Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Reward dengan Model Tabungan Kepingan Terhadap Kepatuhan Anak Usia Dini Muhammad Erwan Syah
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 1, No 1 (2020): J-P3K APRIL
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (808.574 KB) | DOI: 10.51849/j-p3k.v1i1.17

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian reward dengan model tabungan kepingan terhadap kepatuhan anak usia dini. Subjek terdiri empat siswa. Analisis data menggunakan statistika non parametrik uji Friedman dan dilakukan analisis tambahan dengan Uji peringkat bertanda Wilcoxon. Alat ukur menggunakan behavioral check list kepatuhan anak. Metode penelitian menggunakan eksperimental small N design dengan format ABA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa uji Friedman didapat (X²) = 6,500 dengan p= 0,039 (p< 0,05). Uji peringkat bertanda Wilcoxon menunjukkan ada perbedaan kepatuhan yang signifikan antara fase baseline (A1) dengan fase perlakuan (B) nilai Z = -1,826 dengan p = 0,034, p< 0,05 . Selain itu antara fase baseline (A1) dengan fase baseline (A2) ada perbedaan kepatuhan yang signifikan nilai Z = -1,826 dengan p = 0,034, p< 0,05. Tidak ada perbedaan kepatuhan antara fase baseline (A2) dengan fase perlakuan (B) nilai Z = -1,461 dengan p= 0,072, p> 0,05. Kesimpulannya ada pengaruh pemberian reward dengan model tabungan kepingan terhadap kepatuhan anak usia dini. Ada peningkatan kepatuhan anak usia dini ketika diberikan reward dengan model tabungan kepingan.
Pengaruh Permainan Tradisional Kelompok Terhadap Penyesuaian Sosial Anak Muhammad Erwan Syah
Jurnal Diversita Vol 6, No 1 (2020): JURNAL DIVERSITA JUNI
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.179 KB) | DOI: 10.31289/diversita.v6i1.3693

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional kelompok terhadap penyesuaian sosial pada anak kelas satu sekolah dasar. Asumsinya bahwa penyesuaian sosial anak akan meningkat setelah diberikan permainan tradisional kelompok, sehingga penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan design pretest posttest control group design. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian berupa behaviour checklist, yaitu alat observasi yang berupa daftar yang berisi nomor nomor subjek dan perilaku-perilaku yang diharapkan muncul sebagai analisa untuk mengetahui berbagai perilaku yang muncul selama penelitian. Penggunaan alat ukur pada waktu sebelum dan sesudah pemberian permainan tradisional kelompok. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 7-25 Mei 2018. Subjek penelitian sebanyak 15 orang siswa kelas satu SDN Bantul yang dipilih secara random, yaitu 6 siswa untuk kelompok eksperimen dan 9 siswa sebagai kelompok kontrol. Usia anak dalam rentang 7-8,5 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p=0,04 (p<0,05). Hal ini berarti ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol berdasarkan gain score, yaitu perubahan atau selisih skor posttest dan pretest. Penelitian ini membuktikan bahwa ada pengaruh pemberian permainan tradisional kelompok terhadap penyesuaian sosial pada anak. Anak yang diberikan permainan tradisional kelompok skor penyesuaian sosial lebih tinggi daripada anak yang tidak diberikan permainan tradisional kelompok.
Diplomatic Bluff against Indonesia’s G20 Presidency amid the Ukraine - Russia Conflict: A View from Political Psychology Ogi Nanda Raka Ade Candra Nugraha; Arum Pramesti Wirawati; Muhammad Erwan Syah; Danang Prasetyo; Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang
Papua Journal of Diplomacy and International Relations Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Cenderawasih University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.243 KB) | DOI: 10.31957/pjdir.v2i2.2241

Abstract

Political psychology has a pivotal role in the discipline of international relations, particularly in handling the conflict between Russia and Ukraine. The conflict severely affects all global aspects, from the economic to security, including Indonesia’s G20 Presidency. This study aims to analyze how political psychology contributes to reducing or becoming the key to the performance of the Indonesian G20 Presidency in conjunction with the Russia–Ukraine conflict and diplomatic bluff by some countries. With descriptive qualitative research methods, and data collection techniques with literature studies from books, journals, and webpage news, data were analyzed, and conclusions were drawn. The Russia–Ukraine conflict not only threatens international peace and security order but also challenges Indonesia’s G20 presidency as Russian Vladimir Putin gets invited to attend the summit. This article used the Tree Model, offering three mechanisms by prioritizing psychopolitics and psychoanalysis, which can be a reference for conflict resolution. This tree model is expected to be applied in response to the Russia–Ukraine conflict, bridge differences between all G20 members, and help Indonesia be well-prepared and successful for the summit.KEYWORDSDiplomatic Bluff; G20 Presidency; Political Psychology; Russia–Ukraine Conflict
Pengaruh Permainan Tradisional Kelompok Terhadap Penyesuaian Sosial Anak Muhammad Erwan Syah
Jurnal Diversita Vol. 6 No. 1 (2020): JURNAL DIVERSITA JUNI
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v6i1.3693

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional kelompok terhadap penyesuaian sosial pada anak kelas satu sekolah dasar. Asumsinya bahwa penyesuaian sosial anak akan meningkat setelah diberikan permainan tradisional kelompok, sehingga penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan design pretest posttest control group design. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian berupa behaviour checklist, yaitu alat observasi yang berupa daftar yang berisi nomor nomor subjek dan perilaku-perilaku yang diharapkan muncul sebagai analisa untuk mengetahui berbagai perilaku yang muncul selama penelitian. Penggunaan alat ukur pada waktu sebelum dan sesudah pemberian permainan tradisional kelompok. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 7-25 Mei 2018. Subjek penelitian sebanyak 15 orang siswa kelas satu SDN Bantul yang dipilih secara random, yaitu 6 siswa untuk kelompok eksperimen dan 9 siswa sebagai kelompok kontrol. Usia anak dalam rentang 7-8,5 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p=0,04 (p<0,05). Hal ini berarti ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol berdasarkan gain score, yaitu perubahan atau selisih skor posttest dan pretest. Penelitian ini membuktikan bahwa ada pengaruh pemberian permainan tradisional kelompok terhadap penyesuaian sosial pada anak. Anak yang diberikan permainan tradisional kelompok skor penyesuaian sosial lebih tinggi daripada anak yang tidak diberikan permainan tradisional kelompok.