Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Perencanaan Enterprise Architecture di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Surya Melati Kediri Farida, Intan Nur; Rosidi, Abidarin; Syahdan, Syamsul A.
Creative Information Technology Journal Vol 1, No 1 (2013): November - Januari
Publisher : UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.982 KB) | DOI: 10.24076/citec.2013v1i1.7

Abstract

Pelayanan medis yang belum didukung oleh pemanfaatan teknologi secara optimal menimbulkan permasalahan terutama berkaitan dengan pelayanan medis pasien. Perencanaan arsitektur enterprise dalam mendukung aktivitas bisnis rumah sakit harus ada, meliputi arsitektur data, aplikasi dan teknologi. Tujuan perencanaan ini adalah membuat blueprint enterprise architecture di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Surya Melati Kediri sebagai pedoman pencapaian tujuan organisasi. Adapun konsep yang dipakai adalah EAP dengan menggunakan Zachman framework. Hasil dari perencanaan ini adalah terbentuknya entitas data, usulan aplikasi serta rencana peta jaringan sesuai dengan visi, misi dan tujuan organisasi sehingga tercipta pelayanan medis yang bermutu.Medical services are not supported by the use of technology in optimally cause problems mainly related to the patient's medical care. Enterprise architecture planning in support of the hospital business activity must exist, including data architecture, application and technology. The purpose of planning is to make enterprise architecture blueprint at Muhammadiyah Hospital Surya Melati Kediri to guide the achievement of organizational goals. The concept is used by EAP using the Zachman framework. Results of this project is the establishment of a data entity, applications and network plans in accordance with the vision, mission and goals of the organization so as to create the quality of medical care.
ANALISIS USABILITY APLIKASI E-LEARNING DI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNSIQ WONOSOBO Baihaqy, M. Alif Muwafiq; Rosidi, Abidarin; Syahdan, Syamsul A
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 3 No 3 (2016): September
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v3i3.353

Abstract

e-learning merupakan salah satu model atau metode pembelajaran yang sedang digiatkan oleh pemerintah, sesuai dengan Permendikbud Nomor 109 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh pada Pendidikan Tinggi. Teknologi informasi dibuat dengan tujuan untuk membantu manusia menjadi lebih mudah, efektif dan efisien. Semua kelebihan dan kekurangan pengguna harus diperhatikan dalam merancang suatu sistem agar dapat bersifat usable. Green dan Pearson merumuskan empat dimensi terbaik yaitu Easy of Use, Customization, Download Delay dan Content. Hasil estimasi SEM untuk pengujian goodness of fit diamati melalui Chi-Square, RMSEA, GFI, AGFI, CFI, secara keseluruhan menunjukkan model dapat diterima dan fit dengan data observasinya. Berdasarkan estimasi standardized solution, variabel Content memiliki nilai faktor terbesar yang berarti memiliki hubungan paling kuat terhadap User Satisfaction, berdasarkan nilai t-value, variabel ini memiliki pengaruh paling nyata terhadap User Satisfaction. Sedangkan variabel Easy of Use memiliki nilai muatan faktor paling kecil, berdasarkan nilai t-hitung, variabel ini memiliki pengaruh paling kecil terhadap User Satisfaction. Berdasarkan hasil analisis dapat di susun rekomendasi berdasarkan nilai faktor pada indikator terendah digunakan sebagai acuan. Rekomendasi yang dilakukan mengacu pada ISO 9241-151 dan HHS Guidelines.
PENGUKURAN KINERJA PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DI KEMENTERIAN KEUANGAN TIMOR-LESTE de Fatima, Rosalino Pereira; Rosidi, Abidarin; Syahdan, Syamsul A
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 8, No 23 (2013)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.204 KB) | DOI: 10.35842/jtir.v8i23.63

Abstract

IT is crucially need for sustaining performance of any organization, particularly in Computer information system inventories and IT management assessing using COBIT 4.1. One of COBIT advantage is it has been applied globally and published as open standard to be used by any organization for IT performance assessment and its goal is relevant. However, its scope is very wide thus it is not necessary to use its domain objective control comprehensively; we can select on DS domain according to company requirement.Present research objectives are to assess performance level of computer-based IT usage in T-L Finance Ministry within COBIT framework, identify COBIT-based IT managements, and providing recommendation for IT management that appropriate for Finance Ministry work and goals bases on KGI and KPI. This recommendation is expected adding consideration he IT management on how appropriately managing IT to sustain staff service performance, particularly IT service. The performance of computer-based IT in T-L Finance Ministry is  drawn from analysis established by DS in COBIT framework. It reveals that DS 7 and DS 9 only achieved level 2 (two) of maturity, which means the process maturity not yet in expected level. IT management in T-L Finance Ministry had been perform optimally and gain maturity level on DS 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 10, 11, 12, and 13; while DS 7 and 9 remain lack behind expectation.  Keywords: IT Audit, IT Governance, COBIT, KGI & KPI, Maturity Model
PERENCANAAN SISTEM INFORMASI STRATEGIS PADA AMIK BSI PURWOKERTO Riyanto, Andi Dwi; Rosidi, Abidarin; Suparmono, Suparmono
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 8, No 24 (2013)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.118 KB) | DOI: 10.35842/jtir.v8i24.76

Abstract

Sistem Informasi pada sebuah Perguruan Tinggi pada saat ini telah menjad tren dan sudah umum digunakan. Namun, belum banyak Perguruan Tinggi yang memaksimalkannya. Pada penulisan tesis ini, penulis membuat perencanaan sistem informasi strategis pada AMIK BSI Purwokerto. Sistem informasi yang sudah ada, akan dimaksimalkan agar mampu memiliki kelebihan dan berpengaruh pada sisi fungsionalnya dimana fokus pembahasan dititik beratkan pada sisi penerimaan mahasiswa baru. Adapun metode analisis yang digunakan adalah metode Ward & Peppard fokus pada analisis SWOT.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Ward & Peppard dan metode penelitian Action research. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan meliputi identifikasi kebutuhan informasi, identifikasi faktor internal dan eksternal bisnis dan identifikasi faktor-faktor internal SI/TI. Penelitian menggunakan metode Action Research, dimana peneliti melakukan intervensi dan beberapa diskusi dilapangan.Hasil penelitian antara lain sebuah portofolio yang dapat digunakan pada bagian penerimaan mahasiswa baru di AMIK BSI Purwokerto. Portofolio tersebut kemudian digunakan sebagai acuan guna membentuk sebuah rencana strategis masa depan TI jangka menengah. Kata kunci : Sistem Informasi, Sistem Informasi Strategis, Ward & Peppard, Action Research, Penerimaan Mahasiswa Baru.
PERANCANGAN E-LEARNING DI MTI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Rumini, Rumini; Rosidi, Abidarin; Sudarmawan, Sudarmawan
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 9, No 26 (2014)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.137 KB) | DOI: 10.35842/jtir.v9i26.92

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah membuat prototype e-learning yang dirancang untuk kebutuhan e-learning di (MTI) Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta dan menyusun prototype e-learning yang akan digunakan oleh pengguna yaitu dosen dan mahasiswa berdasarkan skenario pembelajaran. Metode yang dipakai adalah SDLC (System Development Life Cycle) yang terdiri dari planning, anaysis, design dan prototype.Hasil penelitian menunjukkan skenario pembelajaran, skenario tugas dan skenario ujian yang menggunakan rancangan protoype e-learning ini. Rancangan prototype dibuat berdasakan kebutuhan pengguna yaitu dosen dan mahasiswa dengan tahapan analisis berdasarkan wawancara, penelitian terdahulu dan PERMENDIKBUD (Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) no. 24 tahun 2012 tentang penyelenggaraan pendidikan jarak jauh (PJJ) oleh perguruan tinggi.Kesimpulan dari penelitian Prototype e-learning yang akan digunakan oleh pengguna yaitu dosen dan mahasiswa berdasarkan skenario pembelajaran. Skenario pembelajaran dalam prototype e-learning ini telah disesuaikan dengan skenario pembelajaran dikelas yang sebenarnya, hanya perbedaannya adalah mahasiswa dan dosen tidak bertemu langsung melainkan dengan jaringan internet. Dalam skenario pembelajaran membutuhkan tutorial, tutorial merupakan bentuk bantuan belajar sedangkan forum yang digunakan untuk forum diskusi digunakan untuk pembelajaran online. Kata Kunci?e-learning, prototype, skenario pembelajaran
EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN (SIMPEG) DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN DENGAN PENDEKATAN HUMAN-ORGANIZATION-TECHNOLOGY (HOT) FIT MODEL Borman, Rohmat Indra; Rosidi, Abidarin; Arief, M Rudyanto
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 7, No 20 (2012)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jtir.v7i20.27

Abstract

Untuk memenuhui kebutuhan dalam mengelola informasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pamekasan menggunakan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG). SIMPEG digunakan untuk membantu mengelola data pegawai. Bagi sebuah organisasi, sistem informasi berfungsi sebagai alat bantu untuk pencapaian tujuan organisasi melalui penyedian informasi. Sistem informasi mempunyai peran penting dalam menyediakan informasi untuk manajemen semua tingkatan. Untuk mengetahui kinerja implementasi sistem informasi maka dibutuhkan evaluasi. Salah satu tujuan terpenting dalam evaluasi penerapan sistem informasi adalah mengetahui tingkat keberhasilan sistem informasi dan hubungan antar komponen terpenting dalam sistem informasi. Model evaluasi yang cocok digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan sistem informasi dan hubungan antar komponen terpenting dalam sistem informasi di organisasi pemerintahan atau instansi publik adalah Human-Organization-Technology (HOT) Fit Model yang dikembangkan oleh Yusof et al (2006). Human-Organization-Technology (HOT) Fit Model merupakan model yang menempatkan komponen penting dalam sistem informasi yakni manusia (human), organisasi (organization) dan teknologi (technology) dan kesesuaian hubungan di antaranya. Dalam penelititan ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan penerapan SIMPEG di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pamekasan Madura yang menggabungkan model HOT-Fit Yusof et al (2006) dengan Noor Azizah dan Garibaldi (2010). Kata Kunci : Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian, evaluasi, Human-Organization-Technology (HOT) Fit Model
Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Dalam Pemilihan Pemberian Dana Hibah (Studi Kasus: di Kabupaten Klungkung, Bali) Purwanto, Herri; Rosidi, Abidarin; Fatta, Hanif Al
Jurnal Teknologi Informasi RESPATI Vol 12, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jtir.v12i3.224

Abstract

INTISARIPada kantor UPK Kecamatan di kabupaten klungkung, belum adanya sistem informasi untuk mengelola segala bentuk proses. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem pendukung keputusan dalam pemilihan pemberian dana hibah PNPM Mandiri Pedesaan. Disamping itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan sistem pendukung keputusan serta untuk mengetahui respon user terhadap sistem pendukung keputusan yang telah diciptakan.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan (Research and Development). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket, sedangkan metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis data adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif. Membangun rancangan sistem pendukung keputusan proses, yaitu (1) Identifikasi masalah, (2) Alternatif solusi, (3) Rancangan produk, (4) Rancangan pengembangan materi dan perangkat lunak, (5) Produk awal, (6) Uji ahli, (7) Revisi tahap I, (8) Uji empirik terbatas, (9) Revisi tahap II, (10) Uji kelompok lapangan, (11) Produk akhir. Analisis pada pendukung keputusan dalam pemilihan pemberian dana hibah PNPM Mandiri Pedesaan menggunakan pendekatan analisis model dengan metode profile matching, analisis kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional.Hasil pada uji kelompok kecil memperoleh skor total sebesar 77,77% dan hasil pada uji kelompok besar memperoleh persentase skor total 98%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem sangat layak digunakan sebagai pendukung keputusan PNPM Mandiri Pedesaan. Pengujian perbandingan sistem kerja lama dan sistem baru pembuktiannya dengan pengujian t-test. Hipotesis alternatif berbunyi Ha lebih baik. Hasil pengujian harga t hitung adalah -9,726 dan t tabel adalah 1,812. Harga t hitung jatuh pada Ha atau penolakan Ho. Artinya, terdapat perbedaan signifikan antara sistem kerja baru dan lama. Sistem kerja baru lebih baik dari sistem kerja lama.Kata kunci: Sistem, Sistem Pendukung Keputusan, PNPM Mandiri Pedesaan. ABSTRACT                At the UPK Kecamatan office in klungkung district, there is no information system to manage all forms of process. The purpose of this research is to design decision support system in PNPM Mandiri Pedesaan grants grant selection. Besides, this study was conducted to determine the feasibility of decision support systems and to determine the user response to decision support systems that have been created.                This research uses research development approach (Research and Development). Data collection is done by using questionnaire, while research method used to analyze data is quantitative descriptive analysis technique. (1) Problem identification, (2) Alternative solution, (3) Product design, (4) Material and software development plan, (5) Initial product, (6) Expert test, (7) ) Revision phase I, (8) Limited empirical test, (9) Revision phase II, (10) Field group test, (11) Final product. Analysis of decision support in PNPM Mandiri Rural grants election using model analysis approach with profile matching method, functional requirement analysis and non functional requirement.                The results in the small group test obtained a total score of 77.77% and the results in the large group test obtained a 98% total score percentage. From these results it can be concluded that the system is very suitable to be used as a supporter of PNPM Mandiri Pedesaan decision. Comparative testing of old working system and new system of proof with t-test. Alternative hypothesis reads Ha better. The result of t test price is -9,726 and t table is 1,812. Price t arithmetic falls on Ha or rejection Ho. That is, there is a significant difference between new and old work systems. The new work system is better than the old work system.Keywords: System, Decision Support System, PNPM Mandiri Pedesaan.