Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tantangan dan Solusi terhadap Ketimpangan Akses Pendidikan dan Layanan Kesehatan yang Memadai di Tengah Pandemi Covid-19 Winda Fitri; Melvina Octaria; Irvanaries; Novy Suwanny; Sisilia; Firnando
Jurnal Syntax Transformation Vol 1 No 10 (2020): Jurnal Syntax Transformation
Publisher : CV. Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jst.v1i10.181

Abstract

Penyebaran COVID-19 menimbulkan masalah di banyak sektor dalam kehidupan sehari-hari banyak orang, di banyak sektor publik. Platform pendidikan dipaksa untuk online, meskipun akses ke internet kurang. Selain itu, permasalahan seperti tuntutan untuk memberikan akses kerja praktek untuk mendongkrak kinerja Tujuan Pembangunan Berkelanjutan membutuhkan banyak penyesuaian. Selain itu, masalah kesehatan juga menghadapi masalah yang sama. Status quo menunjukkan bahwa akses layanan kesehatan belum layak untuk semua orang karena masih banyak kabupaten yang belum memiliki akses. Masalah lain yang muncul adalah kurangnya fasilitas yang disediakan untuk mendukung pelayanan kesehatan. Dengan demikian, tujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan tidak akan pernah tercapai karena fasilitas pelayanan kesehatan akan dituntut untuk dapat dimanfaatkan untuk memerangi dan menangani Korban COVID-19. Hal ini memaksa masyarakat untuk melakukan perubahan besar dalam aktivitas kehidupan sehari-hari, seperti menerapkan social distancing, memakai masker, dan menerapkan protokol keselamatan yang diberikan.
Dampak Alih Fungsi Lahan Terhadap Keberlanjutan Suplai Air Bersih dalam Menjaga Ekosistem Darat Amelia Putri Anisah; Ade Borami Ju; Angel Tng; Elvira Zikra; Nadia Carolina Weley; Winda Fitri
Jurnal Syntax Admiration Vol. 2 No. 12 (2021): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v2i12.354

Abstract

Perkembangan zaman yang begitu pesat menyebabkan pemerintah harus melakukan alih fungsi lahan hutan untuk menunjang pembangunan hingga pertumbuhan penduduk. Penggunaan lahan oleh setiap kegiatan pembangunan akan mengubah tatanan lingkungan hutan menjadi tatanan lingkungan baru yang mengakibatkan perubahan pada kelestarian lingkungan seperti penurunan kualitas air bersih yang nantinya akan berbahaya bagi kehidupan habitat tertentu dalam ekosistem yang terkena dampak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari alih fungsi lahan dan juga peran dari SDGs ke-6 dan ke-15 terhadap keberlanjutan suplai air bersih.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alih fungsi lahan memberikan dampak bagi mahkluk hidup, dampak tersebut dapat memengaruhi penurunan kualitas lahan yaitu berupa kegiatan yang dilakukan oleh manusia seperti dilakukannya cara tebang bakar (slash and burn). Kegiatan tersebut dapat mempercepat proses pencucian dan penipisan lapisan tanah sehingga berkurangnya kadar organik tanah yang akan berakibat pada buruknya sifat fisik dan kimia tanah