Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

GAMBARAN PERAN ORANG TUA TERHADAP KEBIASAAN MENCUCI TANGAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI SIBELA BARAT Ratna Kusuma Astuti; Tatik Trisnowati
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 9 No. 2 (2021): Vol. 9 No. 2, Juli 2021
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v9i2.215

Abstract

Pendahuluan. Anak usia sekolah (6-12) tahun memiliki ciri banyak bermain di luar rumah, melakukan aktifitas fisik yang tinggi, dan beresiko terpapar sumber penyakit dan perilaku hidup yang tidak sehat. Orang tua memiliki peranan dalam mendidik, menjadi panutan bagi anak, serta mengingatkan anak untuk menjaga kebersihan diri. Tujuan. Untuk mengetahui gambaran peran orang tua terhadap kebiasaan mencuci tangan pada anak usia sekolah di SD Negeri Sibela Barat. Metode. Penelitian ini menggunakan deskriptif kolerasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua murid kelas I SD Negeri Sibela Barat. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling sebanyak 20 orang tua. Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Hasil. Menunjukkan orang tua berperan baik sebanyak 18 orang (90%) dan kurang berperan baik sebanyak 2 orang (10%). Kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun yang baik sebanyak 18 anak (90%) dan yang kurang baik sebanyak 2 anak. Kesimpulan. Semakin baik peran orang tua maka semakin baik pula kebiasaan anak dalam mencuci tangan. Peran orang tua mutlak dibutuhkan untuk terbentuknya kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat. Kata kunci: peran orang tua, kebiasaan, mencuci tangan, anak usia sekolah
Pentingnya Menjaga Imunitas Bagi Lansia di Masa Pandemi Covid 19 Ganik Sakitri; Ratna Kusuma Astuti
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Volume 4 Nomor 6 Desember 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v4i6.4576

Abstract

ABSTRAK Covid-19 adalah virus baru penyebab penyakit saluran pernafasan. Untuk mendukung program pemerintah dalam upaya memutus rantai penularan Covid-19 perlu partisipasi dan dukungan dari masyarakat. Menjaga imunitas sangat penting terutama ditengah pandemi Covid-19. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat dalam pencegahan covid 19. Upaya promosi kesehatan ini dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai metode dan media yang dapat disesuaikan dengan sasaran. Cara efektif dalam pendekatan kelopok adalah dengan metode ceramah dan alat bantu yaitu leaflet. Terdapat peningkatan pengetahuan lansia tentang covid 19 di desa Kedungan, Pedan, Klaten. Kata kunci: Lansia, imunitas, covid 19  ABSTRACT Covid-19 is a new virus that causes respiratory disease. To support government programs in an effort to break the chain of transmission of Covid-19 needs the participation and support of the community. Maintaining immunity is very important, especially in the midst of the Covid-19 pandemic. The purpose of this community service activity is to provide health education to the community in preventing COVID-19. This health promotion effort can be done using various methods and media that can be adapted to the target. The effective way in the group approach is the lecture method and assistive tools, namely leaflets. There is an increase in the knowledge of the elderly about covid 19 in the village of Kedungan, Pedan, Klaten. Keywords: Elderly, immunity, covid 19
Pendidikan Kesehatan tentang Metode Dietary Approaches To Stop Hypertension (Dash) untuk Penderita Hipertensi di Desa Padokan Wetan Dusun Sawahan Ngemplak Boyolali Ganik Sakitri; Ratna Kusuma Astuti
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 9 (2022): Volume 5 No 9 September 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i9.6818

Abstract

ABSTRAK Lanjut usia atau yang sering disebut lansia merupakan kelompok usia yang rentan mengalami masalah kesehatan. Masalah tersebut semakin bertambah ketika seseorang bertambah dalam usianya. Kejadian hipertensi pada lansia meningkat seiring bertambahnya usia. Pada lanjut usia penyakit-penyakit tersebut sangat rentan sehingga dianjurkan untuk dapat mengontrol hipertensi dengan baik, untuk mencegah penyakit yang lebih parah. Maka dari itu perlu dilakukan penanganan baik itu secara farmakologis maupun non farmakologis. Modifikasi diet merupakan salah satu penatalaksanaan nonfarmakologis yang dapat menurunkan tekanan darah, mencegah terjadinya hipertensi. Diet yang dapat diterpakan pada penderita hipertensi adalah diet DASH atau Dietary Approaches to Stop Hypertension. Kegiatan Pendidikan Kesehatan dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab. Hasil pelaksanaan kegiatan didapatkan 15 lansia dan 5 kader posyandu mengikuti kegiatan. Evaluasi yang dilakukan bahwa peserta antusias dan pengetahuan tentang penanganan hipertensi meningkat. Kata kunci: Lansia, Hipertensi,  Diit DASH   ABSTRACT The elderly or often called the elderly are an age group that is prone to health problems. This problem increases as a person gets older. The incidence of hypertension in the elderly increases with age. In the elderly, these diseases are very susceptible, so it is recommended to be able to control hypertension properly, to prevent more severe diseases. Therefore, it is necessary to handle both pharmacologically and non-pharmacologically. Diet modification is one of the non-pharmacological treatments that can lower blood pressure and prevent hypertension. The diet that can be applied to people with hypertension is the DASH diet or Dietary Approaches to Stop Hypertension. Health Education activities are carried out using lecture and question and answer methods. The results of the implementation of the activity found 15 elderly and 5 posyandu cadres participated in the activity. The evaluation was carried out that the participants were enthusiastic and knowledge about hypertension management increased.  Keywords : Elderly, hypertention, DASH diet
KEPATUHAN KETEPATAN IDENTIFIKASI PASIEN OLEH MAHASISWA PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT Aprilia Nuryanti; Pandu Aseta; Ratna Kusuma Astuti
Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD) Vol 4 No 2 (2022): October
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52841/jkd.v4i2.314

Abstract

Rumah sakit adalah fasilitas penyelenggaran kesehatan yang berpotensi pada keselamatan pasien karena melibatkan banyak profesi, tenaga pendukung, peralatan, teknologi, dan obat-obatan. Mahasiswa praktik wajib melaksanakan salah satu sasaran keselamatan pasien yaitu ketepatan identifikasi pasien di seluruh kegiatan sama seperti yang dilakukan petugas di RS. Tujuan penelitian untuk menggambarkan pengetahuan dan perilaku kepatuhan identifikasi pasien yang dilakukan oleh mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional menggunakan kuesioner pengetahuan dan perilaku ketepatan identifikasi pasien. Subyek penelitian adalah 47 orang mahasiswa tingkat akhir di program studi diploma tiga keperawatan Politeknik Insan Husada Surakarta pada periode praktik November–Desember 2021. Analisis univariate tiap variabel dan uji korelasi dua variabel dengan Pearson Product Moment telah dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki tingkat pengetahuan yang baik (38,3%). Perilaku ketepatan identifikasi pasien menunjukkan hasil yang baik pada sebagian besar sampel (68,3%). Analisis korelasi menunjukkan r=0,037 dengan nilai signifikansi 0,803 sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku ketepatan identifikasi pasien. Prediktor perilaku tidak hanya ditentukan oleh pengetahuan. Institusi pendidikan dapat mengembangkan metode pembelajaran praktikum yang menarik, kreatif dan inovatif pada topik keselamatan pasien.
STUDI DESKRIPTIF TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PENANGANAN NYERI rahayu setyaningsih; Ratna Kusuma Astuti
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 10 No. 02 (2022): Vol. 10 No. 2, Juli 2022
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v10i2.242

Abstract

Abstrak Pendahuluan.Nyeri adalah rasa tidak nyaman yang dirasakan oleh individu yang sifatnya sangat subyektif, yang dapat mempengaruhi pikiran dan mengubah kehidupan. Jumlah prevalensi nyeri secara keseluruhan belum pernah di teliti di Indonesia, namun diperkirakan nyeri kanker dialami oleh sekitar 12,7 juta orang ada sekitar 5% dari penduduk Indonesia angka kejadian nyeri rematik di Indonesia mencapai 23,6-31,3%, sedangkan nyeri punggung bawah (LBP) sebanyak 40% penduduk dengan jumlah prevalensi pada laki-laki 18,2% dan wanita 13,6% (Tanjung, 2016). Pengetahuan tentang intervensi nyeri sangat penting untuk penanganan nyeri yang efektif dan berkualitas. Pada Warga Dawis Cempaka banyak yang mengeluh merasakan nyeri di berbagai bagian tubuh, sebagian besar langsung mengkonsumsi obat penghilang nyeri, belum pernah ada penelitian tentang pengetahuan warga terkait dengan penanganan nyeri selain obat antinyeri. Tujuan. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang penanganan nyeri pada warga Dawis Cempaka Kelurahan Mojosongo. Metode.Metode deskriptif untuk menggambarkan tingkat pengetahuan tentang penanganan nyeri. Analisi univariate dengan distribusi frekuensi. Hasil. Tingkat pengetahuan tentang pengertian nyeri pada kategori baik yaitu sebanyak 16 orang (53%), penyebab nyeri kategori kurang sebanyak 12 orang (40%), gejala nyeri pada kategori cukup sebanyak 15 orang (30%), penanganan nyeri pada kategori kurang sebanyak 15 orang (50%), dampak nyeri pada kategori kurang sebanyak 12 (40%) Kesimpulan.Tingkat pengetahuan tentang pengertian nyeri, penyebab nyeri, gejala nyeri, penanganan nyeri dan dampak nyeri bervariasi pada kategori kurang sampai dengan baik. Kata kunci : nyeri, pengetahuan. Background. Pain is a very subjective feeling of discomfort felt by individuals, which can affect the mind and change lives. The total prevalence of pain has never been studied in Indonesia, but it is estimated that cancer pain is experienced by around 12.7 million people, about 5% of the Indonesian population, the incidence of rheumatic pain in Indonesia reaches 23.6-31.3%, while back pain below (LBP) as much as 40% of the population with a total prevalence of 18.2% in men and 13.6% in women (Tanjung, 2016). Knowledge of pain interventions is very important for effective and quality pain management. Many residents of Dawis Cempaka complain of feeling pain in various parts of the body, most of them immediately take painkillers, there has never been a study on residents' knowledge related to pain management other than painkillers.Purpose. To find out the level of knowledge about pain management in Dawis Cempaka residents, Mojosongo Village.Methods. Descriptive method to describe the level of knowledge about pain management. Univariate analysis with frequency distribution.Result. The level of knowledge about the meaning of pain in the good category is as many as 16 people (53%), the causes of pain in the less category are 12 people (40%), the symptoms of pain in the sufficient category are 15 people (30%), the management of pain in the less category is 15 people (50%), the impact of pain in the less category is 12 (40%)Conclusion. The level of knowledge about the meaning of pain, causes of pain, symptoms of pain, pain management and the impact of pain varies from poor to good category. Key words : pain, knowledge
Health-Related Quality Of Life (Hrql) dari Kandungan Senyawa Kopi Arief Mukti Mindiroeseno; Ratna Kusuma Astuti
Blantika: Multidisciplinary Journal Vol. 2 No. 4 (2024): Blantika: Multidisciplinary Journal
Publisher : PT. Publikasiku Academic Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57096/blantika.v2i4.126

Abstract

Kopi merupakan minuman yang menjadi konsumsi bagi sebagian besar penduduk di Indonesia. Kopi memiliki manfaat kesehatan serta kemampuan untuk mencegah sejumlah penyakit, menurunkan angka kematian dan morbiditas, serta meningkatkan harapan hidup. Kopi terbukti mencegah dan mengurangi risiko beberapa penyakit kronis, antara lain hipertensi, penyakit jantung, aritmia, kanker hati, obesitas, dan diabetes tipe 2. Kopi mengandung lebih dari 1000 fitokimia, termasuk kafein, asam klorogenat (CGA), alkaloid, fenolik, lakton, diterpen, kafestol, kahweol, niasin, karbohidrat, lemak, vitamin B3, magnesium, dan kalium. Kafein mempunyai manfaat dalam menetralkan efek adenosin, dan meningkatkan kewaspadaan, serta mengurangi kelelahan. Polifenol pada kopi juga berperan sebagai agen anti penuaan dengan cara menghambat pembentukan radikal bebas pada kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa kopi dan manfaat dari minum kopi untuk kesehatan. Metode penelitian yang dilakukan yaitu menggunakan studi literatur dengan mengumpulkan sejumlah artikel atau jurnal yang berkaitan dengan masalah dan tujuan penelitian. Kopi telah terbukti menurunkan kadar kortisol dalam darah, oleh karena itu kopi dapat membantu relaksasi. Kopi berkafein memiliki efek akut pada kadar kortisol serum tetapi tidak berpengaruh pada kadar glukosa darah. Banyak aspek karakterisasi dampak kafein pada otak masih belum dilakukan kajian lebih mendalam, namun karakterisasi efek kronis dari kebiasaan konsumsi kopi dan kafein pada arsitektur fungsional otak serta bagi kesehatan manusia.