Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGARUH PELATIHAN QUALITY AND SAFETY EDUCATION FOR NURSES (QSEN) TERHADAP KOMPETENSI PATIENT CENTERED CAREPRECEPTOR DI RSUP Dr.SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN Rusyani, Yeni; ., Suryanto; Afandi, Moh.
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.893 KB) | DOI: 10.32660/jurnal.v4i1.309

Abstract

PENGARUH PELATIHAN QUALITY AND SAFETY EDUCATION FOR NURSES (QSEN) TERHADAP KOMPETENSI PATIENT CENTERED CAREPRECEPTOR DI RSUP Dr.SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN Rusyani, Yeni; ., Suryanto; Afandi, Moh.
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.893 KB) | DOI: 10.32660/jurnal.v4i1.309

Abstract

PENGARUH PELATIHAN QUALITY AND SAFETY EDUCATION FOR NURSES (QSEN) TERHADAP KOMPETENSI PATIENT CENTERED CAREPRECEPTOR DI RSUP Dr.SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN Rusyani, Yeni; ., Suryanto; Afandi, Moh.
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.893 KB) | DOI: 10.32660/jurnal.v4i1.309

Abstract

PENGARUH PELATIHAN QUALITY AND SAFETY EDUCATION FOR NURSES (QSEN) TERHADAP KOMPETENSI PATIENT CENTERED CARE PRECEPTOR DI RSUP Dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN Rusyani, Yeni
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 10 No 2 (2018): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v10i2.450

Abstract

Preceptor berperan mengajarkan mahasiswa keperawatan sehingga diharapkan memilikikompetensi sesuai dengan standar yang berlaku seperti standar KARS 2012. Salah satu upayameningkatkan kompetensi preceptor adalah dengan memberikan pelatihan QSEN karena QSENmerupakan framework yang memiliki kesamaan dengan akreditasi KARS 2012. Tujuan dari penelitian inimenganalisis pengaruh pelatihan QSEN terhadap kompetensi Patient Centered Care preceptor. Jenispenelitian ini adalah kuantitatif Pre-Experiment Design dengan pendekatan The One Group PratestPosttest. Tehnik sampling yang digunakan adalah total sampling. Ada 29 preceptor RSUP Soeradji Klaten.Penelitian ini membandingkan kompetensi kognitif preceptor sebelum dan setelah pelatihan QSEN melaluipretest dan posttest. Instrument yang digunakan adalah kuesioner QSEN dengan nilai r hitung 0.881.Analisa data menggunakan paired sample t-test dan Wilcoxon dengan signifikasi ?<0.05. Hasil penelitianini menunjukkan bahwa kompetensi Preceptor mengalami peningkatan dari nilai pre-test dan post-testmengenai Patient Centered Care nilai rata-rata 39.80 menjadi 44.88 Kesimpulan pada penelitian inididapatkan bahwa ada pengaruh pelatihan Quality and Safety Education for Nurses (QSEN) terhadapkompetensi Patient Centered Care preceptor.
PENGARUH PELATIHAN QUALITY AND SAFETY EDUCATION FOR NURSES (QSEN) TERHADAP KOMPETENSI SAFETY PRECEPTOR DI RSUP SOERADJI KLATEN Rusyani, Yeni
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 11 No 1 (2019): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/e-journal.v11i1.454

Abstract

Latar Belakang: Preceptor berperan mengajarkan mahasiswa keperawatan sehingga diharapkan memiliki kompetensi sesuai dengan standar yang berlaku seperti standar KARS 2012. Salah satu upaya meningkatkan kompetensi preceptor adalah dengan memberikan pelatihan QSEN karena QSEN merupakan framework yang memiliki kesamaan dengan akreditasi KARS 2012. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini menganalisis pengaruh pelatihan QSEN terhadap kompetensi Safety preceptor. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif Pre-Experiment Design dengan pendekatan The One Group Pratest Posttest. Tehnik sampling yang digunakan adalah total sampling. Ada 29 preceptor RSUP Soeradji Klaten. Penelitian ini membandingkan kompetensi kognitif preceptor sebelum dan setelah pelatihan QSEN melalui pretest dan posttest.  Instrument yang digunakan adalah kuesioner QSEN dengan nilai r hitung 0.881. Analisa data menggunakan Wilcoxon dengan signifikasi ?<0.05. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi Preceptor mengalami peningkatan dari nilai  pre-test dan post-test mengenai Safety nilai rata-rata  44.12 menjadi 49.80. Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian ini didapatkan bahwa ada pengaruh pelatihan Quality and Safety Education for Nurses (QSEN) terhadap kompetensi Safety preceptor.
THE FACTORS THAT AFFECTING THE SATISFACTION OF LIFE OF AGING IN THE VILLAGE JAMBAKAN BAYAT SUB DISTRICT KLATEN REGENCY Tyas Wulandari; Yeni Rusyani; Ida Untari
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 6 No 1 (2014): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/v6i1.22

Abstract

Background: Aging is said to be success in its life if it reached life satisfaction of life. The satisfaction of life are not only someone’s ability in enjoying their experiences but also person’s the level of excitement that arise frome needing everyday and the expectations to enjoy something. Objectives: The objectives of this researcd is to know the factors that affecting of the satisfaction of life of aging in the village Jambakan Bayat Klaten. Research Methodology: The method of this research is the Quantitative Descriptive, The research is held on November 2012 until Augustus 2013, the population of this research are all of aging between 45-59 years old the totally 450 persons, the sample that use 82 respondents, sample was take by purposive sampling. The instruments are used Check list and Kuesioner, the analize of data are used analize univariate with Mean and Modus. Results: The incoming factor that dominates the respondents 67 respondents (81.7%), the healting that dominates the respondents, the respondents that unill for 3 month as 70 respondents (85.4%), the social factors that dominates respondents are well as 60 respondents (73.2%). Conclusions: The incoming factor, health factors, social factors are affection the life satisfation of life.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN MOTIVASI BEROBAT PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT WILAYAH KLATEN Yeni Rusyani
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 8 No 1 (2016): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/v8i1.344

Abstract

Latar Belakang : Tuberculosis sulit diberantas karena mudah menular, setiap satu menit akan muncul satu penderita tuberculosis dan setiap empat menit satu orang meninggal karena tuberculosis. Motivasi yang merupakan segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk menggerakkan sesuatu dalam mencapai tujuan. Dalam hal ini pengobatan yang teratur dan kombinasi yang lengkap pada penderita TBC akan mencapai kesembuhan. Tujuan penelitian: Untuk Mengetahui Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Motivasi Berobat Pada Penderita Tuberculosis Di Balai Kesehatan Paru Masyarakat Wilayah Klaten. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan cross sectional dengan metode deskriptif analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita tuberculosis yang datang berobat Di Balai Kesehatan Paru Masyarakat Wilayah Klaten pada tahun 2009. tehnik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling. Analisa data menggunkan kendall tau (p). Hasil penelitian: Pengetahuan responden tentang penyakit tuberculosis paru (TBC) termasuk dalam karegori pengethuan baik yaitu sebanyak 32 orang (71,1%). Motivasi responden tentang pengobatan penyakit tuberculosis paru termasuk dalam kategori motivasi sedang yaitu sebanyak 25 orang (55,6%). Kesimpulan: Ada hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dan motivasi berobat penderita tuberculosis paru Di Balai Kesehatan Paru Masyarakat Wilayah Klaten
PENGARUH PERASAN LABU SIAM TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN SISTOLIK DAN DIASTOLIK DI DUKUH WONOREJO DESA TEMUWANGI KECAMATAN PEDAN Ernawati .; Mukhamad Nur Khamid; Yeni Rusyani
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 7 No 2 (2015): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/v7i2.355

Abstract

Background: Primary hypertension is 90% of the hypertension sufferers cases. In the longterm, if it is not cured immediately, it will lead artery’s damage in the body up to the organ which gets the blood supply from the artery and complication of the other organs will occur. Chayote is a vegetable commonly consumed by people to lower the blood pressure. Objective: To identify the influence of chayote’s extract towards the change of the systolic and diastolic pressures of hypertension’s sufferers in Wonorejo, Temuwangi village, Pedan sub district. Method: Experimental design with time series method. This research was done in nine days which consisted of three days for observation before the treatment, three days for the treatment, and three days after the treatment. The extract of chayote as much as 200ml as given twice per day in the morning and in the afternoon and afterwards the measurement of the systolic and diastolic pressure during the nine days as done once every morning. There were twenty five respondents with total sampling method. The date was processed using parametric statistic tests with t-test technique: paired two samples for means. Results: There was the change of systolic and diastolic pressure. Before the treatment, the average of systolic pressure had been 158.32 mmHg. During the treatment, the average of systolic pressure was 146.20 mmHg. After the treatment, the average systolic pressure was 132.32. Mean while, the average of diastolic pressure before the treatment had been 82.28 mmHg. During the treatment, the average of systolic pressure was 79.20 mmHg. After the treatment, the average of systolic pressure was 70.80 mmHg. Conclusion: The extractof chayote affected the change of systolic and diastolic pressures of primary hypertension’s sufferers in Wonorejo, Temuwangi village, Pedan sub-district.
THE FACTORS THAT AFFECTING THE SATISFACTION OF LIFE OF AGING IN THE VILLAGE JAMBAKAN BAYAT SUB DISTRICT KLATEN REGENCY Tyas Wulandari; Yeni Rusyani; Ida Untari
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 7 No 1 (2015): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/v7i1.367

Abstract

Background : Aging is said to be success in its life if it reached life satisfaction of life. The satisfaction of life are not only someone’s ability in enjoying their experiences but also person’s the level of excitement that arise frome needing everyday and the expectations to enjoy something. Objectives : The objectives of this researcd is to know the factors that affecting of the satisfaction of life of aging in the vilage Jambakan Bayat Klaten. Research Methodology : The method of this research is the Quantitative Descriptive, The researcd is held on November 2012 until Augustus 2013, the population of this researcd are all of aging between 45-59 years old the totally 450 persons, the sample that use 82 respondents, sample was take by purposive sampling. The instruments are used Check list and Kuesioner, the analize of data are used analize univariate with Mean and Modus. Results : The incoming factor that dominates the respondents 67 respondents (81.7%), the healting that dominates the respondents, the respondents that unill for 3 month as 70 respondents (85.4%), the social factors that dominates respondents are well as 60 respondents (73.2%). Conclusions : The incoming factor, health factors, social factors are affection the life satisfation of life.
PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA DESA WALENG GIRIMARTO WONOGIRI Muhammad Nur Fatakh; Yeni Rusyani; Erlina Hermawati
STIKES DUTAGAMA KLATEN Vol 10 No 2 (2018): JURNAL ILMU KESEHATAN STIKES DUTA GAMA KLATEN
Publisher : STIKES DUTAGAMA KLATEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5737/v10i2.424

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi adalah penyakit yang sering terjadi pada lansia dikarenakan pada lansia terjadi penurunan dari sistem fisiologis dan fungsi organ. Hipertensi apabila tidak segera ditangani akan menyebabkan stroke. Pemberian terapi non-farmakologis menjadi salah satu cara alternatif untuk menurunkan tekanan darah pada lansia dengan diberikan terapi musik klasik. Terapi komplementer dan pengelolaan stres dapat menghindari risiko hipertensi melalui penurunan tekanan darah yang dipengaruhi oleh terapi musik Pada era modern saat ini terapi musik sangat popular untuk bidang kesehatan, terutama untuk penurunanhipertensi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi musik klasik terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di Posyandu lansia Desa Waleng Girimarto Wonogiri. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperiment design dengan menggunakan desain one group pretest-posttest. Sampel dalam penelitian ini adalah lansia di Posyandu Desa Waleng jumlah sampel penelitian 30 lansia. Analisis data diuji menggunakan Uji Wilcoxonp=0,000(p<0,05). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan pemberian terapi musik klasik mayoritas tekanan darah pada lansia dalam kategori hipertensi ringan sebanyak 23 responden (76,6%) dan tekanan darah setelah dilakukan pemberian terapi musik klasik menurun menjadi kategori normal tinggi sebanyak 20 responden (66,7%). Kesimpulan: Terdapat pengaruh terapi musik klasik terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di Posyandu lansia Desa Waleng Girimarto Wonogiri.