Saharuddin Kaseng
Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Tadulako

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS BIAYA LOGISTIK PETANI BAWANG MERAH KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI Virna Alisha Ningsih Naser; Saharuddin Kaseng; Syamsuddin Syamsuddin
Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako (JIMUT) Vol 4, No 3 (2018): Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jimut.v4i3.131

Abstract

This study aims to determine and analyze the logistics cost structure, logistics costs incurred, and the total cost of logistics onion farmer Sigi Biromaru District Sigi Regency. Population in this study is onion farmers in Sigi Biromaru District Sigi Regency with a land area of ½ ha with sampling technique is culster random sampling, with the number of samples of 12 groups of farmers. The results showed that the logistics cost structure of onion farmers in Sigi Biromaru sub-district of Sigi Regency consists of 4 activities, namely packing of Rp.23.382.000, warehousing or warehousing of Rp.31.370.000, order processing and information system of Rp.1.804.000 and transportation amounting to Rp 13,380,000 with total total cost of losing Rp.69.936.000 for all existing farmer groups with all activities occurring on shallot farming. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis struktur biaya logistik, biaya logistik yang dikeluarkan, dan total biaya logistik petani bawang merah Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi.Populasi dalam penelitian ini adalah petani bawang merah yang berada di Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi dengan luas lahan ½ ha dengan teknik penarikan sampel ialah culster random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 12 kelompok petani. Hasil penelitian menunjukan bahwa struktur biaya logistik petani bawang merah di Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi terdiri dari 4 kegiatan yaitu packing sebesar Rp.23.382.000, warehousing atau pergudangan sebesar Rp.31.370.000, order processing and information system sebesar Rp.1.804.000 dan transportation sebesar Rp.13.380.000 dengan total biaya losgitik yang dikeluarkan secara keseluruhan sebesar Rp.69.936.000 untk semua kelompok petani yang ada dengan semua aktivitas yang terjadi pada pertanian bawang merah.
EVALUASI TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI KRIPIK PISANG PADA CAHAYA INDI KABUPATEN DONGGALA Pria Tubagus; Saharuddin Kaseng; Asngadi Asngadi
Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako (JIMUT) Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (747.464 KB) | DOI: 10.22487/jimut.v3i1.70

Abstract

Basically, the purpose of production management is directed to create production efficiency and effectiveness to improve the results and contribute to the maximum profit achievement of the company. One of the problems in production management that influences the efficiency and effectiveness of production is layout arrangement of production facilities. This research is conducted through direct observation in Banana Chips Company ‘Cahaya Indi’ located in Donggala District. The type of research is quantitative using line balancing method and travel chart. The result of the line balancing method shows the efficiency of banana chips production process is 90,73% with idle time of 9,27%. While the result of travel chart method indicates a new layout design of banana chips production facility at Cahaya Indi is more effective with material flow load of 198,83 from the initial layout of 259,93. Pada dasarnya, tujuan manajemen produksi selalu diarahkan pada terciptanya efisiensi dan efektifitas produksi, agar dapat meningkatkan hasil produksi serta memberikan konstribusi yang maksimal terhadap laba perusahaan. Salah satu permasalahan manajemen produksi yang berpengaruh terhadap efisiensi dan efektifitas produksi adalah pengaturan tata letak (layout) fasilitas produksi. Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi langsung pada Cahaya Indi yang bertempat di Kabupaten Donggala. Jenis penelitian yang diguanakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode line balancing dan travel chart. Hasil penelitian dengan menggunakan metode line balancing diperoleh efisiensi dari proses produksi kripik pisang sebesar 90,73% dengan waktu menganggur 9,27%. Sedangkan hasil dari metode travel chart diperoleh rancangan baru tata letak fasilitas produksi kripik pisang pada Cahaya Indi yang lebih efektif sebesar 198,83 beban aliran bahan dari tata letak mula-mula sebesar 259,93 beban aliran bahan.
ANALISIS ANTRIAN PELAYANAN NASABAH PADA PT BANK SYARIAH MANDIRI CABANG BUNGKU Hilda Hilda; Saharuddin Kaseng; Husein Hi Moh Saleh
Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako (JIMUT) Vol 4, No 3 (2018): Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jimut.v4i3.122

Abstract

This study aims to analiyzethe system of optimal service queue at the teller that existed in PT BankSyariah Mandiri Bungku Branch. The analytical method used is M/M/1 or single channel singlephase, but to compare the optimal or not the queue of customer service at PT Bank Syariah Mandiribranch when adding one teller in solid time so the used M/M/S analysis method or multi channelsingle phase. The result of analysis by using one teller in cash deposit of solid time is probability insystem is equal to 0,0572. The teller utility level is 0,94 or 94 % the average number of customers inthe system is 17 people, while using two tellers can be seen the probability in the system is 0,350 or noone in the system. Teller utility rate is reduced to 0,48 or 48% of the average number of customers inthe system is 1 person, it indicates that the customer queuing in the system is optimal. Based on thedata is can be concluded that the addition of one teller at a solid time can optimize the existingservices in PT Bnk Syariah Mandiri Bungku branc. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem antrian pelayanan yang optimal pada bagianteller yang ada pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Bungku. Metode analisis yang digunakanadalah M/M/1 atau Single Channel Single Phase, tetapi untuk membandingkan optimal atau tidaknyaantrian pelayanan nasabah pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Bungku apabila menambahkansatu teller pada waktu padat sehingga digunakan metode analisis M/M/S atau Multi Channel SinglePhase. Hasil analisis dengan menggunakan satu teller pada penyetoran tunai waktu padat adalahprobabilitas dalam sistem adalah sebesar 0,0572. Tingkat utilitas teller adalah 0,94 atau 94 %, jumlahnasabah rata-rata dalam sistem adalah 17 orang, sedangkan dengan menggunakan dua teller dapatdilihat probabilitas dalam sistem adalah 0,350 atau tidak ada orang dalam sistem. Tingkat utilitas tellerberkurang menjadi 0,48 atau 48 %, jumlah rata-rata nasabah dalam sistem adalah 1 orang, inimenunjukkan bahwa nasabah yang mengantri dalam sistem sudah optimal. Berdasarkan data tersebutdapat disimpulkan bahwa penambahan satu teller pada waktu padat dapat mengoptimalkan pelayananyang ada pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Bungku.
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK TELUR AYAM PADA UD AMINA KELURAHAN PETOBO DI KOTA PALU Diah Anggraeni Mahid; Saharuddin Kaseng; Syamsuddin Syamsuddin
Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako (JIMUT) Vol 4, No 3 (2018): Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.727 KB) | DOI: 10.22487/jimut.v4i3.130

Abstract

This study aims to determine and analyze the quality control of chicken eggs in an effort to control the level of chicken egg disability and whether the level of disability is within the limits of control at UD Amina Palu. Quality control process applied. UD Amina Palu in chicken egg production is using vasninator service provider of medicines. A common defect criteria for chicken egg production in UD Amina is egg crack criteria as much as 209 eggs, of the four criteria, ie cracking, hollow, thin, pale and broken. The method used is descriptive method with census sampling technique where the samples taken as much as the population produced during 25 working days. This research uses product quality control analysis tool based on Statistical Quality Control (SQC) method for attribute data by using Check Sheet and P-chart disability proportion control chart with standard deviation 3. The result of this research shows that the quality control of defect product done by UD Amina The hammer is in a controlled state or is within the limits of control. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengendalian kualitas telur ayam dalam upaya mengendalikan tingkat kecacatan telur ayam dan apakah tingkat kecacatan berada dalam batas pengendalian pada UD Amina Palu. Proses pengendalian kualitas yang diterapkan. UD Amina Palu dalam produksi telur ayam adalah menggunakan jasa vasninator penyedia obat-obatan. Kriteria kecacatan yang sering terjadi pada produksi telur ayam di UD Amina adalah kriteria telur retak sebanyak 209 butir, dari keempat kriteria, yaitu retak, berlubang, tipis, pucat dan pecah. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik pengambilan sampel secara sensus dimana sampel yang diambil sebanyak populasi yang dihasilkan selama 25 hari kerja. Penelitian ini menggunakan alat analisis pengendalian kualitas produk berdasarkan metode Statistical Quality Control (SQC) untuk data atribut dengan menggunakan Check Sheet dan peta kendali proporsi kecacatan P-chart dengan standar deviasi 3. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengendalian kualitas produk cacat yang dilakukan oleh UD Amina Palu dalam keaadaan terkendali atau berada dalam batas pengendalian.
KEBIJAKAN SISTEM PEMELIHARAAN MESIN PADA PABRIK KOPI SARIWANGI BUMI MUTIARA Santi Santi; Saharuddin Kaseng; Husein Hi Moh Saleh
Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako (JIMUT) Vol 3, No 3 (2017): Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.797 KB) | DOI: 10.22487/jimut.v3i3.94

Abstract

This study aims to determine and analyze the engine maintenance performed Sariwangi Earth Pearl Factory Shop and to find out whether the policies implemented have been streamlined. To achieve these objectives, using quantitative methods and mathematical statistics as a tool to help decide the maintenance policies to be taken at a certain time.The results showed that the annual preventive maintenance Rp. 4.200.000, -, while corrective annual fee of Rp. 4.500.000, -. Coffee Factory Sariwangi then implement preventive maintenance can save maintenance cost Rp. 300.000, -. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pemeliharaan mesin yang dilakukan Pabrik Kopi Sariwangi Bumi Mutiara serta untuk mengetahui apakah kebijakan yang dilakukan sudah efisien. Untuk mencapai tujuan tersebut, dengan menggunakan metode kuantitatif statistik dan matematik sebagai alat untuk membantu memutuskan kebijakan pemeliharaan yang akan diambil pada suatu jangka waktu tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeliharaan preventif pertahunnya sebesar Rp. 4.200.000,-, Sedangkan biaya korektif pertahunnya sebesar Rp. 4.500.000,-. Maka Pabrik Kopi Sariwangi menerapkan pemeliharaan preventif yang dapat menghemat biaya pemeliharaan sebesar Rp. 300.000,-.
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KAYU PADA UD RAHMA Vitria Zain; Saharuddin Kaseng; Husein Hi Moh Saleh
Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako (JIMUT) Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.139 KB) | DOI: 10.22487/jimut.v6i1.171

Abstract

Research  this  purpose find  out  optimal  amount raw  material puchases each time  making  and order, knowing the safety stok raw materials that must be provided and knowing when to re-order raw materials.  This  type of research  is  quantitative  descriptif  research, using  the  EOQ  method  of economical raw material purchase in 2017 is 63,67 m3. With the order frequency of 9,14 time and the optimum cycle time of each order is 31,1 days. The number of safety suppies that must be povided is 7.113,6 m3. The right time to re-order is when the raw material supply is 7.121,08 m3. Penelitian  ini  bertujuan untuk  menganalisis pembelian bahan  baku setiap  kali  melakukan pemesanan,  mengetahui  persediaan  pengaman  bahan  baku  yang  harus disediakan dan mengetahui kapan akan  dilakukan  pemesanan kembali. Hasil  penelitian  ini menunjukan dengan  menggunakan metode  EOQ  pembelian  bahan  baku  yang ekonomis  tahun  2017  adalah 63,67 m3 dengan  frekuensi pemesanan sebayak 9,14 kali dan  waktu  siklus  optimum  setiap  pemesanan  adalah 31,1 hari. Jumlah persediaan pengaman yang harus disediakan adalah 7.113,6 m3. Waktu yang tepat untuk mengadakan pemesanan ulang adalah pada saat persediaan mencapai 7.121,08 m3.