Pendidikan pada dasarnya merupakan jalan menuju perubahan tingkah laku manusia ke arah yang lebih baik, dan dalam prosesnya ditempuh melalui kegiatan belajar dan atau mengajar, sehingga dengan adanya proses itu antara lain diharapkan dapat membentuk karakter generasi bangsa yang unggul. Dewasa ini, kita merasa seperti mulai kehilangan karakter bangsa yang baik, yang seharusnya menjadi ciri khas bagi bangsa ini. Oleh karena itu, di tengah berbagai permasalahan dan hiruk pikuk kehidupan bangsa, yang diwarnai oleh berbagai penyimpangan dari hakikat kehidupan yang sebenarnya, pendidikan karakter dipandang sebagai upaya jalan keluar. Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul Peranan Pendidikan Ekstrakurikuler Paskibra dalam Pembinaan Karakter Siswa di Man 1 Cianjur. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, serta teknik penelitian yang dipakai yaitu angket, wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Populasi penelitian sebanyak 38 siswa dari kelas X dan kelas XI yang mengikuti ekstrakurikuler Paskibra dan 1 orang guru pembina. Sampel siswa dan guru pembina diambil sebanyak populasinya, sehingga penelitian ini disebut dengan penelitian populasi utuh. Dari hasil penelitian berdasarkan pengumpulan data, penafsiran data, serta pengolahan data, maka kesimpulan penulis yaitu pendidikan ekstrakurikuler Paskibra merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan karakter siswa yang lebih baik, dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.