Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL INKUIRI BERBANTUAN MEDIA KONKRET PADA SISWA KELAS 5 SD NEGERI MANGUNSARI 05 TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Dina Indriyani; Mawardi Mawardi; Krisma Widi Wardani
Jurnal Basicedu Vol 3, No 1 (2019): January Pages 1-262
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.221 KB) | DOI: 10.31004/basicedu.v3i1.74

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas 5 SD Negeri Mangunsari 05 tahun pelajaran 2018/2019, dan  untuk menerapkan langkah-langkah model pembelajaran inkuiri di kelas 5. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data yaitu, teknis non tes meliputi observasi, kuisioner, dan dokumentasi. Keterampilan berpikir kritis pada studi pendahuluan menunjukkan dari 40 siswa terdapat presentase 38% menduduki kategori sangat tinggi, 25% kategori tinggi dan 37% dalam kategori rendah. Hasil Siklus I menunjukkan 20%  berada dalam kategori sangat tinggi, 78% siswa menempati kategori tinggi dan 2% pada kategori rendah, sedangkan rata-rata keterampilan pada siklus I menunjukkan 44,25.  Dalam siklus II terjadi peningkatan menunjukkan rerata sebesar 47,6 dengan presentasi kategori sangat tinggi yaitu 43%, dalam kategori tinggi terdapat 57%. Berdasarkan hasil yang telah dipaparkan menunjukkan bahwa penerapan model inkuiri dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SD Negeri Mangunsari 05 Salatiga
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL INKUIRI BERBANTUAN MEDIA KONKRET PADA SISWA KELAS 5 SD NEGERI MANGUNSARI 05 TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Dina Indriyani; Mawardi Mawardi; Krisma Widi Wardani
Jurnal Basicedu Vol 3, No 1 (2019): January Pages 1-262
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i1.74

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas 5 SD Negeri Mangunsari 05 tahun pelajaran 2018/2019, dan  untuk menerapkan langkah-langkah model pembelajaran inkuiri di kelas 5. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data yaitu, teknis non tes meliputi observasi, kuisioner, dan dokumentasi. Keterampilan berpikir kritis pada studi pendahuluan menunjukkan dari 40 siswa terdapat presentase 38% menduduki kategori sangat tinggi, 25% kategori tinggi dan 37% dalam kategori rendah. Hasil Siklus I menunjukkan 20%  berada dalam kategori sangat tinggi, 78% siswa menempati kategori tinggi dan 2% pada kategori rendah, sedangkan rata-rata keterampilan pada siklus I menunjukkan 44,25.  Dalam siklus II terjadi peningkatan menunjukkan rerata sebesar 47,6 dengan presentasi kategori sangat tinggi yaitu 43%, dalam kategori tinggi terdapat 57%. Berdasarkan hasil yang telah dipaparkan menunjukkan bahwa penerapan model inkuiri dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SD Negeri Mangunsari 05 Salatiga
Pengembangan Media Pembelajaran Infografis Untuk Meningkatkan Pemahaman Belajar Mata Pelajaran PPKn Muhamad Fahmi Fauzi; Sumarna Sumarna; Dina Indriyani
Jurnal Pendidikan Politik, Hukum Dan Kewarganegaraan Vol 12, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Politik, Hukum, dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk : 1) Menghasilkan produk media pembelajaran infografis, 2) mengetahui kelayakan media pembelajran infografis, 3) megetahui keefektivan media pembelajaran infografis terhadap peningkatan pemahaman belajar mata pelajaran PPKn. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model ADDIE, Dengan tahapan meliputi : Analyze, Design, Development, Iplementation, Evaluation. Dalam uji validasi produk yang dilakukan Ahli Materi, Ahli media dan desain, Uji coba One-to-one, Uji Coba kelompok kecil dan Uji Lapangan didapatkan hasil “layak digunakan”. Penelitian dilakukan di MA Yupi Cianjur, pada kelas X-2 sebagai kelas eksperimen diberlakukan tindakan menggunakan media pembelajaran infografis dan kelas X-1 kelas kontrol yang menggunakan media pembelajaran konvensional. Didapatkan hasil bahwa pencapaian pemahaman belajar mata pelajaran PPKn yang menggunakan media pembelajaran infografis lebih baik dari pada yang menggunakan media pembelajaran konvensional. maka dari itu dapat disimpulkan media pembelajaran infografis dikatakan “efektif” untuk digunakan sebagai media pembelajaran dan dapat meningkatkan pemahaman belajar mata pelajaran PPKn di SMA. Kata Kunci : Media Pembelajaran, Infografis, Meningkatkan Pemahaman
RELAWAN MENGAJAR: IMPLEMENTASI LITERASI DAN NUMERASI MELALUI DONGENG BAGI SISWA TERDAMPAK PASCA GEMPA DI SDN CIBULAKAN Rani Sugiarni; Dini Nurfajrin Ningsih; Vina Nurviyani; Mela Aryani; Nia Jusniani; Dina Indriyani; Liza Octaviani Din; Dandi Apriandi
Jurnal Abdi Nusa Vol. 3 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : LPPM Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/abdinusa.v3i2.128

Abstract

Bencana gempa Cianjur mengakibatkan salah satu sekolah dasar negeri Cibulakan menimbulkan kerusakan salah satunya pada fasilitas pendidikan dan mengganggu kegiatan belajar. Tujuan dalam pelaksanaan program Relawan mengajar ini untuk membantu proses pembelajaran dalam pemulihan implementasi literasi dan numerasi siswa-siswi terdampak paska gempa melalui dongeng di SD Negeri Cibulakan. Metode pelaksanaan yang digunakan terdiri dari tahap: 1) Perencanaan, 2) Implementasi, dan 3) Evaluasi. Hasil pelaksanaan Program “Relawan Mengajar” dapat membantu proses pembelajaran dalam pemulihan literasi dan numerasi siswa-siswi terdampak pasca gempa di Cianjur. Kegiatan kelompok belajar tersebut dilakukan dalam pembelajaran berbasis dongeng. Selain itu,pemulihan kemampuan literasi dan literasi membutuhkan kerja sama yang sinergis antara tim pengabdi, perangkat pemerintahan desa, guru, siswa, dan wali siswa. Berdasarkan kegiatan ini, tim pengabdi merekomendasikan penggunaan seni sebagai alternatif pemulihan literasi dan numerasi anak yang terkena dampak bencana gempa.