p-Index From 2019 - 2024
6.203
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN KONSERVASI ENERGI DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN CAIRAN ANAK POST OPERASI DI RUANG PEDIATRIC INTENSIVE CARE UNIT RSUPN Dr CIPTO MANGUNKUSUMO Naviati, Elsa; Rustina, Yeni; Waluyanti, Fajar Tri
Jurnal Keperawatan Anak Vol 1, No 2 (2013): JURNAL KEPERAWATAN ANAK
Publisher : Jurnal Keperawatan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teori Konservasi Energi meliputi proses adaptasi yang menghasilkan konservasi sehingga mencapai proses kesembuhan yang utuh. Cairan dibutuhkan oleh tubuh untuk konservasi energi. Cairan dan elektrolit diperlukan untuk mempertahankan keseimbangan homeostasis tubuh. Ketidakseimbangan cairan akan menyebabkan gangguan proses fisiologis. Proses tersebut adalah pengaturan suhu tubuh, media transportasi, membantu proses memperbaiki sel di dalam tubuh dan metabolisme. Karya ilmiah ini membahas mengenai penerapan Konservasi Energi untuk memenuhi kebutuhan cairan anak post operasi.Terdapat lima kasus yang dibahas. Intervensi diberikan berdasarkan pinsip-prinsip konservasi mencakup semua trophicognosis yang ditemukan pada klien. Hasil evaluasi pada akhir perawatan daritrophicognosis pada kelima kasus terpilih, menunjukkan ada yang teratasi, belum teratasi tetapi sudah menunjukkan perbaikan, dan ada juga yang belum teratasi. Untuk selanjutya, pengelolaan klien postoperasi untuk memenuhi kebutuhan cairan dapat dilakukan berdasarkan teori ini. Pemantauan asupan dan haluran cairan memegang peranan penting penyelesaian masalah.
PENERAPAN MODEL KONSERVASI LEVINE PADA BAYI PREMATUR DENGAN INTOLERANSI MINUM -, Zubaidah; Rustina, Yeni; Syahreni, Elfi
Jurnal Keperawatan Anak Vol 1, No 2 (2013): JURNAL KEPERAWATAN ANAK
Publisher : Jurnal Keperawatan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Intoleransi minum merupakan masalah yang umum terjadi pada bayi prematur. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran penerapan Model Konservasi Levine pada bayi prematur dengan intoleransi minum. Model Konservasi Levine berfokus pada peningkatan adaptasi melalui prinsip konservasi untuk mencapai interigritas diri. Metode penelitian ini adalah studi kasus terhadap lima bayi prematur yang mengalami intoleransi minum dengan pendekatan proses keperawatan. Penerapan Model Konservasi Levine tertuang dalam lima kasus terpilih dan ditemukan masalah keperawatan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi yang disebabkan oleh intoleransi minum. Adapun masalah keperawatan lainnya adalah bersihan jalan napas tidak efektif, gangguan pola napas, gangguan termoregulasi, risiko infeksi, risiko gangguan perkembangan dan gangguan proses keluarga. Masalah-masalah tersebut dapat memperberat intoleransi minum dan menghambat proses adaptasi bayi prematur dalam mencapai integritas diri.
APLIKASI TEORI KONSERVASI LEVINE PADA ANAK DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI DI RUANG PERAWATAN ANAK -, Mariyam; Rustina, Yeni; Waluyanti, Fajar Tri
Jurnal Keperawatan Anak Vol 1, No 2 (2013): JURNAL KEPERAWATAN ANAK
Publisher : Jurnal Keperawatan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konservasi menurut Levine merupakan suatu gambaran sistem yang kompleks agar manusia dapat melanjutkan fungsi dan beradaptasi sesuai dengan pertahanan tubuhnya. Kebutuhan oksigen adalah kebutuhan fisiologis bagi manusia. Anak mempunyai kebutuhan oksigen yang lebih tinggi dari orang dewasa. Pemenuhan oksigen memerlukan peran sistem pernapasan dan sistem kardiovaskuler. Gangguan pada kedua sistem tersebut menyebabkan  gangguan dalam pemenuhan oksigenasi. Perawat perlu membantu anak supaya kebutuhan oksigenasi terpenuhi agar tubuh mampu melanjutkan fungsi sehingga anak kuat dan mampu melawan ketidakmampuan. Hal tersebut sesuai dengan prinsip konservasi Levine.Karya ilmiah ini membahas aplikasi teori Konservasi Levine dalam asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi di ruang perawatan anak. Fokus bahasan pada penggunaan teori Konservasi Levine dalam memenuhi kebutuhan oksigenasi anak. Asuhan keperawatan dilakukan melalui proses keperawatan Levine yaitu pengkajian, merumuskan trophicognosis, menentukan hipotesis, intervensi dan evaluasi. Terdapat lima kasus yang dibahas. Hasil akhir dari penerapan konservasi Levine mampu meningkatkan kemampuan anak dalam beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi namun respon organismik terhadap tindakan masing-masing klien berbeda tergantung dari kemampuan dan penyakit yang diderita.
Parents Experiences Using Alternative Medicine on Children Suffering Cancer in Jakarta Hermalinda, Hermalinda; Rustina, Yeni; Novieastari, Enie
Jurnal NERS Vol 10, No 1 (2015): Vol. 10 Nomor 1 April 2015
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.218 KB) | DOI: 10.20473/%oj.Ners101%y61-73

Abstract

Introduction: Alternative medicine are very popular today as a therapy that are believed to treat cancer. A phenomenology study was carried out to identify the experince of parent’s in using alternative medicine for children with cancer. Method: The method of data collection was indepth interview to eigth parents and data was analyzed by Colaizii’s method. Themes of this research are the impact of illness to children, parent’s effort, description of alternative medicine, the effect of alternative medicine for children, meaning of using alternative medicine and parents expectation. Result: No benefit effect for children and detterence effect in using alternative medicine are current fi ndings in this research. Discussion: Healthcare professional should concerned about using alternative medicine in children and providing adequate information regarding effectiveness and adverse effects of alternative medicine. Keywords: parents experiences, alternative medicine, children with cancer
PENGARUH PERAWATAN METODE KANGURU TERHADAP SUHU TUBUH BAYI YANG MENGALAMI DEMAM M.A, Sri Hartini; Wanda, Dessie; -, Widyatuti; Rustina, Yeni
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2013
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Imunisasi atau infeksi ringan dapat menyebabkan bayi mengalami demam. Penanganan yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan antipiretik dan Perawatan Metode Kanguru (PMK). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh PMK terhadap suhu tubuh bayi yang mengalami demam di RS Telogorejo dan RB Mardi Rahayu Semarang. Desain penelitian yang digunakan quasi experimental pre-post test non equivalen control group. Sampel penelitian terdiri atas 15 bayi kelompok kontrol (tanpa PMK) dan 15 bayi kelompok intervensi (PMK). Terdapat perbedaan yang signifikan antara suhu tubuh sebelum dan sesudah prosedur PMK dengan P value 0,000. Implikasi perawatan yang dapat direkomendasikan adalah pemberian antipiretik disertai PMK dengan monitor suhu secara ketat.Kata kunci: PMK, demam, bayi
APLIKASI TEORI KONSERVASI LEVINE PADA ANAK DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI DI RUANG PERAWATAN ANAK Mariyam, Mariyam; Rustina, Yeni; Waluyanti, Fajar Tri
Jurnal Keperawatan Anak Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Anak
Publisher : Jurnal Keperawatan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konservasi menurut Levine merupakan suatu gambaran sistem yang kompleks agar manusia dapat melanjutkan fungsi dan beradaptasi sesuai dengan pertahanan tubuhnya. Kebutuhan oksigen adalah kebutuhan fisiologis bagi manusia. Anak mempunyai kebutuhan oksigen yang lebih tinggi dari orang dewasa. Pemenuhan oksigen memerlukan peran sistem pernapasan dan sistem kardiovaskuler. Gangguan pada kedua sistem tersebut menyebabkan  gangguan dalam pemenuhan oksigenasi. Perawat perlu membantu anak supaya kebutuhan oksigenasi terpenuhi agar tubuh mampu melanjutkan fungsi sehingga anak kuat dan mampu melawan ketidakmampuan. Hal tersebut sesuai dengan prinsip konservasi Levine.Karya ilmiah ini membahas aplikasi teori Konservasi Levine dalam asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi di ruang perawatan anak. Fokus bahasan pada penggunaan teori Konservasi Levine dalam memenuhi kebutuhan oksigenasi anak. Asuhan keperawatan dilakukan melalui proses keperawatan Levine yaitu pengkajian, merumuskan trophicognosis, menentukan hipotesis, intervensi dan evaluasi. Terdapat lima kasus yang dibahas. Hasil akhir dari penerapan konservasi Levine mampu meningkatkan kemampuan anak dalam beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi namun respon organismik terhadap tindakan masing-masing klien berbeda tergantung dari kemampuan dan penyakit yang diderita.
Aplikasi Model Konservasi Levine Dalam Pemenuhan Kebutuhan Rasa Nyaman: Manajemen Nyeri Pada Bayi Kurang Bulan Kusumaningsih, Francisca Shanti; Rustina, Yeni; Syahreni, Elfi
Jurnal Keperawatan Anak Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Keperawatan Anak
Publisher : Jurnal Keperawatan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bayi kurang bulan yang dirawat di rumah sakit seringkali mengalami nyeri yang disebabkan oleh prosedur diagnostik dan terapeutik. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran aplikasi Model Konservasi Levine pada bayi kurang bulan dengan masalah nyeri. Model Konservasi Levine berfokus pada peningkatan adaptasi melalui prinsip konservasi untuk mencapai wholeness. Metode penelitian ini adalah studi kasus pada lima bayi kurang bulan yang mengalami masalah nyeri akut dengan pendekatan proses keperawatan berdasarkan teori Model Konservasi Levine. Masalah keperawatan lain yang ditemukan adalah pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, risiko volume cairan kurang dari kebutuhan tubuh, risiko infeksi, ikterik neonaturum, gangguan pertumbuhan, dan perkembangan risiko gangguan perlekatan orang tua dan bayi. Masalah-masalah tersebut dapat memperberat rasa nyeri dan menghambat proses adaptasi bayi kurang bulan dalam mencapai integritas diri.
PENERAPAN KONSERVASI ENERGI DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN CAIRAN ANAK POST OPERASI DI RUANG PEDIATRIC INTENSIVE CARE UNIT RSUPN Dr CIPTO MANGUNKUSUMO Naviati, Elsa; Rustina, Yeni; Waluyanti, Fajar Tri
Jurnal Keperawatan Anak Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Anak
Publisher : Jurnal Keperawatan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teori Konservasi Energi meliputi proses adaptasi yang menghasilkan konservasi sehingga mencapai proses kesembuhan yang utuh. Cairan dibutuhkan oleh tubuh untuk konservasi energi. Cairan dan elektrolit diperlukan untuk mempertahankan keseimbangan homeostasis tubuh. Ketidakseimbangan cairan akan menyebabkan gangguan proses fisiologis. Proses tersebut adalah pengaturan suhu tubuh, media transportasi, membantu proses memperbaiki sel di dalam tubuh dan metabolisme. Karya ilmiah ini membahas mengenai penerapan Konservasi Energi untuk memenuhi kebutuhan cairan anak post operasi.Terdapat lima kasus yang dibahas. Intervensi diberikan berdasarkan pinsip-prinsip konservasi mencakup semua trophicognosis yang ditemukan pada klien. Hasil evaluasi pada akhir perawatan daritrophicognosis pada kelima kasus terpilih, menunjukkan ada yang teratasi, belum teratasi tetapi sudah menunjukkan perbaikan, dan ada juga yang belum teratasi. Untuk selanjutya, pengelolaan klien postoperasi untuk memenuhi kebutuhan cairan dapat dilakukan berdasarkan teori ini. Pemantauan asupan dan haluran cairan memegang peranan penting penyelesaian masalah.
PENERAPAN MODEL KONSERVASI LEVINE PADA BAYI PREMATUR DENGAN INTOLERANSI MINUM -, Zubaidah; Rustina, Yeni; Syahreni, Elfi
Jurnal Keperawatan Anak Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Anak
Publisher : Jurnal Keperawatan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Intoleransi minum merupakan masalah yang umum terjadi pada bayi prematur. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran penerapan Model Konservasi Levine pada bayi prematur dengan intoleransi minum. Model Konservasi Levine berfokus pada peningkatan adaptasi melalui prinsip konservasi untuk mencapai interigritas diri. Metode penelitian ini adalah studi kasus terhadap lima bayi prematur yang mengalami intoleransi minum dengan pendekatan proses keperawatan. Penerapan Model Konservasi Levine tertuang dalam lima kasus terpilih dan ditemukan masalah keperawatan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi yang disebabkan oleh intoleransi minum. Adapun masalah keperawatan lainnya adalah bersihan jalan napas tidak efektif, gangguan pola napas, gangguan termoregulasi, risiko infeksi, risiko gangguan perkembangan dan gangguan proses keluarga. Masalah-masalah tersebut dapat memperberat intoleransi minum dan menghambat proses adaptasi bayi prematur dalam mencapai integritas diri.
SUCROSE AND SWADDLING EFFECTIVELY REDUCE PAIN RESPONSE ON NEONATAL BLOOD SPOT BY HEEL PRICK Huda, Mega Hasanul; Yeni, Rustina; Nur, Agustini
Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health No 3 (2018)
Publisher : Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.931 KB)

Abstract

Background: Pain stimulates distress emergence that potentially impairs the development and growth on neonates. Heel prick brings about pain. This research aimed at observing the effectiveness of sucrose and swaddling on pain response to neonates. Methods: A clinical trial was designed by random under control using cross-over design. This study involved 24 neonates (aged 28 days) which taken from population using a consecutive sampling technique. Each subject was given two treatments of sucrose (24%) and swaddling, but the pain responses were observed at different time during and after received the heel prick (1, 2, and 3 minutes). Response of neonatal pain focused on face observation, oxygen saturation, and heart rate, but scored by the experts using a set of observation sheets from Cries Neonatal Postoperative Pain Measurement Tool (CNPPMT). Results: During the heel prick, the average of pain response was found higher on sucrose group (2.67). After a minute elapsed, the average of pain response on both groups was similar (1.96). After two and three minutes elapsed, the average of pain response was found higher on swaddling group. Bivariate results showed that there was no different average of the pain response on both groups during the heel prick (p=0.925) and after the heel prick (one minute (p=0.915), two minutes (p= 0.942), and three minutes (p=0.132)). Conclusions: Research revealed that sucrose and swaddling equally effective in reducing pain response on neonatal blood spot by heel prick. Swaddling could be carried out to reduce pain response on infants when pricking applied. 
Co-Authors Agus Setiawan Allenidekania Allenidekania Anisa Oktiawati Anne-Marie Bergh Annida Falahaini Arie Kusumaningrum Astuti Yuni Nursasi Ayu Ferissa Ayu Ferissa Simorangkir Ayuda Nia Agustina Bambang Supriyatno Bambang Supriyatno Besral . Defi Efendi Defi Efendi Defi Efendi Defi Efendi Defi Efendi Defi Efendi Defi Efendi Defi Efendi Defi Efendi Defi Efendi Defi Effendi Defi Effendi Deisy Sri Hardini Desriati Devi Dessie Wanda Deswita Dian Sari Dyah Dwi Astuti Dyah Dwi Astuti Efendi Defi Efendi, Defi Efendi, Defi Elfi Syahreni Elfi Syahreni Elfi Syahreni Elfi Syahreni Elfi Syahreni Elfira Awalia Rahmawati Ella Nurlela Hadi Elsa Naviati Ema Hikmah Enie Novieastari Enie Novieastari Erna Julianti Erna Julianti Eva Oktaviani Fajar Tri Waluyanti Fajar Tri Waluyanti Firda Dewi Yani Fitri Wahyuni Fitri Wahyuni Francisca Shanti Kusumaningsih Fransiska Ompusunggu Hadi Pratomo Hadiyati Fudla Hanny Handiyani Happy Hayati Hariyati, Rr.Tutik Sri Hening Pujasari Heriandi Sutadi Herlina Herlina Herlina Herlina Herlina Herlina Hermalinda Hermalinda Hermalinda Hermalinda, Hermalinda Ice Yulia Ieda Poernomo Sigit Sidi Imami Nur Rachmawati Insi Farisa Desy Arya Irianti, Dewi Jajang Gunawijaya Jamhari Jamhari Jen-Jiaun Liaw Justina Purwarini Justina Purwarini Justina Purwarini, Justina Kuntarti Laksono Trisnantoro Laviana Nita Ludyanti Luknis Sabri Maria Ulfah Mariani, Dini Mariyam Mariyam mariyam mariyam, mariyam Marleny Susanthy Mega Hasanul Huda Merita Basril Milawati Milawati Nani Nurhaeni Natalia Devi Oktarina Natalia, Regina Neni Ampi Juwita Sirait Nining Caswini Ninis Indriani Nopi Nur Khasanah Nopi Nur Khasanah Nur Agustini Nurdina Widanti Nyimas Hany Purwati Nyimas Heny Purwati Nyimas Sri Wahyuni Nyimas Sri Wahyuni Nyimas Sri Wahyuni Permaida Permaida Poppy Fitriyani Qori’Ila Saidah Quail Rogers-Bloch Rahmadevita S.A.M Reginald Gipson Rinik Eko Kapti Rr.Tutik Sri Hariyati Rulina Suradi Sayhreni, Elfi Sayhreni, Elfi Septiana, Nenty Siti Chodidjah Siti Muthoharoh Siti Nurlaelah Sri Hartini M.A, Sri Hartini Sri Hartini Mardi Asih Sri Hartini Mardi Asih, Sri Hartini Sugiarti Sugiarti Sugiarti, Sugiarti Sulistiyawati Sulistiyawati Suni Hariati Sutanto Priyo Hastono Suyami - Tanty Harjati Temmy Lanovia Anggraini Titik Ambar Asmarini Tomy Abuzairi Tri Budiati Uray Pardinan Utario, Yossy Uut Uhudiyah Vera Yusnita Widia Lestari Widyatuti Windi Nur Emiria Wiwin Wiarsih Yati Afiyanti Yuningsih, Risna Yusran Nasution Yusron Nasution Yusron Nasution Yuyun Setyorini Zolla Amely Ilda Zubaidah - Zubaidah -