Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Gambaran Psychological Capital dan Work Engagement Arif Fachrian
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 1, No 1 (2020): J-P3K APRIL
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.272 KB) | DOI: 10.51849/j-p3k.v1i1.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiric gambaran Psychological Capital dan Work Engagement pada karyawan Yayasan Medan Plus Medan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Purposive Sampling dan didapatkan sebanyak 48 orang. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu skala Psychological Capital dan skala Work Engagement. Teknik analisis data yang digunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan dari 48 orang. Hasil penelitian menunjukan dari 48 orang yang memiliki self efficacy dalam kategori tinggi sebanyak 31 orang, sedang 16 orang dan rendah 1 orang. Optimism dalam kategori tinggi sebanyak 30 orang, sedang 18 orang dan rendah 0 orang. Hope dalam kategori tinngi sebanyak 25 orang, sedang 20 orang dan rendah 3 orang. Resiliency dalam kategori tinggi sebanyak 35 orang, sedang 11 orang dan rendah 2 orang. Work Engagement dari 48 orang yang memiliki Vigor dalam kategori tinggi sebanyak 40 orang, sedang 8 orang dan rendah 0 orang. Absorption yang memiliki kategori tinggi sebanyak 38 orang, sedang7 orang dan rendah 3 orang. Dedication dalam kategori tinggi sebanyak 40 orang, sedang 5 orang dan rendah 3 orang.
Gambaran Psikologis Anak ADHD Arif Fachrian
JURNAL SOCIAL LIBRARY Vol 1, No 2 (2021): JURNAL SOCIAL LIBRARY JULY
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.562 KB) | DOI: 10.51849/sl.v1i2.35

Abstract

Menurut Wiyani (2014) anak ADHD selalu memiliki tiga komponen karakteristik utama yang sama, yaitu inattention (kurangnya rentang perhatian), impulsivitas berlebihan, dan hiperaktif. Tujuan dari kurangnya perhatian adalah agar anak-anak dengan ADHD tampak mengalami kesulitan dalam memperhatikan. Anak ADHD sangat mudah terganggu oleh rangsangan yang tiba-tiba diterima oleh panca inderanya atau oleh perasaan yang muncul saat itu. Hal ini akan mempengaruhi proses penerimaan informasi dari lingkungan. Kemudian, impulsivitas adalah gangguan perilaku berupa tindakan yang tidak disertai dengan pikiran. Anak-anak dengan ADHD sangat dikendalikan oleh perasaan mereka sehingga mereka bereaksi dengan cepat. Perilaku ini akan menyulitkan anak dengan gangguan ADHD dan lingkungannya. Sedangkan hiperaktif adalah gerakan yang berlebihan di luar gerakan anak-anak seusianya pada umumnya.
Upaya Peningkatan Minat Belajar Pada Masa Pandemi Covid 19 di Desa Kutomulyo Endang Haryati; Arif Fachrian; Fahmi Sulaiman
ABDIKAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.681 KB) | DOI: 10.55123/abdikan.v1i2.297

Abstract

Shaping and redeveloping a sense of interest in learning in every child during the covid-19 pandemic which is one of the main problems. During the Covid-19 Pandemic, learning hours have also reduced so that children are lazy to study and prefer to play. This causes laziness in children and does not provide enthusiasm for learning. The purpose of implementing community service is intended for children to realize the importance of learning for their education, not only children but also parents to monitor their children's learning more and Community Service is intended to provide more lessons in their free time. The target achieved in this community service is to increase children's interest in learning during the COVID-19 pandemic and increase their language knowledge. The method used is to provide an explanation of how to read and count and speak English correctly, a socialization session in the form of questions and answers about the material presented, and evaluating the ability of village children by holding a competition at the end of the meeting. Kutomulyo Dusun 1, Sibiru-biru District, is to see how far the children in Kotamulyo village understand the lessons that have been conveyed by their teachers through online learning, and we can also improve the learning abilities of children in Kutomulyo village.
Hubungan Antara Motivasi Kerja Dengan Komitmen Kerja Pada Karyawan PT X, Tanjung Selamat Atania Ginting; Arif Fachrian
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 3, No 2 (2022): J-P3K AGUSTUS
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v3i2.167

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi kerja dengan komitmen kerja pada karyawan PT. X, Tanjung Selamat. Hipotesis yang diajukan adalah adanya hubungan yang positif antara motivasi kerja dengan komitmen kerja pada PT. X, Tanjung Selamat, artinya semakin tinggi motivasi kerja karyawan maka semakin tinggi pula komitmen kerjanya. Sebaliknya semakin rendah motivasi kerja karyawan maka semakin rendah pula komitmen kerjanya. Sampel dalam penelitian ini adalah 86 karyawan PT. X, Tanjung Selamat. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik total sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Bentuk skala dalam penelitian ini adalah skala Likert. Dalam penelitian ini terdapat dua skala , yaitu skala komitmen kerja dan skala motivasi kerja. dengan koefisien reliabilitas motivasi kerja dengan rumus Alpha Cronbach 0,898 dan koefisien reliabilitas komitmen kerja dengan rumus Alpha Cronbach 0,926. Analisis data menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan analisis data menunjukkan ada hubungan signifikan antara motivasi kerja dengan komitmen kerja karyawan (rxy = 0,520; P = 0,000 0,05). Selanjutnya diketahui kontribusi motivasi kerja dengan komitmen kerja pada karyawan sebesar 41,4 % sedangkan 58,6% dipengaruhi faktor lain. Diketahui motivasi kerja tergolong tinggi dimana mean hipotetik 60 dari mean empirik 76,70 dan selisihnya melebihi nilai SD 10,986. Dan komitmen kerja juga tergolong baik dimana mean hipotetik 35 dari mean empirik 47,15 dan selisihnya melebihi nilai SD 9,368.
Pesantren Dan Wirausaha Arif Fachrian
JURNAL ISLAMIKA GRANADA Vol 1, No 2 (2021): ISLAMIKA GRANADA JANUARI
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/ig.v2i1.16

Abstract

Kesimpulan besar penelitian ini adalah semakin termenegement suatu instansi, semakin maju dalam peradaban di eraglobalisasi. Karena pendidikan adalah dinamis. Penelitian ini menggunakan beberapa pendekatan yakni: pendekatan Manegement pendidikan, Sosiologi, Agama, dan Sejarah. Adapun jenis penelitiannya menggunakan studi kasus. Sumber datanya yakni primer dan sekunder. Kemudian, teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan analisa data. Dengan demikian, penelitian menolak pendapat Gene Hall (1989) menyatakan bahwa pendidikan tidak membutuhkan pembaharuan melainkan konsistensi dalam pengajaran. Kendati demikian penelitian ini mendukung pendapat Ricard Johnson (1990) bahwa pendidikan membutuhkan pembaharuan dalam perkembangan teknologi dan informatika. Penelitian ini menggunakan sumber primer dan sekunder. Sumber primer adalah studi lapangan di Pesantren berupa wawancara mendalam kepada beberapa informan. Sumber skunder berupa hasil penelitian sebelumnya, meliputi jurnal, artikel dan buku. Kata Kunci : Manajemen, Wirausaha, dan Pesantren
Wirausaha untuk Sekolah, Sekolah untuk Wirausaha (Menumbuhkan Minat dan Motivasi Berwirausaha Pada Siswa) Syafrizaldi Syafrizaldi; Arif Fachrian; Muhammad Fadli
Gotong Royong : Jurnal Pengabdian, Pemberdayaan Dan Penyuluhan Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Gotong Royong (JP3KM) Juni 2022
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.818 KB) | DOI: 10.51849/jp3km.v1i2.12

Abstract

Siswa SMA merupakan masa di remaja. Masa dimana individu mengalami pencarian identitas diri. Suatu masa yang sangat rentan akan tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Tidak jarang remaja terlibat dalam pergaulan bebas, menyalahgunaan narkoba, dan kenalan serta tawuran antar pelajar. Hal ini jika tidak diberikan penanganan yang baik maka akan semakin memperburuk keadaan para siswa yang ada. Disamping itu juga diperlukannya suatu langkah nyata yang melibatkan siswa kepada kegiatan-kegiatan positif dan sekaligus produktif. Kegiatan yang nantinya akan memberika penguatan kapasitas kompetensi kepribadian pada siswa. Karena kurikulum yang ada saat ini kurang memeberika ruang kepada peningkatan dan pengembangan kapasitas diri serta membina potensi-potensi siswa agar siswa mampu berpikir dan bertindak secara lebih positif yang bersumber dari potensi siswa tersebut juga. Dalam hal ini kami berinisiatif untuk melakukan kegiatan pelatihan Kewiruasahaan dengan judul “Wirausaha Untuk Sekolah, Sekolah Untuk Wirausaha. Harapan kami sederhana, bahwa setelah mendapatkan pelatihan ini siswa akan mengerti dan memahami serta menerapkan sikap yang positif, mampu memanfaatkan waktu luang untuk melakukan tindakan-tindakan yang positif dan produktif. Dengan mengikuti kegiatan pelatihan ini siswa dapat termotivasi dan memilik minat untuk berwirausaha secara mandiri sehingga nantinya siswa dapat memiliki usaha yang dapat menopang kehidupan pribadi dan keluarga kelak.
Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Stres Kerja Pada Pegawai Di Balai Pemasyarakatan Kelas I Medan Adelia Lestari; Arif Fachrian
Jouska: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 1, No 2 (2022): Jouska: Jurnal Ilmiah Psikologi Agustus
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1204.115 KB) | DOI: 10.31289/jsa.v1i2.1333

Abstract

This study aims to see the correlation between workload and work stress on the staff of the Class I Penitentiary in Medan. The population of this study were all employees of the Class I Correctional Center in Medan, amounting to 142 employees, and the sample in this study amounted to 43 employees at the Class I Correctional Center in Medan. The sampling technique used was Random Sampling. This research method uses quantitative methods. Collecting data using a workload scale and a work stress scale measured using a Likert scale. The data analysis technique uses the Product Moment Correlation technique. Where the results of the study show a significant value with a correlation of p = 0.000 0.05, meaning that there is a positive relationship between workload and work stress on the staff of the Class I Correctional Center in Medan, with a determinant coefficient (r2) of 0.328 or 26.3%. In other words, the hypothesis can be accepted. The workload variable is classified as high (empirical mean = 73.40 and hypothetical mean = 55 where the difference is more than SD = 11,729), and for the work stress variable is high with (empirical mean = 94.30 and hypothetical mean = 67 ,5 where the difference is more than SD=8.921).