasa retoris hanya berupa hiperbola. (2) dari konstruksi diksi terlihat tujuh jenis kelas kata sebagai pilihan kata yang digunakan dalam mewujudkan gaya bahasanya, yakni nomina, verba, adjektiva, pronomina, numeralia, artikula, dan kategori fatis. Terdapat tiga jenis kategori frasa, yakni frasa nomina, frasa verba, dan frasa pronomina. Selain data yang dianalisis menurut kelas kata dan kategori frasa, juga ditemukan data dengan diksi yang khas (unik), yaitu data yang menggunakan diksi agama, jenjang pendidikan, diksi yang sama, dan yang lain-lain. Kemudian, bentuk gaya bahasa yang menarik adalah bentuk gaya bahasa yang berpola berbeda dari pola gaya bahasa pada umumnya. (3) Pengungkapan ciri pribadi Dewi Lestari dalam novel heksalogi “Supernova” menunjukkan bahwa diksi yang sama dan bentuk gaya bahasa yang menarik, yang banyak ditemui dalam novel heksalogi “Supernova” menjadi serangkaian ciri pribadi Dewi Lestari dalam novel heksalogi “Supernova”.