Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang menerapkan metode demonstrasi dalam proses pembelajaran dengan tema membedakan macam-macam rasa yaitu rasa manis, asam, asin, dan pahit. Subjek penelitian adalah murid kelompok A TK Posimpotove Tawaeli yang berjumlah 15 anak, terdiri dari 6 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Kegiatan pembelajaran terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data melalui lembar observasi, pemberian tugas, dan dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Persentase klasikal kemampuan anak dalam membedakan macam-macam rasa yang diperoleh pada tahap pra tindakan yaitu sebesar 26,67% atau sebanyak 4 anak termasuk dalam kategori berkembang sangat baik dan sebanyak 11 anak belum memenuhi kriteria tersebut. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I pertemuan 1, presentase klasikal ketuntasan sebesar 53,33% atau sebanyak 8 anak yang masuk dalam kriteria berkembang sangat baik (BSB) dan sebanyak 7 anak belum memenuhi kriteria tersebut. Selanjutnya dilakukan tindakan pada siklus I pertemuan 2, presentase klasikal yang diperoleh sebesar 66,67%, yang berarti belum memenuhi standar ketuntasan belajar klasikal yang ditetapkan yakni 75% dan menyebabkan peneliti melanjutkan tindakan ke siklus berikutnya. Hasil yang diperoleh pada siklus II pertemuan 1 yaitu sebanyak 10 anak termasuk pada kategori berkembang sangat baik (BSB) atau sebesar 66,67%, sedangkan pada siklus II pertemuan 2 diperoleh ketuntasan klasikal sebesar 80% atau sebanyak 12 anak termasuk dalam kategori BSB. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan kemampuan anak TK Posimpotove Tawaeli dalam membedakan macam-macam rasa.Kata Kunci: Membedakan Macam-Macam Rasa, Metode Demonstrasi