Status gizi balita memiliki pengaruh yang sangat besar dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dimasa yang akan datang. Status gizi berhubungan dengan kecerdasan anak.Semakin rendah asupan zat gizi yang diterima, semakin rendah pula status gizi dan tingkat kecerdasan anak.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan tindakan ibu tentang peningkatan status gizi balita yang mengalami gizi kurang di Puskesmas Bromo Medan Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampelnya adalah Ibu yang mempunyai balita gizi kurang di wilayah kerja Puskesmas Bromo Medan, sebanyak 23 orang, dengan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diolah melalui proses editing, coding, data entry, tabulating/processing. Analisa data dilakukan dengan uji Chi Square. Dari 23 responden, yang mempunyai pengetahuan cukup 12 responden (52,2%) dengan pengetahuan kurang 7 responden (30,4%), dan tindakan ibu dengan baik 6 responden (26,1%) dengan tindakan buruk 17 responden (73,9%). Serta peningkatan status gizi baik 10 responden (43,5%) dan dengan peningkatan status gizi buruk 13 responden (56,5%). Hasil penelitian diperoleh analisis p value sebesar 0,002, nilai batas kemaknaan < 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan dan tindakan ibu tentang peningkatan status gizi balita yang mengalami gizi kurang di Puskesmas Bromo Medan tahun 2018.Disarankan kepada peneliti selanjutnya agar dapat memperluas dan mengembangkan judul ini menjadi lebih baik.