Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENGOMUNIKASIKAN BUDAYA KERJA 5S (Seiri, Seiso, Seiketsu, Shitsuke, Seiton) Anathasia Citra; Yordan Indka Hephzy
Expose: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 2 (2019): EXPOSE Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33021/exp.v2i2.963

Abstract

PT. XYZ bergerak di bidang manufaktur otomotif dan menerapkan budaya kerja 5S (Seiro, Seiton, Seiso, Shitsuke dan Seiketsu) yaitu budaya kerja asal Jepang pada karyawan perusahannya di Jawa Barat Indonesia. Literatur komunikasi organisasi dilakukan untuk melihat bagaimana perusahaan mengomunikasikan budaya kerja tersebut dengan melihat alur komunikasi, penerapan 5S dan hambatan komunikasinya. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yang melakukan wawancara mendalam serta observasi langsung di perusahaan dan tiga pabriknya, ditemukan bahwa untuk mengomunikasikan budaya kerja adalah melalui pelatihan sebagai penyamaan persepsi dan memahami akan pentingnya dan manfaat 5S selama proses bekerja, adanya pengarahan yang dilakukan setiap hari pada saat sebelum atau sesudah melaksanakan pekerjaan khususnya di bagian produksi dan juga spanduk sebagai peringatan di ruang produksi agar taat pada aturan dan budaya kerja 5S. Kemudian alur komunikasi terjadi terutama dari atasan ke bawahan dengan bentuk pengarahan dan pelatihan, bawahan ke atasan untuk pelaporan indikasi bahaya kerja, alur komunikasi lintas saluran dalam meningkatkan inovasi dan komunikasi horizontal untuk memberikan peringatan dan masukan sesama anggota satu department. Hambatan komunikasi yang terjadi yaitu hambatan perilaku karena terjadinya senioritas dan rendahnya kesadaran kemauan untuk berubah. Hambatan semantik  terjadi ketika informasi tidak diberikan secara utuh dan memberikan kerancuan pemahaman kepada karyawan sehingga potensi membahayan keselamatan kerja. Kemudian untuk hambatan teknis cukup rendah karena PT. XYZ menyediakan cukup fasilitas dan media informasi mengenai pelaksanaan budaya kerja 5S.