Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Counseling as a science or educational practice in multicultural philosophy dimension (A synthesize and counselor perception about counseling profession) Zulfikar Zulfikar; Alfaiz Alfaiz; Ahmad Zaini; Septya Suarja; Nofrita Nofrita; Rici Kardo
International Journal of Research in Counseling and Education Vol 3, No 1 (2019): International Journal of Research in Counseling and Education
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (794.677 KB) | DOI: 10.24036/0049za0002

Abstract

Counseling has been such a trend in 21 century, as a science that studied a human in psychology perspective. However, it appear with progressive touch, has affect in human mindset in every life that undertake. In 21 century development, many opinion and argumentation about counseling has an uniqueness in philosophy multicultural perspective that counseling has linkage with cultural and philosophy values in human it self, that make a new paradigm has been raise to the surface, such indigineous counseling and multicultural counseling perspective. Regardless with that paradigm, we can’t deny that basically all of science was from a human philosophy about their life with purpose to make understand and handle their life with solving a problems. But is there all of cultural and philosophy can be a such formulation to solve the problem? If cultural and philosophy values transform to such formulation as a science, is there a procedure and criteria to admitt that? Also if counseling only such philosophy or science, practical intervention, how to implemented in real life that has a multicultural and multivalues in philosophy of life? In this article, will describe such a synthesize about counseling as a  science or practical science in education in multicultural philosophy paradigm and perception counselor about counseling profession.
PROFIL PERKEMBANGAN KOGNITIF PESERTA DIDIK DI KELAS VII MTS.SUBULUSSALAM SAYUR MAINCAT KECAMATAN KOTANOPAN KABUPATEN MANDAILING NATAL SUMATERA UTARA Diana Nurhaliza; Ahmad Zaini; Mori Dianto
MUDABBIR Journal Reserch and Education Studies Vol. 1 No. 1 (2021): Vol. 1 No. 1 Januari-Juni 2021
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.604 KB) | DOI: 10.56832/mudabbir.v1i1.8

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya peserta didik yang pengetahuannya masih kurang dan sulit dalam menganalisis. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perkembangan kognitif peserta didik dilihat dari 1) kematangan, 2) pengalaman 3) transmisi sosial dan 4) ekuilibrasi. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah 104 peserta didik. Untuk penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 51 peserta didik. Instrumen yang digunakan yaitu angket, sedangkan untuk analisis data menggunakan klasifikasi persentase. Hasil penelitian tentang Profil Perkembangan Kognitif Peserta Didik di MTs. Subullussalam Sayurmaincat Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara secara umum berada pada kategori cukup. Secara khusus perkembangan kognitif peserta didik dilihat dari kematangan berada pada kategori cukup baik, dilihat dari pengalaman berada pada kategori cukup baik, dilihat dari transmisi sosial berada pada kategori baik dan dilihat dari ekuilibrasi juga berada pada kategori cukup baik. Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan pada peserta didik agar meningkatkan perkembangan kognitifnya agar peserta didik memiliki perkembangan kognitif yang baik.
Profil Motivasi Remaja Melanjutkan Pendidikan Tinggi di Desa Pesajian Kecamatan Batang Peranap Riau Mustika Riadi; Ahmad Zaini; Wira Solina
MUDABBIR Journal Reserch and Education Studies Vol. 1 No. 2 (2021): Vol. 1 No. 2 Juli-Desember 2021
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.382 KB) | DOI: 10.56832/mudabbir.v1i2.72

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya remaja usia SMA yang tidak mau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan remaja kurang fokus dengan cita-citanya, sehingga tidak memiliki motivasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan profil motivasi instrinsik dan ekstirnsik remaja melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan kunci sebanyak 3 orang remaja di Pesajian yang sudah menamatkan pendidikan SMA tetapi tidak melanjutkan pendidiikan. Informan tambahan terdiri dari keluarga, wali kelas dan guru bimbingan dan konseling. Pengumpulan data menggunakan wawancara, analisa data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Profil motivasi instrinsik remaja untuk melanjutkan pendidikan tinggi tergolong rendah dalam hal keinginan, aspirasi, minat dan kemandirian. Profil motivasi ekstrinsik remaja untuk melanjutkan pendidikan tinggi sangat rendah.
Profil Interaksi Teman Sebaya pada Peserta Didik di Kelas XI SMA PGRI 4 Padang Nurlaili Sepya; Ahmad Zaini; Wira Solina
Jurnal Counseling Care Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Counseling Care, [Terakreditasi Sinta 4] No: 225/E/KPT/2022
Publisher : Universitas PGRI SUMATERA BARAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1011.755 KB) | DOI: 10.22202/jcc.2021.v5i2.5151

Abstract

ABSTRACT This research is motivated by the existence of students who are less able to interact with peers. The purpose of this study was to describe the profile of peer interaction of students in class XI High School PGRI 4 Padang seen from the following factors: 1) Imitation; 2) suggestion; 3) identification; 4) sympathy. This type of research is descriptive quantitative, the total population is 42 students and the whole sample is used as a research sample using the total sampling technique. The instrument used was a questionnaire. The data were analyzed using descriptive statistics using percentage techniques. This study revealed that the peer interaction profile of students was seen from the following factors: 1) Imitation was in a good category; 2) suggestions are in a good category; 3) identification is in the very good category; 4) sympathy is in the very good category. Keywords: students, peer interaction,  imitation, suggestion, identification, sympathy ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peserta didik yang kurang mampu dalam berinteraksi antar teman sebaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan mengenai profil interaksi teman sebaya peserta didikdi kelas XI Sekolah Menengah Atas PGRI 4 Padang dilihat dari faktor: 1) Imitasi; 2) sugesti; 3) identifikasi; 4) simpati. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, jumlah populasi 42 peserta didik dan keseluruhan dijadikan sampel penelitian dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan angket, Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif teknik persentase. Penelitian ini mengungkapkan bahwa profil interaksi teman sebaya peserta didik dilihat dari faktor: 1) Imitasi berada pada kategori baik; 2) sugesti berada pada kategori baik; 3) identifikasi berada pada kategori sangat baik; 4) simpati berada pada kategori sangat baik. Kata Kunci : peserta didik, interaksi teman sebay, imitasi, sugesti, identifikasi, simpati
Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Penyesuaian Diri Peserta Didik di Kelas XI SMP Negeri 1 Padang Panjang Fery Windy Kurniawan; Ahmad Zaini; Wira Solina
Jurnal Counseling Care Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Counseling Care
Publisher : Universitas PGRI SUMATERA BARAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1124.786 KB) | DOI: 10.22202/jcc.2020.v4i1.5337

Abstract

ABSTRACT The study is set against background by students who have maladjusted. Indications are influenced by the family environment. The purpose of this study describes a picture 1) family environment factor, 2) adaptation to yourself, 3) how the family environment factor affects learners' adaptation. The study employs a quantitative descriptive method. Research population of 244, educational participants. Sample retrieval technique with a purpossive sampling. There were 144 students. The instrument used was the questionnaire. Data analysis by descriptive statistics and simple linear regression. Research has found that 1) the description family environment factor falls into a very large category, 2) the description adaptation of learners fall into good categories, 3) the influence of family environment factors on the adaptation of learners has a significant impact, as much as 0.420 or 42%. Based on the results of this study it is recommended to conselor provide guidance and counseling services on the problem of adaptation to learners and working with families especially parents to watch for the development of learners' adaptation. Keyword : family environment, students, Self Adaptation ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peserta didik yang belum bisa menyesuaikan diri. Indikasi dipengaruhi oleh lingkungan keluarga. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan gambaran 1) faktor lingkungan keluarga, 2)  Penyesuaian diri, 3) Pengaruh faktor lingkungan keluarga terhadap penyesuaian diri peserta didik. Penelitian ini meggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian sebanyak 244 peserta didik. Teknik pengambilan sampel dengan Purpossive Sampling. Jumlah sampel sebanyak 144 peserta didik. Instrumen yang digunakan yaitu angket. Analisis data menggunakan persentase dan regresi linear sederhana.  Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa 1) Gambaran faktor lingkungan keluarga berada pada kategori sangat banyak, 2) Gambaran penyesuaian diri peserta didik berada pada kategori baik, 3) Pengaruh faktor lingkungan keluarga terhadap penyesuaian diri peserta didik memiliki pengaruh yang signifikan, sebesar 0,420 atau 42%. Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan kepada Guru Bimbingan dan Konseling memberikan layanan bimbingan dan konseling terhadap masalah penyesuaian diri peserta didik dan bekerja sama dengan pihak keluarga khususnya orangtua untuk memperhatikan perkembangan penyesuaian diri peserta didik. Kata Kunci : Lingkungan Keluarga, Peserta Didik, penyesuaian Diri
Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Penyesuaian Diri Peserta Didik di Kelas XI SMP Negeri 1 Padang Panjang Fery Windy Kurniawan; Ahmad Zaini; Wira Solina
Jurnal Counseling Care Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Counseling Care
Publisher : Universitas PGRI SUMATERA BARAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/jcc.2020.v4i1.5337

Abstract

ABSTRACT The study is set against background by students who have maladjusted. Indications are influenced by the family environment. The purpose of this study describes a picture 1) family environment factor, 2) adaptation to yourself, 3) how the family environment factor affects learners' adaptation. The study employs a quantitative descriptive method. Research population of 244, educational participants. Sample retrieval technique with a purpossive sampling. There were 144 students. The instrument used was the questionnaire. Data analysis by descriptive statistics and simple linear regression. Research has found that 1) the description family environment factor falls into a very large category, 2) the description adaptation of learners fall into good categories, 3) the influence of family environment factors on the adaptation of learners has a significant impact, as much as 0.420 or 42%. Based on the results of this study it is recommended to conselor provide guidance and counseling services on the problem of adaptation to learners and working with families especially parents to watch for the development of learners' adaptation. Keyword : family environment, students, Self Adaptation ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peserta didik yang belum bisa menyesuaikan diri. Indikasi dipengaruhi oleh lingkungan keluarga. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan gambaran 1) faktor lingkungan keluarga, 2)  Penyesuaian diri, 3) Pengaruh faktor lingkungan keluarga terhadap penyesuaian diri peserta didik. Penelitian ini meggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian sebanyak 244 peserta didik. Teknik pengambilan sampel dengan Purpossive Sampling. Jumlah sampel sebanyak 144 peserta didik. Instrumen yang digunakan yaitu angket. Analisis data menggunakan persentase dan regresi linear sederhana.  Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa 1) Gambaran faktor lingkungan keluarga berada pada kategori sangat banyak, 2) Gambaran penyesuaian diri peserta didik berada pada kategori baik, 3) Pengaruh faktor lingkungan keluarga terhadap penyesuaian diri peserta didik memiliki pengaruh yang signifikan, sebesar 0,420 atau 42%. Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan kepada Guru Bimbingan dan Konseling memberikan layanan bimbingan dan konseling terhadap masalah penyesuaian diri peserta didik dan bekerja sama dengan pihak keluarga khususnya orangtua untuk memperhatikan perkembangan penyesuaian diri peserta didik. Kata Kunci : Lingkungan Keluarga, Peserta Didik, penyesuaian Diri
Profil Interaksi Teman Sebaya pada Peserta Didik di Kelas XI SMA PGRI 4 Padang Nurlaili Sepya; Ahmad Zaini; Wira Solina
Jurnal Counseling Care Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Counseling Care, [Terakreditasi Sinta 4] No: 225/E/KPT/2022
Publisher : Universitas PGRI SUMATERA BARAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/jcc.2021.v5i2.5151

Abstract

ABSTRACT This research is motivated by the existence of students who are less able to interact with peers. The purpose of this study was to describe the profile of peer interaction of students in class XI High School PGRI 4 Padang seen from the following factors: 1) Imitation; 2) suggestion; 3) identification; 4) sympathy. This type of research is descriptive quantitative, the total population is 42 students and the whole sample is used as a research sample using the total sampling technique. The instrument used was a questionnaire. The data were analyzed using descriptive statistics using percentage techniques. This study revealed that the peer interaction profile of students was seen from the following factors: 1) Imitation was in a good category; 2) suggestions are in a good category; 3) identification is in the very good category; 4) sympathy is in the very good category. Keywords: students, peer interaction,  imitation, suggestion, identification, sympathy ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peserta didik yang kurang mampu dalam berinteraksi antar teman sebaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan mengenai profil interaksi teman sebaya peserta didikdi kelas XI Sekolah Menengah Atas PGRI 4 Padang dilihat dari faktor: 1) Imitasi; 2) sugesti; 3) identifikasi; 4) simpati. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, jumlah populasi 42 peserta didik dan keseluruhan dijadikan sampel penelitian dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan angket, Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif teknik persentase. Penelitian ini mengungkapkan bahwa profil interaksi teman sebaya peserta didik dilihat dari faktor: 1) Imitasi berada pada kategori baik; 2) sugesti berada pada kategori baik; 3) identifikasi berada pada kategori sangat baik; 4) simpati berada pada kategori sangat baik. Kata Kunci : peserta didik, interaksi teman sebay, imitasi, sugesti, identifikasi, simpati