Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat

PSIKOEDUKASI MANAJEMEN WAKTU PADA IBU BEKERJA SELAMA PANDEMI COVID-19 Nur Afni Safarina; Yara Andita Anastasya; Safuan Safuan
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2021): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.962 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v4i3.2831

Abstract

Sejak awal munculnya berita penularan wabah COVID-19 di China pada Desember 2019, sejak itu pula muncul kekhawatiran bahwa hal ini akan menjadi musibah bagi umat manusia di muka bumi. Peranan ganda seorang wanita saat ini, baik sebagai ibu rumah tangga maupun wanita karier diuji ketahanannya menghadapi pandemi global di tengah masyarakat yang harus tetap tinggal di rumah dan work from home, sekaligus mendampingi anak serta mengurusi rumah tinggalnya sesuai dengan intruksi kedua kementerian tersebut. Mungkin seperti itulah idealnya cara berfikir masyarakat, sementara antara harapan dan kenyataan ternyata jauh berbeda. tujuan dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah memberikan pemahaman mengenai bagaimana manajemen waktu kepada ibu-ibu yang bekerja selama pandemi Covid-19. Manajemen waktu merupakan perilaku mengatur dan merencanakan secara sadar berapa lama waktu yang akan digunakan dalam pelaksanaan suatu kegiatan tertentu dengan tujuan agar penggunaan waktu dapat terlaksana secara efektif, efisien, serta produktif.
PENINGKATAN PSYCHOLOGICAL WEEL-BEING (KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS) PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK STUNTING DI ACEH UTARA Nur Afni Safarina; Cut Ita Zahara; rahmia Dewi; Safuwan Amin; Hafnidar hafnidar
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2022): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.607 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v5i1.3257

Abstract

Stunting merupakan masalah besar yang dialami di Aceh Utara saat ini. Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Utara terus berupaya dalam menurunkan jumlah anak yang mengalami stunting. Angka stunting harus ditekankan agar anak-anak yang dilahirkan menjadi generasi unggul pada masa yang akan datang. Salah satu cara untuk menurukan jumlahnya adalah dengan mencegah hal tersebut. bentuk pencegahan stunting juga dapat dilakukan dengan cara program pemberian psikoedukasi untuk mempersiapkan seribu hari pertama kehidupan dari sisi kesehatan mental dan pengasuhan. Dengan adanya program pemberiana psikoedukasi untuk mempersiapkan seribu hari pertama kehidupan dari sisi kesehatan mental dan pengasuhan diharapkan ketika meraka menjadi orang tua, terutama ibu, mereka akan lebih mudah menerima kondisi kelahiran anak. Sehingga ibu lebih dapat mengendalikan dan mempersiapkan dirinya untuk kemungkinan-kemungkinan buruk yang terjadi pada anak ketika lahir nanti. Dengan demikian kesejahteraan psikologis ibu juga akan semakin positif yang nantinya juga akan berdampak baik bagi pertumbuhan dan perkembangan anak dalam pengasuhan ibu yang positif dan memiliki kesehatan mental yang baik. Tujuan dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah memberikan pemahaman mengenai bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan psikologi kepada ibu-ibu yang memiliki anak stunting. Kesejahteraan psikologis adalah sebagai pencapaian optimal dari potensi psikologis pada individu dimana ia mampu menerima dirinya, memiliki hubungan interpersonal yang baik, memiliki tujuan hidup, kemandirian, mampu menguasai lingkungan serta adanya pengembangan diri.
PSIKOEDUKASI WRITING FOR HAPPINESS “MENULIS EKSPRESIF UNTUK MENCAPAI KESEHATAN MENTAL YANG OPTIMAL” Nur Afni Safarina; Safuwan Safuwan; Rahmia Dewi; Cut Ita Zahara
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2022): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.582 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v5i3.3756

Abstract

Kesehatan mental merupakan suatu keadaan yang memiliki kesejahteraan yang tampak dari dirinya, memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan hidup normal pada berbagai situasi dalam kehidupan, serta mampu memberikan kontrubusi kepada lingkungan. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan mental. Salah satu solusi yang ditawarkan untuk mencapai kesehatan mental yang optimal adalah dengan terapi menulis ekspresif, menulis ekspresif membantu individu untuk memahami dirinya dengan lebih baik, dan menghadapi masalah, depresi, stress, kecemasan, adiksi, ketakutan terhadap penyakit, kehilangan dan perubahan dalam kehidupannya. Adapun tujuan dari psikoedukasi ini membantu subjek mengurangi tekanan atau stres yang dirasakan,  salah satunya masalah psikologis yang dihadapi oleh anak panti asuhan sehingga dapat membantu mencapai kesehatan mental yang opitimal. Kegiatan psikoedukasi ini difokuskan kepada anak-anak panti asuhan Yayasan Pendidikan Islam Miftahul Jannah Desa Tambon Tunong, Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah bertambahnya pengetahuan dan informasi yang berkaitan dengan menulis ekspresif. beberapa manfaat menulis ekspresif mulai dari meningkatkan pemahaman individu, meningkatkan kemampuan interpersonal dan komunikasi, membantu mengekspresi diri, menurunkan tekanan, serta meningkatkan kemampuan dalam menyesuaiakan diri.
PSIKOEDUKASI PENGENALAN GAYA BELAJAR PADA SISWA/I DAYAH SIRAJUL MUNA LHOKSEUMAWE DITINJAU BERDASARKAN TIPE KEPRIBADIAAN UNTUK MENCAPAI SUBJECTIVE WELL BEING SISWA YANG OPTIMAL Nur Afni Safarina; Safuan Safuan; Cut Ita Zahara; Ika Amalia; Taufik Hidayat; Nurul Hafnati; Winna Dwi Gorlyana
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.501 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v6i1.4762

Abstract

Salah satu permasalahan yang dialami oleh siswa/I Dayah Sirajul Muna adalah cenderung mersa jenuh dan sulit memahami pelajaran karena padatnya aktivitas setiap hari. Padatnya kegiatan santri untuk menimba ilmu di pondok pesantren, semata-mata disebabkan karena adanya keinginan untuk mecapai tujuan, yaitu menjadi manusia yang memiliki ilmu, mandiri dan dihadapkan dengan situasi dan kondisi menuju kedewasaan. Oleh karena itu dibutuhkan kemampuan dan pengetahuan bagi siswa/I untuk memahami gaya belajar masing-masing sehingga dapat memaksimalkan hasil belajar mereka. Maka perlu diadakan edukasi pengenalan gaya belajar siswa/I berdasarkan tipe kepribadian agar mereka dapat mengetahui gaya belajar sesuai dengan tipe kepribadian dengan karakteristik mereka masing-masing (auditori, visual, kinestetik) untuk mencapai subjective well being yang optimal. Hal ini kan memudahkan siswa/I dalam memahami pelajaran meskipun dengan banyaknya kegiatan setiap hari. Hasil dari kegiatan ini adalah siswa dapat mengenali gaya belajar masing-masing yang sesuai dengan tipe kepribadian tipe kepribadian masing-masing untuk mencapai subjective well being yang optimal.