Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAJIAN PENGHEMATAN ENERGI LISTRIK UNTUK MEREDUKSI KONSUMSI BAHAN BAKAR SPESIFIK(SFC) GENERATOR SET CADANGAN PADA GEDUNG POLITEKNIK MUARA TEWEH Juli Chandra Teruna
Elektrika Borneo Vol 7, No 2 (2021): Elektrika Borneo Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jeb.v7i2.220

Abstract

Sistem kelistrikan di wilayah Muara Teweh merupakan sistem kelistrikan yang tidak terinterkoneksi dengan sistem kelistrikan Kalimantan Selatan dan Tengah, dimana sampai tahun 2015 kapasitas terpasang diproyeksikan belum dapat memenuhi kebutuhan beban puncak sehingga mengalami defisit 1 MW yang mengakibatkan sering terjadi pemadaman bergilir. Hal ini berimbas kepada pelanggan sehingga untuk mengatasinya Politeknik Muara Teweh mengoperasikan generator set berkapasitas 140 kVA sebagai pembangkit listrik cadangan dengan bahan bakar jenis solar. Berdasarkan hasil penelitian ini, kebutuhan daya listrik pada saat beban puncak di gedung Politeknik Muara Teweh sebesar 94,168 kW dengan konsumsi bahan bakar spesifik sebanyak 28,16 liter dalam 1 (satu) jam pengoperasiannya. Dengan manajemen energi yang baik, gedung Politeknik Muara Teweh dapat melakukan penghematan samapai 50% dari beban puncak dengan penghematan konsumsi bahan bakar spesifik dalam pengoperasiannya sebesar 14,08 liter setiap jam.Keywords— Generator set, kapasitas terpasang, beban puncak, konsumsi bahan bakar spesifik/Break Specific Fuel Consumption  (BSFC) dan Break Horse Power (BHP).
AUDIT ENERGI AWAL MELALUI PERHITUNGAN INTENSITAS KONSUMSI ENERGI (IKE) LISTRIK (STUDI KASUS PADA GEDUNG POLITEKNIK MUARA TEWEH) Juli Chandra Teruna
Elektrika Borneo Vol 5, No 2 (2019): Elektrika Borneo Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (865.685 KB) | DOI: 10.35334/jeb.v5i2.1016

Abstract

An audit of electricity is evaluation of the utilization of energy and identification savings opportunities electricity energy as well as recommendations an incrase in the efficiency  on  users of energy source and users energy in order to conservation energy. Energy audit review of the condition and operation of equipment that uses electricity energy as well as instruments related to energy efficiency. Based on the result of research, the effective extensive  Politektik  Muara  Teweh  building  is  615m2  with an average energy consumption is  2598 kWh  each  month  while the consumption of electricity energy index amounted to 4,224 kWh/m2 each  month  or  by  50,698 kWh/m2  each  year  with  energy  of  bulding  cost  amounted  to Rp. 902,47/kWh. Consumption of electricity energy of Politeknik Muara Teweh including very efficient criteria. This audit energy is expected to be identify opportunities for savings electricity energy consumption through energy audit detailed.
KAJIAN PENGHEMATAN PEMAKAIAN DAYA LISTRIK UNTUK MEREDUKSI KONSUMSI BAHAN BAKAR SPESIFIK(SFC) GENERATOR SET CADANGAN (STUDI KASUS PADA GEDUNG POLITEKNIK MUARA TEWEH) juli chandra teruna
EEICT (Electric, Electronic, Instrumentation, Control, Telecommunication) Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/eeict.v1i2.1882

Abstract

Sejak tahun 2016 sistem kelistrikan di Muara Teweh  dan sekitarnyanya telah disuplai oleh Pusat Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bangkanai sebesar 7,7 MW. Terkait dengan kemampuan sistem pembangkit dan penyesuaian sistem yang sudah ada, maka dilakukan serangkaian uji coba seperti tes pembebanan mesin pembangkit, keandalan sistem jaringan dan revitalisasi distribusi beban di kota Muara Teweh dan sekitarnya. Hal ini mengakibatkan  adanya pemadaman listrik terjadwal pada tanggal tertentu setiap bulan yang dilakukan oleh PT. PLN. Hal ini berimbas kepada pelanggan sehingga untuk mengatasinya Politeknik Muara Teweh mengoperasikan generator set berkapasitas 140 kVA sebagai pembangkit listrik cadangan dengan bahan bakar jenis solar. Berdasarkan hasil penelitian ini, kebutuhan daya listrik pada saat beban puncak di gedung Politeknik Muara Teweh sebesar 94,168 kW dengan konsumsi bahan bakar spesifik sebanyak 28,16 liter dalam 1 (satu) jam pengoperasiannya. Dengan manajemen energi yang baik, gedung Politeknik Muara Teweh dapat melakukan penghematan sampai 50% dari beban puncak dengan penghematan konsumsi bahan bakar spesifik dalam pengoperasiannya sebesar 14,08 liter setiap jam.Keywords— Generator set, kapasitas terpasang, beban puncak, konsumsi bahan bakar spesifik/Break Specific Fuel Consumption  (BSFC) dan Break Horse Power (BHP).