Tri Rusmanto
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EVALUASI KADAR LOGAM BERAT DAN PESTISIDA PADA SAMPEL AIR SUNGAI BRIBIN GUNUNG KIDUL FUNGSI WAKTU DAN LOKASI SAMPLING (BAGIAN I) Agus Taftazani; Tri Rusmanto
GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir Volume 8 Nomor 1 Januari 2005
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.897 KB) | DOI: 10.17146/gnd.2005.8.1.177

Abstract

EVALUASI KADAR LOGAM BERAT DAN PESTISIDA PADA SAMPEL AIR SUNGAI BRIBIN GUNUNG KIDULFUNGSI WAKTU DAN LOKASI SAMPLING (BAGIAN I). Telah dilakukan penentuan kandungan logam berat Ca,Mg, Mn, Fe, Hg, Cd, Cr, Co, senyawa karbofuran dan DDT dalam air dan sedimen di sungai bawah tanah BribinGunungkidul. Sampling dilakukan pada bulan Maret dan September 2004 di dua lokasi secara grab sample.Penentuan logam berat dengan metode Aktivasi Neutron (AAN), penentuan senyawa DDT dengan metodekromatogafi gas (GC) dan senyawa karbofuran dengan kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC). Hasil analisis yangdiperoleh, sampel air mengandung logam Ca, Mg, Mn, Fe dan Hg, serta karbofuran. Sampel sedimen terdeteksiunsur-unsur Ca, Mg, Mn, Fe, Hg, Cd, Cr, Co dan senyawa karbofuran. Senyawa DDT tidak terdeteksi dalam airmaupun sedimen. Hasil perhitungan kadar beberapa unsur dan pestisida yang terdapat dalam sampel ditunjukkanpada musim penghujan lebih kecil musim kemarau untuk sampel air dan sebaliknya untuk sedimen, sedangpengaruh lokasi sampling tidak signifikan. Hasil analisis sampel air akan dibandingkan dengan baku mutu Air Gol Bpada SK Gub.DIY/1991 dan SK Keputusan MENKES RI Nomor 907/2002.
STUDI PARAMETER AIR DAN RADIOAKTIVITAS ALAM PERAIRAN SUNGAI SEROPAN GUNUNGKIDUL Tri Rusmanto; Agus Taftazani
GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir Volume 11 Nomor 1 Januari 2008
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.026 KB) | DOI: 10.17146/gnd.2008.11.1.137

Abstract

STUDI PARAMETER AIR DAN RADIOAKTIVITAS ALAM SAMPEL AIR, SEDIMEN SUNGAI SEROPANGUNUNGKIDUL. Kualitas air Sungai Seropan sebagai bahan baku air bersih (rumah tangga) harusdipantau kualitasnya melalui parameter fisik, kimia, biologi dan radioaktivitas. Telah dilakukan studikualitas air tersebut dengan parameter penelitian suhu, suspended solid (SS), radioaktivitas gross β danγ, kesadahan, COD, BOD, escherichia coli. Sampel air dan sedimen sungai diambil pada bulan Februari(penghujan) dan Agustus (kemarau) 2006. Didapat hasil pengukuran parameter kualitas air sungaiSeropan berturut-turut adalah suhu rata-rata 28˚C; SS maksimum 48 mg/L, pH maksimum 6,8;kesadahan maksimum 257,49 mg/L; COD maksimum 8 mg/L, BOD maksimum 4,9 mg/L, bakteri E. collimax > 2400 mpn/100 mL, gross b air maksimum 0,9071 Bq/L. Semua parameter tersebut masih dibawah kadar maksimum dari Keputusan Gubernur Kepala Daerah Istimewa YogyakartaNo/214/KPTS/1991 dan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor907/Menkes/SK/VII/2002. Sampel sedimen tidak dapat dibandingkan karena belum tercantum dalambaku mutunya. Hasil identifikasi radionuklida alam pemancar gamma pada sampel air sungai adalah Tl-208 dan K-40 sedangkan pada sampel sedimen terdeteksi lebih banyak yaitu Tl-208, Ac-228, Ra-226,Pb-212, Pb-214, Bi-214, Ac-228, Ac-228 dan K-40.
IDENTIFIKASI OZON DAN APLIKASINYA SEBAGAI DESINFEKTAN Isyuniarto Isyuniarto; Widdi Usada; Suryadi Suryadi; Agus Purwadi; Mintolo Mintolo; Tri Rusmanto
GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir Volume 5 Nomor 1 Januari 2002
Publisher : Website

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.682 KB) | DOI: 10.17146/gnd.2002.5.1.209

Abstract

IDENTIFIKASI OZON DAN APLIKASINYA SEBAGAI DESINFEKTAN. Telah dilakukan identifikasi ozon dan aplikasinya sebagai desinfektan. Ozon dibuat dari udara dan gas oksigen yang dihasilkan dari alat ozoniser. Untuk mengidentifikasi ozon digunakan metode spektrofotometri pada panjang gelombang maksimum 252 nm, waktu kestabilan 20-25 menit, sedang untuk menghitung ozon secara kuantitatif digunakan pembanding larutan iodium (I2) karena mol I2 sebanding dengan mol ozon. Ozon ini kemudian dikontakkan dengan sampel air sumur yang tercemar bakteri E-coli dan ternyata hasilnya sangat efektif untuk membunuh bakteri E-coli tersebut.