Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Gambaran Resiliensi Penyintas Covid-19 di Lhokseumawe Ella Suzanna; Ika Amalia; Yara Andita Anastasya; Rahmia Dewi
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 3, No 2 (2022): J-P3K AGUSTUS
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v3i2.139

Abstract

Pandemi COVID-19 menjadi peristiwa yang mengancam kesehatan masyarakat secara umum dan telah menarik perhatian dunia. WHO (World Health Organization) telah menetapkan pandemi COVID-19 sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian dunia internasional. Beberapa penelitian menunjukkan risiko kesehatan mental yang terkait dengan COVID-19, baik dalam jangka pendek, maupun jangka panjang. Salah satu dampak psikologis yang terjadi dirasakan langsung oleh individu yang dinyatakan positif covid, yaitu stigma sosial terhadap seseorang atau sekelompok orang yang mengalami gelaja-gejala covid tersebut. Mereka didiskriminasi, diperlakukan berbeda, diberikan label dan atau status mereka dilecehkan karena menderita covid. Namun, diantara orang-orang yang tertekan psikologisnya akibat covid ini, ada juga ditemukan orang-orang yang ‘kuat’ secara psikologis dalam menghadapi penyakitnya. Orang-orang seperti ini tetap berjuang melawan penyakit yang dideritanya. Bagaimana mereka melewati masa-masa sulit ketika dalam menjalani pengobatan dan berhasil kembali bersemangat dalam menjalani hidup ini disebut sebagai resiliensi. Penelitian ini bermaksud untuk melihat bagaimana proses resiliensi dari penyintas Covid tersebut dan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Wawancara akan dilakukan pada 10 orang penyintas Covid dan kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis tematik
PENINGKATAN PSYCHOLOGICAL WEEL-BEING (KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS) PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK STUNTING DI ACEH UTARA Nur Afni Safarina; Cut Ita Zahara; rahmia Dewi; Safuwan Amin; Hafnidar hafnidar
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2022): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.607 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v5i1.3257

Abstract

Stunting merupakan masalah besar yang dialami di Aceh Utara saat ini. Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Utara terus berupaya dalam menurunkan jumlah anak yang mengalami stunting. Angka stunting harus ditekankan agar anak-anak yang dilahirkan menjadi generasi unggul pada masa yang akan datang. Salah satu cara untuk menurukan jumlahnya adalah dengan mencegah hal tersebut. bentuk pencegahan stunting juga dapat dilakukan dengan cara program pemberian psikoedukasi untuk mempersiapkan seribu hari pertama kehidupan dari sisi kesehatan mental dan pengasuhan. Dengan adanya program pemberiana psikoedukasi untuk mempersiapkan seribu hari pertama kehidupan dari sisi kesehatan mental dan pengasuhan diharapkan ketika meraka menjadi orang tua, terutama ibu, mereka akan lebih mudah menerima kondisi kelahiran anak. Sehingga ibu lebih dapat mengendalikan dan mempersiapkan dirinya untuk kemungkinan-kemungkinan buruk yang terjadi pada anak ketika lahir nanti. Dengan demikian kesejahteraan psikologis ibu juga akan semakin positif yang nantinya juga akan berdampak baik bagi pertumbuhan dan perkembangan anak dalam pengasuhan ibu yang positif dan memiliki kesehatan mental yang baik. Tujuan dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah memberikan pemahaman mengenai bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan psikologi kepada ibu-ibu yang memiliki anak stunting. Kesejahteraan psikologis adalah sebagai pencapaian optimal dari potensi psikologis pada individu dimana ia mampu menerima dirinya, memiliki hubungan interpersonal yang baik, memiliki tujuan hidup, kemandirian, mampu menguasai lingkungan serta adanya pengembangan diri.
PSIKOEDUKASI WRITING FOR HAPPINESS “MENULIS EKSPRESIF UNTUK MENCAPAI KESEHATAN MENTAL YANG OPTIMAL” Nur Afni Safarina; Safuwan Safuwan; Rahmia Dewi; Cut Ita Zahara
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2022): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.582 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v5i3.3756

Abstract

Kesehatan mental merupakan suatu keadaan yang memiliki kesejahteraan yang tampak dari dirinya, memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan hidup normal pada berbagai situasi dalam kehidupan, serta mampu memberikan kontrubusi kepada lingkungan. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan mental. Salah satu solusi yang ditawarkan untuk mencapai kesehatan mental yang optimal adalah dengan terapi menulis ekspresif, menulis ekspresif membantu individu untuk memahami dirinya dengan lebih baik, dan menghadapi masalah, depresi, stress, kecemasan, adiksi, ketakutan terhadap penyakit, kehilangan dan perubahan dalam kehidupannya. Adapun tujuan dari psikoedukasi ini membantu subjek mengurangi tekanan atau stres yang dirasakan,  salah satunya masalah psikologis yang dihadapi oleh anak panti asuhan sehingga dapat membantu mencapai kesehatan mental yang opitimal. Kegiatan psikoedukasi ini difokuskan kepada anak-anak panti asuhan Yayasan Pendidikan Islam Miftahul Jannah Desa Tambon Tunong, Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah bertambahnya pengetahuan dan informasi yang berkaitan dengan menulis ekspresif. beberapa manfaat menulis ekspresif mulai dari meningkatkan pemahaman individu, meningkatkan kemampuan interpersonal dan komunikasi, membantu mengekspresi diri, menurunkan tekanan, serta meningkatkan kemampuan dalam menyesuaiakan diri.
Gambaran Dukungan Sosial Pada Keluarga Korban Kekerasan Seksual Rahmia Dewi; Safuwan Safuwan; Cut Ita Zahara; Nur Afni Safarina; Rahmawati Rahmawati; Nurafiqah Nurafiqah
Jurnal Diversita Vol. 9 No. 1 (2023): JURNAL DIVERSITA JUNI
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v9i1.8921

Abstract

Kekerasan seksual semakin sering terjadi dan didengar melalui media massa. Keluarga korban merupakan orang terdekat yang terkadang ikut disalahkan apabila kasus kekerasan seksual terjadi. Tujuan penelitian ini ialah untuk melihat bagaimana gambaran dukungan sosial pada keluarga korban kekerasan seksual. Sampel penelitian ini ialah masyarakat yang didapatkan berdasarkan tehnik simple random sampling dengan jumlah sebanyak 386 subyek. Adapun hasil penelitian yang didapatkan ialah mayoritas dukungan sosial yang diberikan adalah rendah. Namun apabila dilihat berdasarkan aspek bahwa dukungan Intrumental merupakan dukungan yang paling  tinggi diberikan masyarakat kepada keluarga korban kekerasan seksual, ini menunjukkan  bahwa masyarakat memiliki keinginan untuk membantu keluarga secara langsung, saat keluarga korban membutuhkan pendampingan berupa bantuan kesehatan, hukum, maupun keuangan dan diikuti oleh dukungan informasi diberikan masyarakat kepada keluarga korban, agar lebih mengerti terkait kasus kekerasan seksual, pentingnya mengawasi anak dan melindungi anak serta memberi informasi terkait pendampingan yang dibutuhkan apabila terjadi kasus kekerasan serta dukungan emosi dan penghargaan yang diberikan masyarakat dengan tetap peduli, membangun rasa empati terhadap kesulitan keluarga korban dalam menghadapi cobaan ini. Dukungan persahabatan menunjukkan masyarakat belum menumbuhkan rasa persahabatan dengan keluarga korban kekerasan seksual karena tidak memiliki hubungan kelekatan, baik sebagai keluarga maupun sebagai saudara.
PSIKOEDUKASI MITIGASI BECANA INDUSTRI UNTUK MENINGKATKAN SCHOOL WELL-BEING PADA SISWA SMPS ISKANDAR MUDA Nur Afni Safarina; Ika Amalia; Safuwan Safuwan; Rahmia Dewi; Munizar Munizar; Fera Rahmayani
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2023): November
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v6i4.5443

Abstract

Salah satu permasalahan yang dialami oleh siswa/i SMPS Iskandar muda yaitu seringkali memiliki school well being yang rendah dikarenakan kondisi sekolahnya yang berdekatan dengan industri yaitu PT. PIM. Bahkan ketika para siswa medengar suara atau ledakan yang terjadi di industri terdekat hal tersebut membuat school well-being siswa menjadi semakin rendah. Dan juga siswa akan merasa tidak nyaman ketika di lingkungan sekolah dan juga ketika belajar. Tujuan peneliti melakukan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan gambaran terkait situasi ketika sedang dalam bencana dan mampu memberikan pengetahuan terkait apa yang dapat dilakukan ketika dalam situasi bencana sebagai upaya dalam penyelamatan diri dan langkah awal penanganan akibat bencana. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan melalui Psikoedukasi pada kegiatan ini tim memberikan penjelasan tentang materi yang bertema kecemasan. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh dari psikoedukasi yang dilakukan oleh panitia terkait mitigasi bencana industri untuk meningkatkan school well-being pada siswa dengan hasil input data melalui spss statistics maka didapatkan nilai normalitas data sebesar 0.310, yang artinya data hasil post-test berdistribusi normal dan hasil dari one sample test sebesar 0.000.