Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Kelas Online “How to Be Confident Public Speaker On Online Presentation” Bagi Generasi Z Sebagai Persiapan Menghadapi Kondisi New Normal Covid 19 Widi Astuti; Dwi Iramadhani; Zurratul Muna
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 2, No 1 (2021): J-P3K APRIL
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v2i1.94

Abstract

Selama masa pandemi sekolah mengubah pola pembelajaran konvensional berbasis tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang sangat mengandalkan teknologi. Perubahan ini akhirnya menimbulkan beberapa dampak bagi generasi Z yaitu belum menyeluruhnya akses pembelajaran secara online, siswa belum terbiasa dengan budaya belajar jarak jauh, siswa selama ini terbiasa berinteraksi dengan teman-teman dan para guru secara langsung disekolah. Jika jika Covid-19 ini tidak segera berakhir dampak-dampak tersebut akhirnya akan menimbulkan kecemasan, frustrasi dan angka putus sekolah yang tinggi (Unicef, 2020). Kecemasan tersebut akhirnya akan mempengaruhi proses pembelajaran generasi Z salah satunya adalah kecemasan dalam berbicara di depan publik (Aryadillah, 2017). Untuk mengatasi hal ini penulis membuat suatu pengabdian masyarakat dengan memberikan program pelatihan public speaking yang bertujuan agar para siswa lebih percaya diri ketika berbicara di depan umum. Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil dari pengabdian ini menyatakan bahwa ada perubahan yang terjadi pada peserta, beberapa siswa dapat memberikan intonasi yang tepat dalam menyempaikan informasi. Setelah proram pengabdian ini dijalankan memperoleh hasil bahwa peserta mendapatkan manfaat untuk menambah skill saat public speaking. Kemudian terdapat perubahan dalam hal percaya dirisehingga peserta dapat lebih termotivasi untuk berbicara di depan umum setelah mengikuti program pelatihan public speaking.
Gambaran Kontrol Diri Pada Siswa SMP Kota Lhokseumawe Dalam Mencegah Perilaku Seksual Pranikah Widi Astuti; Zurratul Muna; Rini Julistia
Jurnal Diversita Vol 7, No 1 (2021): JURNAL DIVERSITA JUNI
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v7i1.4526

Abstract

Hubungan interpersonal saat ini membuat kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat, karena remaja sering terjerumus dalam perbuatan yang dapat melanggar batas-batas nilai yang mengarah kepada perilaku seksual pranikah. Terjadi peningkatan perilaku seksual pranikah pada remaja Aceh. Banyak remaja yang berpacaran di bawah usia 15 tahun atau disebut dengan early starter, sehingga rentan terjadi perilaku seksual pranikah. Remaja yang masa berpacaran terlalu muda dapat mudah melakukan perilaku seksual pranikah. Salah satu cara menghindari perilaku seksual pranikah adalah dengan kontrol diri. Kontrol diri terdiri dari tiga aspek yaitu kontrol kognitif, kontrol perilaku dan mengontrol keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran kontrol diri dalam mencegah perilaku seksual pranikah. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kuantitatif dengan analisis deskriptif. Data diperoleh melalui kuisioner “kontrol Diri Terhadap Perilaku Seksual pranikah”. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 290 orang siswa yang diperoleh berdasarkan metode cluster random sampling yang sesuai dengan karakeristik dan dianggap mewakili siswa Sekolah Menengah Pertama di Kota Lhokseumawe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagaian besar siswa Sekolah Menengah Pertama di Kota Lhokseumawe memiliki kontrol diri yang rendah (62%), artinya sebagian besar siswa Sekolah Menengah Pertama di Kota Lhokseumawe belum mampu mengatur dirinya untuk tidak melakukan perilakunya dalam mencegah perilaku seksual pranikah.
Efektivitas Program PSOP (Public Speaking On Online Presentation) Untuk Meningkatkan Self Efficacy Mahasiswa Dwi Iramadhani; Widi Astuti; Rini Julistia
Jurnal Diversita Vol 7, No 2 (2021): JURNAL DIVERSITA DESEMBER
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v7i2.4533

Abstract

Kondisi pandemi membuat mahasiswa untuk beradaptasi pada kondisi pembelajarannya yang bersifat daring. Salah satunya adalah presentasi online. Public speaking dianggap sebagai salah satu keterampilan utama yang harus diperhatikan pada saat melakukan presentasi online.  Tantangan yang dimiliki mahasiswa adalah membangun self eficacy untuk berbicara didepan umum. Kondisi dimana jika tidak teratasi dapat menimbulkan kecemasan dan tidak efektifnya presentasi. Untuk dapat mengoptimalkan kemampuan mahasiswa dalam public speaking terutama ketika presentasi secara online diperlukan upaya untuk meningkatkan efikasinya tersebut. Penelitian ini mengusulkan sebuah pelatihan yang disebut dengan Kelas Online PSOP (Public Speaking on Online Presentation). Pelatihan ini merupakan modifikasi dari modul yang dikembangkan oleh Toatmaster (2015). Pendekatan belajar yang dilakukan dalam pelatihan ini adalah pendekatan belajar experiential learning. Modul ini dilakukan tahapan validasi melalui expert judgement sebanyak 3 orang dan teruji valid secara isi.  Selanjutnya dilakukan tahapan eksperimen dengan desain eksperimen one group pretest and posttest only. Penelitian ini menemukan sebanyak 98 orang siswa berkategori sedang dan 19 orang siswa memiliki kategori rendah, dan 11 orang dengan kategori tinggi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 14 orang mahasiswa dengan kategori self eficacy yang rendah. Penelitian ini membutikan bahwa Program Kelas online PSOP terbukti dapat meningkatkan self eficacy mahasiswa dalam melakukan public speaking secara online.
AN OVERVIEW THE MEANING OF LIFE IN BREAST CANCER PATIENTS IN THE CITY OF LHOKSEUMAWE Rini Julistia; Zurratul Muna; Widi Astuti; Dwi Iramadhani
Psikoislamedia : Jurnal Psikologi Vol 7, No 1 (2022): PSIKOISLAMEDIA:JURNAL PSIKOLOGI
Publisher : State Islamic University (UIN) Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/psikoislamedia.v7i1.11439

Abstract

This study aims to describe the meaning of life in breast cancer patients in Lhokseumawe City. The study used descriptive quantitative methods and the sampling technique was simple random sampling. The results of this study indicate that patients with breast cancer in Lhokseumawe City have a high meaning of life. Individuals who have a high meaning of life are able to find the meaning of their lives, this can be seen from those who can think positively about what they are experiencing, can undergo all treatment processes with passion and enthusiasm, this can affect their own healing. Keywords: The Meaning of Life, Breast Cancer, Lhokseumawe       
THE EFFECT OF PSOP (PUBLIC SPEAKING ON ONLINE PRESENTATION) PROGRAM AS A SOLUTION TO INCREASE STUDENT'S SELF EFFICACY PENGARUH PROGRAM PSOP (PUBLIC SPEAKING ON ONLINE PRESENTATION) SEBAGAI SOLUSI MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA Zurratul Muna; Dwi Iramadhani; Widi Astuti; Rini Julistia
Psikoislamedia : Jurnal Psikologi Vol 7, No 1 (2022): PSIKOISLAMEDIA:JURNAL PSIKOLOGI
Publisher : State Islamic University (UIN) Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/psikoislamedia.v7i1.11440

Abstract

The main problem in online presentations is that there is a sense of worry about other people's assessments of themselves, namely about what and how things will be delivered. The thing that can be done to increase confidence in doing online presentations is to improve online public speaking skills. Public speaking is a skill that must be considered in online presentations. As a solution to this problem, researchers are interested in creating a Public Speaking on Online Presentation (PSOP) training program. This study uses a quantitative method in the form of a quasi-experimental research design with one group pretest posttest design. Sampling using purposive sampling. Data collection using a confidence scale. The results of the paired sample t-test analysis showed that there was a significant difference between the pretest and posttest after the implementation of the training. PSOP (Public Speaking On Online Presentation) can increase students' confidence in facing the online learning system.  Permasalahan utama dalam presentasi secara online adalah adanya rasa khawatir tentang respon atau penilaian orang lain terhadap dirinya, yaitu mengenai apa yang disampaikannya dan bagaimana ia menyampaikannya. Hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri melakukan presentasi online adalah dengan meningkatkan kemampuan public speaking secara online. Public speaking merupakan skill yang harus diperhatikan pada presentasi online. Sebagai solusi dari permasalahan ini peneliti tertarik membuat sebuah program pelatihan Public Speaking on Online Presentation (PSOP). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif berupa quasi eksperimen dengan desain penelitian one group pretest posttest design. Pengambilan sampling menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan skala kepercayaan diri. Hasil analisis paired sample t-test diketahui bahwa ada perbedaan signifikan antara pretest dan posttest setelah pelaksanaan pelatihan. PSOP (Public Speaking On Online Presentation) dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam menghadapi sistem pembelajaran daring.
Behavior Management Training Untuk Mengoptimalisasi Kemampuan Perilaku Adaptif Anak Berkebutuhan Khusus Pada Guru Sdlb Kota Lhokseumawe Rini Julistia; Zurratul Muna; Widi Astuti; Dwi Iramadhani
Gotong Royong : Jurnal Pengabdian, Pemberdayaan Dan Penyuluhan Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Gotong Royong (JP3KM) Juni 2022
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.275 KB) | DOI: 10.51849/jp3km.v1i2.7

Abstract

Rata-rata guru yang mengajar di sekolah luar biasa bukan merupakan alumni dari fakultas pendidikan luar biasa, oleh karena itu banyak dari guru-guru yang mengajar disekolah tersebut tidak mengetahui kebutuhan utama anak berkebutuhan khusus dan kurang mengetahuitreatmentyang sesuai dengan kondisi anak berkebutuhan khusus. Sehingga dibutuhkan pemahaman terkait anak berkebutuhan khusus serta teknik belajar yang didesain khusus untuk guru-guru disekolah, dengan harapan melalui psikoedukasi guru-guru dapat memahami perbedaan pada masing-masing anak berkebutuhan khusus dan melalui teknik behaviormanagement trainingguru-guru dapat mengoptimalkan perilaku adaptif pada anak berkebutuhan khusus. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini terbagi menjadi 4 subbagian yakni kegiatan pretest, kegiatan kedua psikoedukasi anak berkebutuhan khusus, klasifikasi dan karakteristiknya. Kemudian kegiatan ketiga yaitu behavior management training untuk mengoptimalisasi perilaku adaptif anak berkebutuhan khusus. kegiatan keempat yaitu posttest. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa saat pre test 3 peserta memiliki kategori tinggi dan 32 peserta lainnya berada pada kategori rendah berbeda dengan hasil dari Post Test yang diperoleh menunjukkan peningkatan yaitu terdapat 35 peserta atau semua peserta berada pada kategori tinggi. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa setelah mengikuti kegiatan peserta dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai anak berkebutuhan khususdan mengoptimalkan pengajaran perilaku adaptif anak berkebutuhan khusus dengan menggunakan teknik-teknik behavior management training.
Program Pelatihan Building Self Determination (BSD) Sebagai Upaya Peningkatan Motivasi Dalam Merencanakan Karir Dan Kesiapan Kerja Menghadapi Kompetisi Revolusi Industri 4.0 Siswa SMK Zurratul Muna; Dwi Iramadhani; Widi Astuti; Rini Julistia
Gotong Royong : Jurnal Pengabdian, Pemberdayaan Dan Penyuluhan Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Gotong Royong (JP3KM) Juni 2022
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.281 KB) | DOI: 10.51849/jp3km.v1i2.8

Abstract

Tantangan masa depan dan harapan bagi lulusan SMK membuat siswa dituntut memiliki keahlian sesuai minatnya dan memiliki motivasi berprestasi, efikasi diri serta mengambil keputusan merencanakan karir. Kondisi pandemi Covid-19 membuat siswa merasa tidak berminat dengan jurusannya sebab merasa tidak memiliki keahlian dikarenakan kebingungan dan merasa tidak yakin dalam menentukan masa depannya, adanya perbedaan pendapat tentang karir dengan orang tua, mengalami demotivasi dengan jurusan dikarenakan kurangnya praktik lapangan yang disebabkan pemberlakuan aktivitas daring. Dalam menghadapi masa depan motivasi internal (self-determination) merupakan faktor yang mempengaruhi individu dalam merencanakan karirnya. Sehingga, pengabdian ini bertujuan untuk membangun motivasi siswa dalam merencanakan karirnya dan menyiankan diri menjadi pribadi siap kerja menghadapi revolusi industri 4.0.
Psikoedukasi untuk Meningkatkan Karakter Respect (Menghargai Diri Sendiri dan Orang Lain) di SMKN 5 Lhokseumawe Yara Andita Anastasya; Rini Julistia; Widi Astuti; Zainita Nanda Rizqi; Julianti Julianti
Gotong Royong : Jurnal Pengabdian, Pemberdayaan Dan Penyuluhan Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Gotong Royong (JP3KM) Desember 2022
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.379 KB) | DOI: 10.51849/jp3km.v2i1.18

Abstract

SMKN 5 Lhokseumawe merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan negeri yang berada di kota Lhokseumawe. Salah satu permasalahan yang terdapat di SMKN 5 berupa rendahnya karakter respect. Mayoritas siswa menampilkan perilaku tidak hormat atau kurangnya rasa respect baik kepada guru dan teman di sekolah maupun orangtua di rumah. Perilaku tersebut tercermin dari sikap siswa yang berbicara tanpa memperhatikan tata krama atau sopan santun. Hal ini tidak hanya dilakukan kepada guru, namun juga kepada teman di sekolah, baik teman sebaya, kakak kelas maupun adik kelas. Hal ini menjadi alasan utama untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan mengangkat tema psikoedukasi untuk meningkatkan karakter respect pada siswa di SMKN 5 Lhokseumawe. Karakter respect dimulai dari menghargai diri sendiri dan diikuti dengan menghargai orang lain. Tujuan dari pengabdian yaitu membantu siswa mengetahui pemahaman terkait respect serta pentingnya karakter respect. Metode pelaksanaan yang dilakukan ialah ceramah, tanya jawab, focus group discussion serta role play. Luaran yang dicapai berupa pemahaman mengenai respect serta upaya apa saja yang bisa dilakukan untuk meningkatkan karakter respect. Hasil dari pelaksanaan pengabdian ialah siswa mampu meningkatkan karakter respect serta dapat mengaplikasikannya pada diri sendiri dan lingkungan eksternal seperti guru dan teman di sekolah maupun orangtua di rumah.
Perencanaan Karir Siswa SMK yang Mengalami Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid 19 Dwi Iramadhani; Widi Astuti; Zurratul Muna; Mutia Utari; Jihan Asfani Lubis
Jurnal Sublimapsi Vol 4, No 1 (2023): Jurnal Sublimapsi
Publisher : Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/sublimapsi.v4i1.35309

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana kondisi perencanaan karir siswa SMK yang mengalami pembelajaran daring di Masa Pandemi covid 19 ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif dengan analisis univariate (satu variable) yakni perencanaan karir. Metode pengumpulan data menggunakan skala perencanaan karir yang dimodifikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Hidayat (2014). Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dalam pengumpulan subjek. Subjek dalam penelitian ini memiliki kriteria 1) siswa yang menghadapi sistem pembelajaran daring 2) siswa SMK. Adapun hasil penelitian ini adalah Siswa SMK yang mengalami proses pembelajaran daring selama pandemi covid 19 lebih banyak memiliki perencanaan karir yang rendah. Siswa berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan sama-sama memiliki jumlah dan presentase perencanaan karir siswa dengan kategori rendah yang lebih besar. Selain itu siswa berjenis kelamin perempuan memiliki presentase perencanaan karir yang lebih besar daripada siswa dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan juga lebih memiliki persentase perencanaan karir yang lebih tinggi. Pada setiap jurusan siswa yang tergolong pada kategori perencanaan karir rendah lebih banyak daripada tinggi. Siswa paling banyak memiliki kategori rendah pada mengeksplorasi peluang dan mengevaluasi hasil. Selain itu siswa pada kategori tinggi banyak pada aspek menyusun rencana, penilaian diri dan melakukan tindakan.
HUBUNGAN REGULASI EMOSI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA MAHASISWA PENIKMAT DRAMA KOREA DI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH Widi Astuti; Martini Martini; Nur Afni Safarina; Ika Amalia
Jurnal Psikologi Terapan Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jpt.v5i2.9516

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan regulasi emosi dengan interaksi sosial pada mahasiswa penikmat drama Korea di Universitas Malikussaleh. Responden penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Malikussaleh yang berjumlah 199 mahasiswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala regulasi emosi yang berjumlah 24 item dan skala interaksi sosial yang berjumlah 25 item. Analisis data menggunakan korelasi spearman dengan hasil korelasi menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan mengarah ke arah yang positif. Artinya, semakin baik tingkat regulasi emosi maka semakin baik pula tingkat interaksi sosial pada mahasiswa penikmat drama Korea di Universitas Malikussaleh.