Nico Dias Palasara
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Nusa Mandiri

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Keberhasilan Aplikasi Qlue Menggunakan Model ITPOSMO Kresna Ramanda; Muhammad Hilman Fakriza; Nico Dias Palasara
Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer) Vol 8, No 2 (2019): SEPTEMBER
Publisher : ISB Atma Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.155 KB) | DOI: 10.32736/sisfokom.v8i2.624

Abstract

Kegagalan pada sebuah sistem informasi e-goverment sering terjadi dikarenakan sistem informasi e-goverment tersebut dibuat kurang memperhatikan beberapa keadaan yang terjadi pada saat sekarang ini. Dengan kata lain kegagalan tersebut dihasilkan karena ketidakmampuan mengimbangi kesenjangan antara realitas yang sekarang dihadapi dengan rancangan yang dibuat pada aplikasi e-goverment tersebut. Aplikasi Qlue merupakan sistem informasi yang dibuat oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk memfasilitasi masyarakat dalam melaporkan maupun memberikan informasi permasalahan yang terjadi disekitarnya. Laporan tersebut dapat di awasi dan dapat ditindaklanjuti langsung oleh dinas-dinas terkait yang berada di lingkungan pemerintah provinsi DKI Jakarta. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan aplikasi Qlue dalam sisi sistem informasi , dibutuhkan penelitian terkait aplikasi Qlue menggunakan model ITPOSMO. Beberapa penelitian terdaulu menghasilkan bahwa ITPOSMO merupakan model yang baik untuk menilai kesenjangan yang terdapat dalam pemanfaatan e-government. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuisioner terhadap responden dilingkungan masyarakat provinsi DKI Jakarta. Hasil perhitungan kesenjangan terhadap design and actuality dengan menggunakan model ITPOSMO terhadap aplikasi Qlue pada dimensi Technology mendapatkan nilai gap score terkecil, yakni 5,34. Kemudian dimensi Objective and Value bernilai 5,43 , dimensi Information bernilai 5,57 , dimensi Process bernilai 5,87 , dimensi Staffing and Skills bernilai 5,91 dan yang mendapatkan nilai gap score terbesar adalah dimensi Management and Structure dengan nilai 7,39. Berdasarakan hasil analisa evaluasi keberhasilan aplikasi Qlue yang diterapakan pada wilayah provinsi DKI Jakarta,  dapat dinyatakan kemungkinan gagal. Menurut perhitungan overall rating didapatkan nilai 35,52. Hasil tersebut masuk dalam kategori 29 – 42. Mungkin gagal total, atau mungkin juga menjadi kegagalan parsial kecuali diambil tindakan untuk menutup kesenjanganyang terjadi antara desain dan realita.