B. Sadsoetoeboen
Fakultas Kehutanan Universitas Papua

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Konstruksi Etnoteknokonservasi Burung Pintar (Amblyornis Inornata) di Kawasan Cagar Alam Pegunungan Arfak Antoni Ungirwalu; Agustina Arobaya; M. Tokede; Mariana Peday; Dina Padang; Susanti Tasik; Zulfikar Mardiyadi; B. Sadsoetoeboen; O. Matani
Igya ser hanjop: Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Papua Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47039/ish.1.2019.1-9

Abstract

Etnoteknokonservasi secara ideal terjadi ketika manusia secara berulang harus menyesuaikan diri dengan sistem alam dan harus mengizinkan lingkungan hutan hadir dalam pikiran masyarakat itu sendiri. Kajian ini bertujuan untuk mengkonstruksikan kearifan lokal suku Arfak dalam pemanfaatan dan pelestarian burung pintar (Bowerbird) di kawasan Cagar Alam (CA) Pegunungan Arfak. Dari 9 (sembilan) persarangan burung pintar yang ditemukan tersebar di gunung Kongoi Mokwam, ditemukan simbol etika budaya lokal suku Arfak dari proses adaptasi dan interaksi dengan alam lingkungannya. Hasil kajian menemukan bahwa kearifan lokal dalam pemanfaatan dan pelestarian burung pintar merupakan proses kreasi sosial. Adaptasi kreasi sosial masyarakat suku Arfak terhadap lingkungan akan menghasilkan bentuk-bentuk interaksi yang pada awalnya berfokus pada pemanfaatan bagi pemenuhan subsisten, kemudian beralih menjadi konsep pelestarian lokal dalam wujud simbol larangan berupa bagian tubuh hewan dan tumbuhan yang dipengaruhi oleh perubahan lingkungan alam dan kehadiran pihak luar dalam menentukan perubahan terhadap pelestarian burung pintar. Simbolisasi tanda larangan merupakan wujud etnoteknokonservasi suku Arfak dalam mendukung konsep “Igya ser Hanjob” yaitu menjaga batas keberadaan burung pintar di kawasan CA Pegunungan Arfak sebagai identitas dan entitasnya yang masih dipertahankan hingga sekarang.