Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia

Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Kelas XI MIA 1 SMA Negeri 1 Polongbangkeng Utara Kab. Takalar melalui Pembelajaran Penemuan Terbimbing dengan Metode Ilmiah (Studi Materi Pokok Termokimia) Muhammad Fajar Marsuki; Army Auliah; Sulfikar Sulfikar
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 15, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.843 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v15i1.4605

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Tujuannya adalah penerapan langkah-langkah pada setiap fase model pembelajaran penemuan terbimbing dengan metode ilmiah yang dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas XI MIA I SMA Negeri 1 Polongbangkeng Utara Kab. Takalar. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa langkah-langkah pada setiap fase model pembelajaran tersebut yang dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa adalah: (1) fase pendahuluan dengan menjelaskan pengetahuan awal mengenai materi dan tujuan pembelajaran, (2) fase penyajian masalah dengan menampilan media dan print out media yang dilihat oleh siswa (mengamati dan menanya), (3) fase diskusi dengan mengarahkan siswa untuk menemukan solusi dari masalah dengan merujuk pada buku paket dan materi dari internet (menalar dan mencoba), (4) fase pembimbingan dengan membimbing seluruh siswa untuk setiap masalah yang muncul (menalar), (5) fase evaluasi dengan memberikan kesempatan siswa untuk menyampaikan hasil penemuannya, tanggapan dan pertanyaan (mengkomunikasikan), (6) fase penghargaan dengan memberikan pujian dan hadiah bagi siswa yang giat melakukan penemuan, dan (7) fase kesimpulan dengan memaparkan kesimpulan dari solusi yang menjadi hasil kegiatan penemuan. Aktivitas belajar siswa meningkat sebanyak 22.74%.Kata kunci: Penemuan Terbimbing, Metode ilmiah, Aktivitas BelajarABSTRACTThis research is a classroom action research (CAR). The aim is to find out necessary stages in implementing the guide discovery learning that is coupled with scientific methods which can increase learning activities of students’ in Year XI MIA 1 SMA Negeri 1 Polongbangkeng Utara Kab. Takalar. This research was conducted in two cycles. The results showed that the steps in each stage of the learning model that can improve student learning activities were: (1) at the initial stage: to explain the background knowledge about the topic being studied and the learning’s aim, (2) at the problem presentation stage: to show power point presentation slides and distribute the print out of the slides to students (observing and asking), (3) at the discussion stage: to ask students to solve the problem given by finding information necessary from their textbooks and/or articles from internet (thinking and trying), (4) at the guide stage: to guide students when they find difficulties in solving the problem (thinking), (5) at the evaluation stage: to give opportunities to students to explain their discoveries, responses and questions (communicating), (6) at the appreciation stage: to give praise and present to students who actively involved during the discovery process invention, and (7) at the conclusion stage: to draw conclusion from the solution that the students invented. By implementing these stages, the students learning activities increased by 22.74%.Keywords: Guide Discovery, Scientific Method, Learning Activity
Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI MIA.2 SMA Negeri 3 Model Takalar (Studi pada Materi Pokok Larutan Asam-Basa) Andi Khaerunnisa Hardyanti Arki; Army Auliah; Iwan Dini
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 18, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.678 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v18i2.5899

Abstract

 ABSTRAKPenelitian tindakan kelas (PTK) ini bertujuan untuk mengetahui cara menerapkan langkah-langkah metode pembelajaran kooperatif tipe TPS sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI MIA.2 SMA Negeri 3 Model Takalar. Empat tahapan PTK, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran tipe TPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas XI MIA.2 SMA Negeri 3 Model Takalar yang terdiri dari 7 langkah yaitu: (1) menjelaskan tujuan pembelajaran dan mengaitkan materi pembelajaran dengan materi sebelumnya; (2) memberikan masalah kepada siswa secara tertulis yang diselesaikan secara individual dengan memberikan Time Of Think selama 15 menit; (3) mengelompokkan siswa secara berkelompok secara sejajar yang kemudian mendiskusikan hasil pemikiran individualnya secara silang; (4) membagikan hasil diskusi kelompok kepada kelompok lain dengan mempresentasekan secara singkat; (5) memberikan tes kepada siswa berupa soal essay yang dikerjakan oleh siswa seara individual untuk menguji kemampuan yang dimilikinya; (6) memberikan reward dalam bentuk pujian kepada setiap siswa yang memiliki nilai tertinggi; dan (7) meminta siswa untuk menyimpulkan hasil pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran. Hasil belajar siswa siklus I yaitu 62.13% tidak mencapai ketuntasan. Hasil belajar siswa siklus II yaitu 87.06% mencapai ketuntasan.Kata kunci: TPS, Hasil belajar, Asam basa ABSTRACTThis classroom action research aims to know how to apply the cooperative learning method of TPS type to enhance the student’s achievement of the class XI MIA.2 SMA Negeri 3 Model Takalar. There are four stage of CAR, (1) planning, (2) action, (3) observation and (4) reflection. The research was done in two cycle. The result showed that TPS learning method could enhance the student’s achievement of class XI MIA.2 SMA Negeri 3 Model Takalar, there are 7 steps are: (1) explain the learning purpose and linking the learning materials with that have been studied previously; (2) giving problem to the student who solved individually by providing the time of think for 15 minutes; (3) Grouping students in parallel and share the results of discussions within the group as a cross; (4) share the group discussion result to the other group by short presentation; (5) provided the test to the students in the form of essay is done by individually to test its capabilities; (6) given the reward in the form of compliment to every student who has the highest score; dan (7) asked the student to summarize the learning result according to the learning purpose. The student’s achievement for cycle I is 62.13% incomplete. The student’s achievement for cycle II is 87.06% complete.Keywords: TPS, Student’s achievement, Acid-base.
Pengaruh Media Animasi dalam Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap Hasil Belajar Siswa kelas X Sains SMAN 1 Pinrang studi pada Materi Pokok Ikatan Kimia Muthmainna Salam; Muharram Muharram; Army Auliah
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 17, No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.2 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v17i2.4690

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh Media Animasi dalam Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Sains SMA Negeri 1 Pinrang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran Think Pair Share (TPS) dengan media animasi dan variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa pada materi pokok Ikatan Kimia. Populasi penelitian ini adalah kelas X Sains SMA Negeri 1 Pinrang yang berjumlah 288 orang. Sampel penelitian diambil dengan metode random sampling yang terdiri dari 2 kelas yaitu kelas X Sains 1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 30 orang dan kelas X Sains 3 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 30 orang. Teknik pengumpulan data melalui pemberian tes hasil belajar siswa yang terdiri atas 30 butir soal pilihan ganda. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial dengan bantuan SPSS. Pengujian hipotesis yang dilakukan dengan uji t pada hasil belajar siswa menghasilkan pvalue< 0,05 yaitu 0,001,Disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh media animasi dalam model pembelajaran Think Pair Share (TPS) terhadap hasil belajar siswa SMAN 1 Pinrang pada materi pokok Ikatan Kimia.Kata Kunci : media animasi, TPS, hasil belajar, ikatan kimiaABSTRACTThe research was a quasi-experimental that aimed to know the effect of Animation Media on Think pair Share (TPS) Learning Model Toward Student Achievement of Class X Sains SMA Negeri 1 Pinrang. The independent variable in this experiment was animation media on think pair share (TPS) learning model and the dependent variable was student’s achievement on chemical bonding subject matter. The population was class X Sains SMA Negeri 1 Pinrang consisted of 288 students. Taking technique of sample was random sampling. The sample of this research consisted of two classes, namely class X Sains 1 as a experiment class with 30 students and classX Sains 3 as a control class with 30 students. Data collection technique is obtained from objective test which consists of 30 items multiple choice. Data analysis using techniques and statistical analysis descriptive SPSS V22 inferential with the assistance .Who performed with the hypothesis testing in the results of student learning test-t produce pvalue< 0,05 = 0,001 , It was concluded that H0 were rejected and H1 accepted. It means that there is The Effect of Animation Media on Think Pair Share (TPS) Toward Student Achievement of Class X Sains SMAN 1 Pinrang on Chemical Bonding.Keywords : animation media, TPS, students’ achievement, chemical bonding
Pengaruh Penggunaan Asesmen Portofolio pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X MIA SMA Negeri 1 Tellu Siattinge Kabupaten Bone (Studi pada Materi Pokok Struktur Atom dan Tabel Periodik) Asriani Haruna; Ramlawati Ramlawati; Army Auliah
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 19, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.72 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v19i1.6634

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan asesmen portofolio pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Tellu Siattinge. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan asesmen portofolio pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD tanpa asesmen portofolio, serta variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa pada materi pokok Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur.  Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Tellu Siattinge yang terdiri dari 4 kelas berjumlah 128 orang. Sampel penelitian terdiri dari 2 kelas yaitu kelas X1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 32 orang dan kelas X4 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 32 orang juga. Data hasil penelitian diperoleh dengan memberikan pretest dan posttest dengan instrumen penelitian berupa soal pilihan ganda sebanyak 25 item. Data hasil belajar yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis menunjukkan nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen pada pretest dan posttest berturut-turut yaitu 21,25 dan 69,81 dengan rata-rata N-Gain 0,61 dan kelas kontrol yaitu 22,81 dan 58,56 dengan rata-rata N-Gain 0,47. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-t diperoleh nilai thitung = 3,74 dan pada taraf signifikan α = 0,05 dengan dk = 62 diperoleh ttabel = 2,00. Oleh karena itu, thitung > ttabel, maka H1 diterima dan H0 ditolak.. Disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan asesmen portofolio pada model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar siswa kelas  X MIA SMA Negeri 1 Tellu Siattinge pada materi pokok Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur.Kata Kunci : asesmen portofolio, Student Team Achievement Division (STAD), Hasil Belajar, Struktur Atom dan Sistem Periodik UnsurABSTRACTThis research is a quasi-experimental that aimed to know the effect of using assessment portfolio through STAD type of cooperative learning toward study result of the student’s class X MIA SMA Negeri 1 Tellu Siattinge. The independent variables in this research is using assessment portfolio  through STAD type of  cooperative learning and STAD type of  cooperative learning without using asesmen portfolio. The dependent variable is study result on subject matter atomic structure and periodic table . The population in this research is X MIA SMA Negeri 1 Tellu Siattinge consist of four classes which students 128. As a sample of this research consisted of two classes, namely class X1 as a experimental class with 32 students and class X4 as a control class with 32 students. The data of research are  gather  by giving pretest and posttest which the research istrumen is multiple choice with a number of questions are 25 items. Learning outcomes data were analyzed by using descriptive and inferential statistics. The analysis showed the average of students’ learning outcome value from experimental class in the pretest and posttest, respectively are 21,25 and 69,81 with N-Gain average 0,61. From control class are 22,81 and 58,56 with N-Gain average 0,47. The result of hypothesis testing by using t-test values, obtained that tobser=3,74 and α = 0,05 with df=68, obtained that ttable=2,00 so H1 was accepted and H0 was rejected because tobser > ttabel.  The conclution, there was the influence of using assessment portfolio through STAD type of  cooperative  learning gives affected toward study result of the student’s class X MIA SMA Negeri 1 Tellu Siattinge on atomic structure and periodic table.Keywords: Assessment portofolio, Student Team Achievement Division (STAD), Student’s Achievement, Atomic Structure and Periodic Table
Pengembangan Model Perkuliahan Berwawasan Kewirausahaan untuk Meningkatkan Kecakapan Hidup (Life Skill) Mahasiswa Calon Guru Army Auliah; Halimah Husain
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 16, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.226 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v16i1.4546

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan mengembangkan model perkuliahan berwawasan kewirausahaan untuk meningkatkan kecakapan hidup mahasiswa calon gurU. Obyek penelitian adalah model perkuliahan berwawasan kewirausahaan. Model perkuliahan dikembangkan untuk meningkatkan kecakapan hidup mahasiswa berdasarkan pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning). Komponen kecakapan hidup meliputi (1) kecakapan mengenal diri sendiri (self awarness or personal skill), (2) kecakapan berpikir (thinking skill), kecakapan social (social skill), (4) kecakapan ilmiah (academic scientific skill), dan (5) kecakapan kejuruan (vocational skill). Langkah-langkah pengembangan model dilakukan melalui empat tahap sesuai model pengembangan Plomp (1997) yaitu pengkajian awal, perencanaan, realisasi/konstruksi, dan implementasi. Pengkajian awal dan perencanaan, bertujuan mengkonstruksi isi pembelajaran berwawasan kewirausahaan untuk meningkatkan kecakapan hidup yang sesuai dengan bidang studi dengan studi eksplorasi, Realisasi dan konstruksi dengan menyusun perangkat pendukung model pembelajaran kemudian divalidasi oleh tim ahli pembelajaran dan kewirausahaan.Penelitian menghasilkan sebuah model perkuliahan berwawasan kewirausahaan serta perangkat pendukung model meliputi: kurikulum pembelajaran, panduan pembelajaran, strategi penyampaian, dan alat evaluasi keberhasilan pembelajaran yang akan diimplementasikan pada penelitian tahun berikutnya.Kata kunci: Model perkuliahan, Kewirausahaan, Kecakapan hidupABSTRACTThis research is a development that aims to develop a model of entrepreneurial-minded lectures to enhance the life skills student teachers. Object of research is insightful lecture model of entrepreneurship. Lectures models developed to improve the life skills of students based on contextual learning (Contextual Teaching and Learning). Components of life skills include (1) the skills to know yourself (self awareness or personal skills), (2) thinking skills (thinking skills), skills social (social skills), (4) proficiency scientific (academic scientific skills), and (5) vocational skills (vocational skills). The steps of model development are done through four stages according to Plomp development model (1997) is the initial assessment, planning, realization / construction, and implementation. The initial assessment and planning, aims to construct a vision of entrepreneurial learning content to enhance life skills appropriate to the field of study with an exploratory study, realization and construction by arranging the support device learning model and then validated by a team of expert learning and entrepreneurship. The research produce a model of entrepreneurship and insightful lecture support device models include: curriculum learning, learning guides, delivery strategy, and evaluation tools of learning which will be implemented in next year's research.Keywords: Model lectures, Entrepreneurship, Life skills
Pengaruh Model Pembelajaran Discovery terhadap Perkembangan Sikap Ilmiah dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI MIA SMAN 1 Bulukumba (Studi pada Materi Pokok Laju Reaksi) Zuhrah Adminira Ruslan; Muh. Yunus; Army Auliah
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 15, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.235 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v15i1.4615

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini adalah jenis eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran discovery terhadap perkembangan sikap ilmiah dan hasil belajar peserta didik pada materi pokok laju reaksi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran discovery dan pembelajaran langsung, sedangkan variabel terikatnya adalah perkembangan sikap ilmiah dan hasil belajar peserta didik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI MIA SMAN 1 Bulukumba, sebanyak 6 kelas dengan jumlah peserta didik 192 orang. Sampel pada penelitian diambil melalui cara random sampling, sehingga diperoleh kelas XI MIA3 sebagai kelas eksperimen dan XI MIA4 sebagai kelas kontrol dengan jumlah peserta didik masing-masing kelas sebanyak 32 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi dan tes hasil belajar. Hasil deskripsi lembar observasi menunjukkan bahwa kategori perkembangan sikap ilmiah kelas eksperimen untuk sikap ingin tahu berada pada kategori “cukup” (63%) dan sikap jujur berada pada kategori “baik” (75%) sedangkan perkembangan sikap ilmiah kelas kontrol untuk sikap ingin tahu berada pada kategori “kurang” (56%) dan sikap jujur berada pada kategori “cukup” (69%). Hasil statistik inferensial pada taraf signifikansi 95% diperoleh nilai perkembangan sikap ilmiah yaitu thitung = 6,45 > ttabel = 2,00 menunjukkan bahwa model pembelajaran discovery berpengaruh terhadap perkembangan sikap ilmiah peserta didik dan untuk nilai tes hasil belajar yaitu thitung = 2,70 > ttabel = 2,00 menunjukkan bahwa model pembelajaran discovery berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik.Kata kunci : Model Pembelajaran Discovery,Perkembangan Sikap Ilmiah, Hasil BelajarABSTRACTThis research is a type of quasi experiments that aim to find out the effect of discovery instruction model toward development of student scientific attitude and learning outcomes in XI science class at SMAN 1 Bulukumba with reaction rate subject matter. Dependent variables in this study are discovery instruction model and direct instruction model, whereas variables are independent is the development of scientific attitude and learning outcomes student. The population in this research is the entire students class XI MIA SMAN 1 Bulukumba, as 6 classes with the number of students 192 people. Research on sample taken through random sampling and retrieved class XI MIA3 as class experiments and XI MIA4 as a class controls with the number of students in each class as much as 32 people. The instruments used in this research are the observation sheets and test results of the study. The results showed that the observation sheet description of the categories of scientific attitude of development class experiments for curiosity in the category of "enough" (63%) and honest attitude in the category of "good" (75%) whereas the development of scientific attitude control for a class of inquisitive in the category of "less" (56%) and honest attitude in the category of "enough" (69 percent). Inferential statistical results on 95% significance level obtained a scientific attitude of development value tcalculate = 6,45 > t table = 2.00 discovery instruction model suggests that the effect on the development of scientific attitude of the students and test results for the value of learning tcalculate = 2.70 > ttable = 2.00 discovery instruction model suggests that the effect on student learning outcomes.Keywords: Discovery Instruction Model, Development of Scientific Attitude, Learning Outcomes