Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan limbah putung rokok, daun tembakau, dan kopi sebagai inhibitor besi Hesti Istiqlaliyah; Prila Candrama
Jurnal Mesin Nusantara Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Mesin Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jmn.v1i1.12290

Abstract

Korosi adalah suatu peristiwa penurunan mutu logam akibat reaksi terhadap lingkungan. Salah satu cara untuk mencegah korosi adalah menggunakan inhibitor. Inhibitor ini dapat mencegah laju korosi logam dengan cara memberikan suatu lapisan pada logam dari suatu ekstrak bahan organik yang mempunyai atom N, S, O, P dengan bantuan pelarut dan dalam proses panas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi bahan inhibitor terhadap laju korosi pada besi, serta mengetahui inhibitor mana yang lebih efisien untuk mencegah laju korosi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen yaitu weight lose dengan hasil analisa data menggunakan analysis of varians pada software minitab 17. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh terhadap variasi bahan inhibitor pada penurunan laju korosi. Dari hasil penelitian didapatkan data inhibitor mana yang lebih efisien untuk mencegah korosi, daun tembakau mempunyai laju korosi rata – rata sebesar 0,000049 gram/cm2 jam dan efisiensinya sebesar 43,40%, sedangkan untuk kopi penurunan laju korosi rata – ratanya adalah 0,000158 gram/cm2 jam dan efisiensinya sebesar 23,26%, sementara putung rokok kretek mempunyai laju korosi rata - rata sebesar 0,000094 gram/cm2 jam dan efisiensinya 33,34%. Dapat kita lihat bahwa inhibitor yang paling efisien adalah dari ekstrak tembakau dengan laju korosi paling rendah dan efisiensi paling besar.