Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Analisis Strategi Coping Orang Tua Yang Memiliki Anak Korban Kekerasan Seksual Rahmia Dewi; Safuwan Safuwan; Cut Ita Zahara; Nur Afni Safarina
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 3, No 1 (2022): J-P3K APRIL
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v3i1.140

Abstract

Pemerintah Aceh masih punya pekerjaan rumah dalam menangani kasus kekerasan terhadap anak. Berdasarkan pelaporan pada Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMPONI PPA) hingga 3 Juni 2021 terdapat 3.122 kasus kekerasan terhadap anak. Penelitian ini tentang analisis Strategi coping orang tua yang memiliki anak korban kekerasan seksual. Tujuan dari peneitian ini yaitu untuk dapat memberikan gambaran tentang strategi coping pada orang tua yang memiliki anak korban kekerasan seksual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Deskriptif. Penelitian ini akan dilaksanakan di wilayah Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara. Objek dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak korban kekerasan. Subjek penelitian ini menggunakan teknik sampling non probability sampling purposive dengan purposive sampling yang berjumlah 5 orang. Penelitian ini menggunakan tiga teknik pengumpulan data observasi langsung terlibat pasif, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik keabsahan data dengan triangulasi sumber data, triangulasi metode/teknik, dan triangulasi waktu. Hasil penelitian ini adalah orang tua lebih fokus dalam memikirkan masa depan anak.
Gambaran Kesejahteraan Psikologis Wanita Menikah dari Keluarga Bercerai Lisa Astini; Nur Afni Safarina; Ella Suzanna
Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 13 No. 1 (2022): Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi dan Kesehatan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29080/jpp.v13i1.685

Abstract

Pernikahan memberikan efek pada kesejahteraan psikologis individu yang menikah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana gambaran kesejahteraan psikologis pada wanita menikah yang memiliki latar belakang  keluarga bercerai. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis, penelitian ini melibatkan lima subjek yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi sedangkan analisis data menggunakan analisis data tematik. Hasil penelitian menunjukkan gambaran kesejahteraan para subjek yang cuku baik. Ada beberapa hal yang mereka miliki sehingga itu membuat mereka merasakan kebahagiaan dalam pernikahan mereka. Meskipun subjek berasal dari keluarga yang bercerai, mereka memiliki sejumlah hal yang dipertahankan yaitu komitmen pernikahan, religiusitas, relasi suami istri, kesejahteraan pernikahan, penerimaan diri, hubungan dengan orang, kemandirian, penguasaan lingkungan, dan tujuan hidup.
Hubungan antara Manajemen Waktu dengan Kecenderungan FoMO selama Pandemi COVID-19 pada Ibu Bekerja Yara Andita Anastasya; Nur Afni Safarina; Safuwan Safuwan
Jurnal Diversita Vol 7, No 1 (2021): JURNAL DIVERSITA JUNI
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v7i1.4530

Abstract

Masa pandemi COVID-19 memunculkan banyak tantangan, salah satunya dialami oleh ibu bekerja. Ibu bekerja mengalami tantangan dalam hal membagi waktu, antara pekerjaan kantor dan pekerjaan domestik, di mana kedua hal tersebut harus selesai dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan. Satu sisi, ibu harus mengecek serta standby melihat notifikasi dari handphone terkait pekerjaan kantor, sedangkan di saat bersamaan ibu juga harus mampu menyelesaikan pekerjaan domestik seperti mengurus keperluan rumah hingga mengasuh serta merawat anak. Tentunya hal ini akan mengerucut pada satu variabel psikologis yaitu pentingnya manajemen waktu bagi ibu bekerja sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan kantor dan pekerjaan domestik dengan maksimal serta tepat waktu. Indikator seseorang mampu memaksimalkan manajemen waktu ialah ketika mampu mengatur waktu serta memprioritaskan hal penting dan menjalankannya dengan baik sehingga tidak mengalami kendala atau hambatan. Hasil penelitian berdasar hasil uji korelasi Pearson Correlation memperlihatkan nilai signifikansi (sig.) 0.206 yaitu > 0,05 maka tidak terdapat hubungan signifikan antara manajemen waktu dengan kecenderungan FoMO selama pandemi COVID-19 pada ibu bekerja.
Analisis Beban Kerja Dan Stres Ibu Yang Bekerja Pada Masa Pandemi Covid- 19 Nur Afni Safarina; Ika Amalia; Rahmia Dewi
Jurnal Diversita Vol 7, No 2 (2021): JURNAL DIVERSITA DESEMBER
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v7i2.4540

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti lebih dalam tentang bagaimana beban kerja dan stress ibu yang bekerja dimasa pandemi di lhokseumawe dan aceh utara. Pendekatan penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan tipe penelitian diskriptif. Pemilihan subjek penelitian ini menggunakan teknik purpose sampling sebanyak 4 orang yaitu ibu- ibu yang bekerja di lhokseumawe dan aceh utara. Metode Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan megunakan metode observasi langsung terlibat pasif, wawancara mendalam dan dokumentasi bentuk wawancara, instrument yang digunakan menggunakan form lembar wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dari Creswell dengan cara analisis tema dan kemudian menginterpretasikan hasil temuan dilapangan.  Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penelitian yang telah dilakukan beban kerja dan stress ibu yang bekerja dimasa pandemi di lhokseumawe dan aceh utara, bekerja dirumah dan bekerja di luar rumah sama- sama tidak nyaman, situasi pandemi mempengaruhi kondisi fisik dan psikologis, ibu- ibu yang bekerja dalam situasi pandemi, mereka masih mengalami kebingungan, kecemasan akan kondisi yang masih belum stabil khususnya kegiatan yang berkaitan dengan pembelajaran daring dan resiko bekerja diluar rumah terhadap kesehatan.
KEBAHAGIAAN PADA MASYARAKAT GAYO DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN Dahlia Dahlia; Nur Afni Safarina; Safuwan Safuwan
Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah Vol 5, No 1: Januari 2022
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/s-jpu.v5i1.25573

Abstract

Kebahagiaan dapat menggambarkan kesenangan dan ketenteraman hidup lahir dan batin dari seseorang. Kebahagiaan juga berarti suatu pengalaman perasaan positif berupa perasaan senang, damai, rasa sejahtera, kepuasan hidup serta tidak adanya perasan tertekan ataupun menderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kebahagiaan masyarakat Gayo Lues ditinjau dari tingkat pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif komparatif terhadap 100 orang Gayo Lues. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan Skala Kebahagiaan (α=0.911). Analisis data menggunakan One Way Anova (p=0.008) menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan, maka semakin tinggi tingkat kebahagiaan. Hal ini menggambarkan bahwa masyarakat yang berpendidikan tinggi lebih merasakan kebahagiaan dibandingkan dengan yang berpendidikan rendah. Hasil penelitian ini menunjukkan dengan menempuh pendidikan tinggi, akan berkontribusi pada rasa bahagia dan memungkinkan pencapaian kualitas hidup.
Investigating of Subjective Well-being On the Honorary Education Staff at Malikussaleh University, Aceh Safuwan Amin; Rahmia Dewi; Nur Afni Safarina
Psychosophia: Journal of Psychology, Religion, and Humanity Vol 4 No 1 (2022): Psychosophia (April 2022)
Publisher : Department of Islamic Psychology, Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/psc.v4i1.2358

Abstract

This study presents the Subjective Well-being of honorary employees of education staff (tendik) at Malikussaleh University (Unimal). Subjective well-being (SWB) as a psychological construct is oriented to the individual's positive appraisal and affection towards the reality of his life journey. Work routines carried out by individuals are the main focus of arising out of SWB in individual reality because work is understood as a means of forming a decent (prosperous) life. The objectivity of this study explains the individual's knowledge of SWB, the meaning of SWB in the reality of work, and the factors that encourage the arises of SWB in individuals. The design of this study used a phenomenological type of qualitative approach. Participants were taken randomly through purposive sampling input, totaling 15 people from 25 planned research subjects. Field data searches were carried out by in-depth interviews and FGDs. The findings of this study inform that in general, honorary education staff working at Unimal have good SWB, even though they are still honorary staff.
TERAPAN MODEL PSYCHOLOGICAL FIRST AID (PFA) PADA PENGUNGSI BANJIR PAYA TUMPI TAKENGON, PROVINSI ACEH Safuwan Amin; Nur Afni Safarina; Yara Andita Anastasya; Ika Amalia
Abdimas Galuh Vol 3, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v3i2.6048

Abstract

Berbagai peristiwa/kejadian yang menjadi sumber krisis psikologis individu / kelompok, seperti bencana alam, kekerasan, bulliying, dsb. Objektif kegiatan pengabdian ini sebagai salah satu upaya pemberian pertolongan pertama psikologis (PFA) pada warga terdampak banjir Takengan, Aceh Tengah terfokus pada aspek; mengurangi keterpurukan mental, menguatkan self healing dan membangun harapan hidup. Sasaran utama kegiatan ini adalah para wanita paruh baya, anak usia sekolah dan lansia. Implementasi kegiatan di seting dalam dua sesi, yaitu 1) tahap survei dan identifikasi, 2) tahap evaluasi dan makna program PFA bagi warga terdampak banjir. Hasil kegiatan menunjukkan terapan model FPA pada kondisi darurat (pasca bencana) mendapat dukungan positif dari warga pengungsian banjir Takengon. Hal itu diketahui setelah sesi lanjutan (tahap II) yang dilakukan dalam rentang waktu 3,5 bulan ke depan, dimana ekspresi verbal warga dalam suasana bahagia dan penuh harapan.
Gambaran Resiliensi Masyarakat Aceh Setelah Mengalami Pengalaman Traumatis Nur Afni Safarina; Ella Suzanna
Jurnal Psikologi Terapan Vol 3, No 1 (2020): Juli
Publisher : Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jpt.v3i1.3639

Abstract

Aceh is one of the many areas affected by the disaster. In recent years, Aceh has caught the attention of most countries in the world because Aceh has just passed two major human tragedies. The first tragedy was the 30-year political conflict between the Government of Indonesia and the Free Aceh Movement (GAM), while the second human tragedy included the earthquake and tsunami disaster on 26 December 2004. There were many different responses to disaster management. Most children who survive have strong feelings after a traumatic event but recover from trauma; others have more difficulty recovering and will need additional assistance. The children who were exposed to traumatic experiences about 15 years ago are now adults. The hope is that these adult children will no longer experience trauma and be able to deal with problems properly. Therefore, this study attempts to investigate what factors influence the ability of the Acehnese people to recover and rise from traumatic experiences. The ability that an individual has to 'bounce back' from traumatic experiences is known as the resilience factor. Furthermore, in this study, the researcher intends to analyze not only how individuals cope with traumatic experiences, but also how they grow and develop after exposure to psychological trauma.
Adversity Quotient pada Santri Berstatus Mahasiswa Ika Amalia; Nuryulia Nuryulia; Dwi Iramadhani; Nur Afni Safarina; Cut Ita Zahara
JURNAL SOCIAL LIBRARY Vol 2, No 3 (2022): JURNAL SOCIAL LIBRARY NOVEMBER
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/sl.v2i3.105

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Adversity Quotient (AQ) pada Santri berstatus mahasiswa didayah Al-Huda Malikussaleh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling dengan pendekatan purporsive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 106 orang santri yang juga berstatus mahasiswa di dayah Al-Huda Malikussaleh. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Kuesioner Adversity Quotient. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu statistik deskriptif. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa berdasarkan hasil kategorisasi berada pada kategori climbers yaitu sebanyak tujuh puluh tiga orang dan kategori campers adalah tiga puluh dua orang serta pada kategori quitters adalah sebanyak 1 orang. Dapat diartikan bahwa sebagian besar santri didayah Al Huda Malikussaleh memiliki Adversity Quotient pada tingkatan Climbers sehingga mereka memiliki kemampuan yang baik untuk dapat bertahan dalam berbagai kesulitan dan permasalahan yang mereka hadapi dalam kehidupannya.
Pelatihan Public Speaking pada Siswa SMKN 3 Lhokseumawe Ika Amalia; Ella Suzanna; Nur Afni Safarina; Raudhatul Jannah; Cut Meurah Hadiah
Gotong Royong : Jurnal Pengabdian, Pemberdayaan Dan Penyuluhan Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Gotong Royong (JP3KM) Desember 2022
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.14 KB) | DOI: 10.51849/jp3km.v2i1.15

Abstract

SMKN 3 Kota Lhokseumawe adalah salah satu sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kota Lhokseumawe. Tujuan dilaksanakannya pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan public speaking guna meningkatkan kemampuan berbicara siswa di depan kelas dan di depan umum, meningkatkan kemampuan dalam menyampaikan gagasan atau pendapat, motivasi belajar serta kepercayaan diri melalui Pelatihan public Speaking siswa SMKN 3 Kota Lhokseumawe. Pelaksanaan pegabdian ini dilakukan selama dua hari. Hari pertama yaitu pemberian psikoedukasi terkait Public Speaking dan di hari kedua yaitu Pelaksanaan Pelatihan Public Speaking. Adapun metode yang akan dilaksanakan dalam pengabdian ini yaitu menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan Pelatihan (Role Play). Pada pengabdian ini tim pelaksana mengharapkan mendapatkan output berupa siswa mampu memahami, mengaplikasikan serta meningkatkan kemampuan berbicara siswa di depan kelas dan di depan umum, meningkatkan kemampuan dalam menyampaikan gagasan atau pendapat, dapat meningkatkan motivasi belajar serta kepercayaan diri siswa/ siswi baik dikelas, dilingkungan sekolah, lingkungan sekitar maupun di lingkungan kerjanya kelak.