Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Meningkatkan kinerja usaha kecil menengah dengan pendekatan value engineering M. Muslimin Ilham; Ferry Suzantho; Surahmad Surahmad; Fuad Achmadi
Jurnal Mesin Nusantara Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Mesin Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jmn.v1i1.12294

Abstract

Saat ini, penggunaan value engineering sudah dilakukan diberbagai bidang usaha. Tidak hanya perusahaan yang besar, tetapi UKM yang berada di daerah juga sudah mulai mengenal metode pengelolaan usaha dengan value engineering. Penelitian ini berupaya menjawab masalah tentang bagaimana cara agar UKM dapat meningkatkan kinerjanya berdasarkan pendekatan Value Engineering. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Dari kegiatan penelitian, diperoleh simpulan sebagai berikut. (1) Penerapan metode Rekayasa Nilai pada UKM Pagar Besi dapat menyelesaikan solusi yang lebih baik dalam rangka peningkatan kinerja perusahaan. (2) Berdasarkan alternative kombinasi metode kerja yang dibuat maka, alternatif penerapan rekayasa nilai yang terpilih. Karena penerapan rekayasa nilai ini mempunyai keuntungan-keuntungan antara lain: (a) Proses produksi cepat, (b) Pengerjaan rapi, (c) Harga jual lebih tinggi. Sedangkan spesifikasi teknik yang dimiliki oleh alternatif Value Engineering yang akan dijalankan adalah sebagai berikut : (a) Proses kerjanya tidak membutuhkan waktu lama untuk pembuatan 1 unit pagar besi minimalis. Untuk ukuran 8m2 hanya dibutuhkan waktu 2 hari. (b) Mutu dan kwalitas yang disyaratkan mempunyai bentuk yang sempurna dan tidak cacat. (c) Sambungan bagian pengelasan tidak mudah patah oleh benturan/pukulan. (3) Pengurangan biaya dapat dilakukan pada metode Value Engineering, karena perubahan metode baru pada proses produksi pembuatan pagar besi minimalis mempengaruhi pengurangan biaya-biaya tenaga kerja. Pengurangan biaya tersebut akan mempengaruhi naiknya peningkatan performance yang lebih tinggi dari produk, sehingga nilai dari produk menjadi naik, maka mempengaruhi harga jual menjadi tinggi.