Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Identifikasi Pembentukan Identitas Orientasi Seksual Pada Homoseksual (Gay) Eriyanti Novita
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 2, No 2 (2021): J-P3K AGUSTUS
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v2i2.99

Abstract

Penelitian ini hendak mengetahui bagaimana proses seseorang yang memiliki orientasi seksual dan membentuk identitas dirinya. Secara lebih rinci ingin mengatahui bagaimana dia mampu mendefenisikan diri sebagai seorang homoseksual (gay) ditengah kuasa wacana heteroseksual yang ada di masyarakat. Penelitian ini bersifat penelitian deskriptif koralasional dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan yang digunakan adalah fenomenologi. Peneliti memandang bahwa untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang kehidupan gay, fenomenologi adalah pendekatan yang tepat sebab disana peneliti dituntut untuk lebih dalam ketika mendekati dan menyelami kehidupan subjek. Berdasarkan hasil perhitungan terhadap 35 subjek pada laki-laki homoseksual terhadap pembentukan identitas orientasi seksual, terdapat empat faktor yang memiliki kontribusi. Keempat faktor tersebut adalah keluarga, pergaulan dan lingkungan, akhlak dan morak, serta pengetahuan agama yang lemah. Sedangkan hasil analisis diketahui bahwa dari keempat faktor tersebut, faktor yang memiliki kontribusi tertinggi dalam pembentukan identitas orientasi seksual pada homoseksual yang ada di cafe holliwings adalah faktor keluarga yaitu sebesar 27 persen. Lebih rinci lagi dijelaskan bahwa dari total 35 subjek sebanyak 7 orang berada pada kategori tinggi (20 persen), 18 orang berkategori sedang (51 persen), dan 10 orang berkategori rendah (29 persen).