Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN POLA ASUH PERSUASIF DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS VII MTS AL-HIKMAH Asep Ganjar Sukarelawan
Al - Mujaddid: Jurnal Ilmu-ilmu Agama Vol 1 No 2 (2019): Al - Mujaddid : Jurnal Ilmu-ilmu Agama
Publisher : STAI Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.21 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif dengan mengambil subyek penelitian di MTS Al-Hikmah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur seberapa besar tingkat pola asuh persuasif yang diterapkan orang tua di rumah, mengukur seberapa besar tingkat motivasi belajar akidah dan akhlak, mengukur seberapa besar tingkat kedisiplinan belajar, mendeskripsikan seberapa besar pengaruh antara pola asuh persuasif dengan kedisiplinan belajar, dan mendeskripsikan seberapa besar pengaruh antara motivasi belajar akidah dan akhlak terhadap kedisiplinan belajar. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara, dokumentasi dan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan: 1).Tingkat pola asuh persuasif orang tua siswa kelas VII MTS Al-Hikmah berada pada kategori sedang, motivasi belajar akidah dan akhlak pada kategori tinggi, dan kedisilpinan belajar pada kategori tinggi. Ini menunjukkan bahwa apabila pola asuh persuasif rendah yaitu anak diberi kebebasan naamun masih tetap dalam pengawasan yang baik, maka motivasi belajar dan kedisiplinan belajar siswa akan tinggi. 2). Pola asuh persuasif orang tua siswa kelas VII MTS Al-Hikmah tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kedisiplinan belajar karena nilai sig 0,78 > 0.05, ini menunjukkan bahwa kesibukan orang tua di luar rumah tidak dapat membantu meningkatkan kedisiplinan belajar siswa. 3).Motivasi belajar akidah dan akhlak siswa kelas VII MTS Al-Hikmah dikatakan memliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap kedisiplinan belajar siswa kelas VII MTS Al-Hikmah berada pada nilai sig 0,000 < 0,05, artinya semakin tinggi motivasi belajar dalam diri siswa khususnya belajar akidah dan akhlak semakin tinggi pula tingkat kedisiplinan belajar siswa. 4). Besar sumbangan motivasi belajar akidah dan akhlak terhadap kedisiplinan belajar sebesar 44,4% dan sisanya yaitu 55,6% dipengaruhi oleh faktor lain.
SISTEM OPERASIONAL INTERNAL BANK SYARIAH Asep Ganjar Sukarelawan; Retno Anisa Larasati; Inal Kahfi
Al - Mujaddid: Jurnal Ilmu-ilmu Agama Vol 2 No 1 (2020): Al - Mujaddid : Jurnal Ilmu-ilmu Agama
Publisher : STAI Sebelas April Sumedang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51482/almujaddid.v2i1.37

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran umum tentang sistem operasional internal bank Syariah. Untuk alasan ini para peneliti menggunakan metode pengumpulan data sekunder yang didapat dari buku dan jurnal dari internet. Hasil penelitian meliputi: (1) Sistem Penghimpunan Dana; Metode penghimpunan dana yang ada pada bank-bank konvensional didasari teori yang diungkapkan Keynes yang mengemukakan bahwa orang membutuhkan uang untuk tiga kegunaan, yaitu fungsi transaksi, cadangan dan investasi. Teori tersebut menyebabkan produk penghimpunan dana disesuaikan dengan tiga fungsi tersebut, yaitu berupa giro, tabungan dan deposito. (2) Sistem Penyaluran Dana (Financing); Produk penyaluran dana di bank syariah dapat dikembangkan dengan tiga model, yaitu: a) Transaksi pembiayaan yang ditujukan untuk memiliki barang dilakukan dengan prinsip jual beli.Prinsip jual beli ini dikembang. b) Transaksi pembiayaan yang ditujukan untuk mendapatkan jasa dilakukan dengan prinsip sewa (Ijarah).Transaksi ijarah dilandasi adanya pemindahan m8anfaat. Jadi pada dasarnya prinsip ijarah sama dengan prinsip jual beli, namun perbedaannya terletak pada obyek transaksinya. Bila pada jual beli obyek transaksinya adalah barang, maka pada ijarah obyek transaksinya jasa. c) Transaksi pembiayaan yang ditujukan untuk usaha kerjasama yang ditujukan guna mendapatkan sekaligus barang dan jasa, dengan prinsip bagi hasil. Prinsip bagi hasil untuk produk pembiayaan di bank syariah dioperasionalkan dengan pola-pola musyarakah dan mudharabah. Jasa Layanan Perbankan, yang dioperasionalkan dengan pola hiwalah, rahn, al-qardh, wakalah, dan kafalah.Prinsip utama operasional bank berdasarkan Prinsip Syariah adalah hukum Islam yang bersumber dari Al Qur’an dan Al Hadist. Kegiatn operasional bank harus memperhatikan perintah dan larangan kedua sumber tersebut. Larangan terutama berkaitan dengan kegiatan bank yang dapat diklasifikasikan sebagai riba.
Supervisors Professionality Implementation in Improving The Creativity of Islamic Religious Education Teachers: Study of Middle School Learning Management in Sumedang Regency Asep Ganjar Sukarelawan; Heru Sujiarto; Andriana Gaffar; Dinny Mardiana
Journal of Social Science Vol. 3 No. 1 (2022): Journal of Social Science
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.001 KB) | DOI: 10.46799/jss.v3i1.290

Abstract

This research is based on the non-optimal professionality of supervisors, which in turn has an impact (outcome) on the quality of learning output(output)in the form of increased creativity of teachers who overall the relationship between these components forms a system. The main problem of this research is how the implementation of supervision of the creativity of Islamic Education teachers in improving the quality of learning, both from planning, implementation, evaluation, follow-up. This study aims to find out the picture related to the implementation of supervision on planning, implementation, evaluation and follow-up in increasing the creativity of Teachers of Islamic Religious Education Junior High School in Sumedang Regency. This research uses a qualitative approach using descriptive analysis. Data collection techniques are carried out through observation, interviews and documentation studies. Data analysis is done through data reduction, organizing and grouping, examination, interpretation, and verification. The data analysis is further described according to the problem and the purpose of the research. The results showed that the planning of supervisory coaching of Islamic Religious Education teachers was developed based on the results of supervision in the previous year and contained coaching priorities with their achievement targets in the short, medium-term, and long term