Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

RANCANG BANGUN VENTURI SCRUBBER TERHADAP PENURUNAN EMISI JELAGA Prabowo, Dian; Syaiful, Syaiful; Jamari, Jamari
Infotekmesin Vol 10, No 1 (2019): Infotekmesin: Januari 2019
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (812.291 KB) | DOI: 10.35970/infotekmesin.v10i1.10

Abstract

The industrial world and vehicles that currently exist make the pollution level increase. Often we see thick smoke rising out of the factory chimney, the thick smoke is a waste of gas released by the environmental factory. The scrubber system is a collection of various air pollution control devices that can be used for particles and / or gases from industrial output gas streams. The term scrubber is also used to describe a system that injects or enters a dry active ingredient or liquid into a dirty gas stream to clean acid gas. The design of the venturi scrubber aims to design a venturi scrubber to reduce soot emissions on direct injection diesel engines, get a standard venturi scrubber design and reduce soot levels. This design begins with determining the alternative design, determining the venturi dimensions and the material that will be used to build the venturi scrubber. The result of this step is a working drawing that is ready to be realized through machining. Next is to make the components based on the design results in the previous step. These components are then assembled into a tool. The final step is to do the venturi design test according to the venturi type standard and the size requirements that are in the ISO 5167-4 standard. Making a venturi scrubber design program using Delphi-7 software with pressure drop data, liquid to gas ratio, diameter ratio, pipe diameter, throat diameter, renold number and type of flow that occurs and design using Solidworks 2010.
MAKING LIQUID SMOKE BASED ON NIPAH (Nypa fruticans) FRUIT SKIN BASED ON CYCLONE REDESTILLATION TECHNOLOGY Mardiyana mardiyana; Dodi Satriawan; Dian Prabowo
Jurnal Agroindustri Vol 11, No 1 (2021)
Publisher : BPFP Faperta UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/j.agroindustri.11.1.1-10

Abstract

Rancang Bangun Simulator Kincir Pembangkit Listrik Floating Hydro Dian Prabowo; Pujono Pujono
Accurate: Journal of Mechanical Engineering and Science Vol. 2 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/accurate.v2i1.594

Abstract

Energy consumption in Indonesia is increasing every year, the fulfillment of the energy needed must be overcome. Energy is something that is really needed by anyone, from humans or animals to be able to do something or work. This energy is also abstract, its existence can be felt, but it is difficult to prove. Electricity needs of the community today are a basic need. Electricity usage is almost 24 hours nonstop. To cope with the increasing demand for electricity, it is necessary to utilize natural resources that can be used as new energy resources. The floating hydro power plant simulator is a hydroelectric power plant that utilizes the flow of water from a pump to drive a waterwheel, a device designed to make it easier for students to learn basic electrical engineering and fluid mechanics. The purpose of this design is to design and build a floating hydro power plant and test the tool. The design method used the VDI 2222 method approach, which includes planning, conceptualizing, designing, finishing. The results of the design were according to the method used, namely in the form of a waterwheel simulator design for power plants. The estimated production process time for the manufacture of a floating hydro simulator for cutting 3.9 hours; process of gurdi 3.08 hours; lathe process 1.3 hours; 1.58 hours assembly process; finishing process 2.75 hours = 1.2 days (1 day = 8 hours). The total cost of making the machine was Rp. 2.605,740.00. The driven pulley test results in 65.4 rpm and the driven pulley produced 304 rpm and the output was 12.3 volts.
Rancang Bangun Coffee Roaster Machine Kapasitas 1 Kg dengan Menggunakan Pengatur Suhu dan Waktu Termostat Rex-C 100 Dian Prabowo; Unggul Satria Jati; Windra Jaya
Accurate: Journal of Mechanical Engineering and Science Vol 1, No 1 (2020): April, 2020
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/accurate.v1i1.171

Abstract

Coffee Roaster Machine with Temperature Controller and Timer Capacity 1 Kg is designed to optimize heat from the heater and has a cheaper price than the machines on the market. The goal  in the design of Coffee Roasting Machine with Temperature and Timer is to design, manufacture, perform function tests and test the results of the machine. In the manufacture of this machine the author uses the design method approach of James H. Earle, image software using Solidworks 2017 and working drawings using ISO standards. From the methods that the authors do, obtained the results of the evaluation of the concept of draft decisions are Source pemerers using a DC electric motor with a 12 volt voltage, heat source using a heater with 1500 watts of power, and the total cost used to make this machine of  Rp. 4.296.912,32.
Pengaruh Penambahan Limbah Plastik Sebagai Alternatif Pengganti Bata Beton Dinding Rumah Dian Prabowo; Probo Hardini; Ipung Kurniawan; Agus Santoso
Accurate: Journal of Mechanical Engineering and Science Vol 3, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/accurate.v3i1.1379

Abstract

Penanganan limbah saat ini terutama limbah plastik, oli bekas, styrofoam bisa dimanfaatkan menjadi batako ataupun batu bata. Dengan proses sederhana, limbah plastik, oli bekas, styrofoam dapat diubah menjadi produk yang lebih bermanfaat dengan harga bersaing dengan batako biasa. Namun pengujian sifat-sifat fisik batako limbah plastik, oli bekas, styrofoam sebagai bahan bangunan konstruksi masih belum banyak dilakukan. Melalui penelitian ini diharapkan kita dapat mengetahui keunggulan ataupun kelemahan karakteristik batako komposit sebagai bahan bangunan dibandingkan batako biasa.  Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan karakteristik kuat tekan batako komposit pada beberapa variasi komposisi komposit. Campuran limbah plastik, oli bekas, styrofoam yang dikompositkan dalam batako adalah sebesar 20,26% volume. Campuran oli bekas, plastik, Styrofoam  dan pasir yang dikompositkan dalam batako adalah sebesar 20,26% volume. Cetakan dibuat dari plat baja tebal 3mm dibuat dalam bentuk balok ber alur lebar 150 mm sepanjang 500 mm sebanyak alur 2 buah. Hasil pemeriksaan kuat tekan dibandingkan berat batako oli bekas, plastik, Styrofoam  dan pasir komposisi cetakan III lebih ringan dari cetakan II meskipun voume komposit pada masing-masing cetakan tersebut sama. Hal ini disebabkan karena campuran penekanan pada cetakan II lebih padat daripada campuran pada cetakan III.
Pengaruh Proses Normalizing Terhadap Kekuatan Tarik Sambungan Las pada Logam Tidak Sejenis Unggul Satria Jati Unggul; Dian Prabowo; Anjar Kustiawan
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 13, No. 02, Juli 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v13i2.815

Abstract

Pengelasan tidak sejenis atau dissimilar metals merupakan kebutuhan yang penting bagi dunia industri. Jenis pengelasan tersebut juga banyak digunakan untuk sambungan-sambungan yang mempunyai keguanaan khusus. Penelitian ini membahas mengenai penyambungan material yang tidak sejenis dengan menambahkan proses normalising, dengan tujuan untuk mendapatkan hasil sambungan pengelasan yang terbaik pada sifat materialnya. Material yang digunakan adalah baja tahan karat AISI 304 dan baja karbon A36 dilas menggunakan las Gas Metals Arc Welding (GMAW) posisi mendatar dengan pengaturan tegangan 20 volt, arus 100 Amper. dan filler yang digunakan adalah ER308 dengan variasi normalising 4000C, 5000C dan 6000C. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji tarik. Setelah dilakukan 12 kali percobaan spesimen maka didapatkan hasil bahwa proses normalising pada sambungan las GMAW dengan material tidak sejenis mempunyai pengaruh yang signifikan dimana spesimen kekuatan tariknya lebih baik dibandingkan tidak mendapatkan perlakuan. Pengaruh tersebut teramati pada spesimen dengan proses normalising 6000C yang menghasilkan kekuatan tarik paling besar yaitu 500,12 Mpa dan nilai regangan tarik yaitu 15,69%. Sedangkan pada spesimen tanpa proses normalising menghasilkan kekuatan tarik sebesar 471,08 Mpa dan regangan tarik sebesar 11,99 %.
Laju perambatan retak fatik dan sifat mekanik pada pengelasan friction stir welding (FSW) aluminium AA2024-T3 dengan perlakuan transient thermal tensioning (TTT) Pujono Pujono; Dian Prabowo; Ipung Kurniawan; Joko Setia Pribadi; Muhamad Yusuf
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 11, No 2 (2022): TURBO : Jurnal Program Studi Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/trb.v11i2.2270

Abstract

One type of engineering material that is often used in transportation construction, especially for aircraft, automotive, ships, and other industries is aluminum alloy. Aluminum alloys have excellent mechanical properties, including corrosion resistance, lightweight, and good formability. However, in addition to these good properties, aluminum also has a weakness, namely the appearance of porosity and cracks when connected using arc welding (TIG, MIG). Friction stir welding (FSW) is an appropriate welding method for aluminum alloys to overcome these weaknesses, but the next problem will arise, namely related to distortion, decreased mechanical properties, and residual stress. For this reason, additional treatment is needed in order to improve the mechanical properties of the FSW welding results. The research method to be carried out is to carry out the FSW welding process on 2024 T3 aluminum alloys by adding moving local heat or transient thermal tensioning (TTT) using a heater placed in front of the tool and a heating temperature of 200°C. Some of the characterizations that will be carried out are microstructure tests, tensile tests, and fatigue tests. The results showed that the highest tensile strength value was obtained in the 1500 specimen, which was 312.2 MPa. The microstructure in the nugget zone (NZ) is fine-grain equiaxed. The lowest fatigue crack propagation rate at ΔK values of less than 7 MPa.m0.5 occurred in the 1100 specimen, while in other specimens the fatigue crack propagation rate was higher.
Perancangan Sepeda Listrik Semoli Untuk Beban 80 Kg Bayu Aji Girawan; Nur Akhlis Sarihidaya Laksana; Dian Prabowo
Accurate: Journal of Mechanical Engineering and Science Vol. 3 No. 2 (2022): October 2022
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/accurate.v3i2.1556

Abstract

Electric bike is environmentally friendly vehicle because it doesn’t cause air pollution and it can uses electric from renewable energy sources to charge battery. Here is a lot of studies about electric bike in Indonesa, but only a few topic about electric bike for uphill climbing. In this study, electric bike will be designed for a load of 80 kgs to overcomes the uphill road at 21° of elevation. The design process contains activity such as calculation and selection of electric motor, drafting and manfacturing the frame, and riding test on flat road and uphill road at 21° of elevation. The results of design, electric bike uses 2000 watt BLDC motor, 48V 20Ah of battery, 13 teeth at front sprocket and 48 teeth of rear sprocket. From the riding test results, the bike’s maximum speed is 35 km/h reached on 5 seconds on flat road. While on uphill road with elevation of 21°, the bike’s maximum speed is 10 km/h reached on 10 seconds. The conclusion from this study that the electric bike are able to meet the needs to overcome uphill road.
RANCANG BANGUN MEKANISME PERGERAKAN CONVEYOR PADA MESIN SORTIR SAMPAH KALENG DAN BOTOL PLASTIK Pujono Pujono; Anton Setiawan; Dian Prabowo
Bangun Rekaprima Vol 6, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.229 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v6i2.2121

Abstract

Mesin sortir sampah kaleng dan botol plastik adalah mesin yang dirancang untuk meminimalisir kesalahan para pemilah sampah dalam melakukan proses penyortiran sampah kaleng dan botol plastik. Mesin sortir sampah kaleng dan botol plastik terdiri dari dua mekanisme, yaitu mekanisme pergerakan conveyor dan mekanisme pendorong. Proses perancangan mekanisme pergerakan conveyor menggunakan pendekatan metode VDI 2222, software gambar menggunakan solidworks 2017 dan gambar kerja menggunakan standar ISO. Proses produksi pergerakan conveyor mesin sortir sampah kaleng dan botol plastik dilakukan dengan beberapa proses yaitu : pemotongan, bubut, gurdi, las, perakitan dan finishing. Proses produksi tersebut bertujuan untuk mengetahui waktu proses produksi, biaya pembuatan serta untuk dilakukan analisa fungsi pada mesin tersebut. Rancang bangun menghasilkan conveyor dengan dimensi panjang 1530 mm, lebar 250 mm dan tinggi 130 mm. Hasil perhitungan elemen mesin menggunakan motor DC dengan torsi 15 kg.cm, diameter poros Ø10 mm dan diameter pasak 3 mm. Analisa fungsi dari mesin ini menggunakan tabel ya/tidak. Dalam proses produksi mekanisme pergerakan conveyor membutuhkan waktu proses bubut selama 3,304 jam; proses gurdi selama 3,391 jam; proses las selama 0,75 jam; proses finishing selama 2,616 jam. Mesin ini mampu mengalirkan sampah seberat 25 kg dan mampu memilah sampah kaleng dan botol plastik dengan waktu rata-rata 9 menit, dalam waktu 30 menit mesin ini dapat mensortir sampah kaleng dan botol plastik dengan jumlah rata-rata 277 buah.
PERANCANGAN ERETAN MEMANJANG PADA ALAT BANTU PENGASAHAN MATA PAHAT BUBUT Dian Prabowo; Unggul Satria Jati; Ulikaryani Ulikaryani; Hety Dwi Hastuti
Jurnal Inovasi Teknik Industri Vol 2, No 2 (2023): JURNAL INOVASI TEKNIK INDUSTRI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jitin.v2i2.1279

Abstract

Kemajuan bidang teknologi didunia industri semakin pesat ataupun berkembang, hal tersebut menuntut manusia untuk selalu berinovasi melihat permasalahan-permasalahan yang ada. Sasaran yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan yaitu pada sektor teknologi tepat guna. Di industri teknik tidak lepas dari proses pemesinan. proses pemesinan merupakan pekerjaan lanjutan atau proses akhir dalam pembuatan atau pembentukan benda kerja. Proses pembubutan adalah sebuah proses pemesinan yang menggunakan mata pahat untuk mengikis material atau membuang permukaan. Pahat dipasangkan kedalam ragum atau tool post dan harus dilakukan setting kedalaman pemotongan sebelum dilakukan pengerjaan Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan perancangan eretan memanjang pada alat bantu pengasahan mata pahat. Dari penelitian tersebut mendapatkan hasil  Torsi minimal yang dibutuhkan dalam menggerakan komponen-kompenen asah pahat adalah 0,175 N.m dan Motor penggerak yang digunakan yaitu arus DC. Momen terbesar yang digunakan pada poros yaitu 3250 N.mm sedangkan tegangan geser ( a) yang diijinkan sebesar 3,9 kg/mm2. Diameter poros minimal yang diizinkan adalah 18,11 mm, karena pemilihan poros berdasarkan ketersediaan ulir maka di gunakan poros dengan diameter 18 mm.