Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

THE READINESS OF ENGLISH COMMUNICATION SKILLS OF MATARAM TOURISM VOCATIONAL COLLEGE STUDENTS FOR ASEAN ECONOMIC COMMUNITY Ida Nyoman Tri Darma Putra
Jo-ELT (Journal of English Language Teaching) Fakultas Pendidikan Bahasa & Seni Prodi Pendidikan Bahasa Inggris IKIP Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jo-elt.v5i2.2308

Abstract

The purpose of this study was to find out the readiness of English communication skills of tourism students at Mataram Tourism Vocational College to enter the ASEAN Economic Community era. The scope of this study includes students from three tourism study programs, namely diploma 3 programs in hotel and hospitality, diploma 3 tours and travel and bachelor program in tourism. A total of 110 respondents were used in this study. Four English communication skills including listening, speaking, reading, and writing are measured using questionnaires as instruments for collecting data. Statistical analysis includes percentages, averages, and standard deviations. The research findings revealed that Tourism students at STP Mataram need to develop and improve their skills in English communication, especially listening and speaking which is a skill needed to communicate with foreigners, especially in NTB. From the four skills of language, STP Mataram student Language skills are not ready to communicate using English, 30% respondents answered that they have not been able or disagree from the questionnaire.
The Implementation of Technology-Based Media in Improving English Speaking Skill of Hospitality Students in Mataram Tourism College Sri Wahyuningsih; Ida Nyoman Tri Darma Putra
Jo-ELT (Journal of English Language Teaching) Fakultas Pendidikan Bahasa & Seni Prodi Pendidikan Bahasa Inggris IKIP Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jo-elt.v7i2.3188

Abstract

This research aims to find out the effectiveness of the application of technology-based teaching media to improve the speaking skills of the Hospitality Study Program Students of STP Mataram. In this study, several media that utilize computers and the internet will be used in learning speaking. The use of the application Rosetta Stone, Duolingo, and YouTube videos integrated with the google classroom are used as learning media for students' speaking learning of the hospitality study program students. In this study, 30 students are used as the experimental group and 30 students as a controlled group. The results of this study indicated that the value of t-test > t table (3.462> 2.676), which means that there is a significant difference in English speaking skills using technology-based learning media. In conclusion, the use of technology-based learning media is effective in enhancing students’ speaking skill.
Students’ Attitudes in Learning English for Tourism Using Google Classroom in Mataram Tourism College Ida Nyoman Tri Darma Putra
Jo-ELT (Journal of English Language Teaching) Fakultas Pendidikan Bahasa & Seni Prodi Pendidikan Bahasa Inggris IKIP Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jo-elt.v7i1.2735

Abstract

The development of information and technology continues to grow in this revolution industry 4.0, especially in the development of technology with the internet. It influences the world of education, especially in learning methods. One of the developments in education and learning methods that are currently in use is Google classroom. The purpose of this study is to identify how students' responses towards learning English Profession using Google Classroom which is applied to the teaching and learning process at the Mataram College of Tourism. This research is survey research. The number of samples of this study was 135 students from Mataram College of Tourism. The variables examined in this study include aspects of ease in accessing, usefulness, communication and interaction, and students’ satisfaction in learning using google classroom. The result of this research shows that students in Mataram Tourism College feel accessing Google Classroom is easy to access, useful, easy for communication and interaction and feel satisfying with Google Classroom. From the interview, the respondents agree that Google Classroom offers helpful features that support the lecturers to manage the course efficiently and effectively. However, from the interview, it was found that the respondents felt that the quality of the learning processing was not better than conventional methods and they were uncomfortable during the learning processing in the google classroom.
ANALISIS ATTITUDE MAHASISWA HOSPITALITY SEKOLAH TINGGI PARIWISATA MATARAM TERHADAP IMPLEMENTASI COMPUTER-ASSISTED LANGUAGE LEARNING Ida Nyoman Tri Darma Putra; I Wayan Suteja
MEDIA BINA ILMIAH Vol 14, No 5: Desember 2019
Publisher : BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.092 KB) | DOI: 10.33758/mbi.v14i5.385

Abstract

The aim of this study is to investigate the attitudes of students of hospitality major in STP Mataram towards Computer-assisted Language Learning. This study specifically examines how students' attitudes at the Mataram Tourism College towards the implementation of Computer-assisted Language Learning in learning English and the factors underlying their attitudes. The subjects in this study were Diploma students. The sample of this study were students of the Mataram Tourism College in Academic year 2018/2019 of Diploma Hospitality program on fourth semester. A quantitative approach using statistical analysis that will measure the results of the questionnaire instrument and a descriptive qualitative approach for observation and interviews. The data were analyzed using statistical calculation methods with the help of the SPSS program. In general, based on statistical analysis of data shows that respondents tend to show a positive attitude towards the use of CALL in foreign language learning
ANALISIS PREFERENCE BIDANG KERJA DI HOSPITALITY INDUSTRY MAHASISWA SEKOLAH TINGGI PARIWISATA MATARAM Ida Nyoman Tri darma Putra; Lalu Masyhudi
MEDIA BINA ILMIAH Vol 13, No 7: Februari 2019
Publisher : BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.104 KB) | DOI: 10.33758/mbi.v13i7.208

Abstract

Beragamnya ketersediaan peluang kerja di industri pariwisata, baik dalam skala nasional maupun internasional memberikan kesempatan yang luas bagi mahasiswa pariwisata di Lombok, NTB untuk memilih sektor yang paling cocok dan sesuai menurut mereka. Beberapa pertimbangan digunakan sebagai alat ukur untuk memilih tempat terbaik bagi mereka untuk magang. Lokasi magang kerja mahasiswa  berupa Hotel Bintang Lima yang tersebar disejumlah daerah di Indonesia. Sebagai pendidik tenaga kerja pariwisata, pandangan dan persepsi mahasiswa menjadi hal yang penting untuk diperhatikan agar pembekalan kemampuan dan keterampilan yang diberikan kepada mahasiswa dapat sesuai dengan kebutuhan dan permintaan Hotel Bintang Lima atau lokasi magang. Dibutuhkan data tentang preference mahasiswa terhadap bidang kerja yang akan membantu memberikan informasi sebagai dasar untuk perkembangan dan fokus pendidikan. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menganalisis preference bidang kerja mahasiswa di STP Mataram. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut  mendeskripsikan persepsi mahasiswa terhadap bidang kerja yang mereka minati dan inginkan, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi preference mahasiswa STP Mataram untuk bekerja di industri Pariwisata. Teknik pengambilan sampel adalah dengan purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 40 Mahasiswa. Dari hasil kuesioner dan wawancara didapatkan bahwa dari sebagian besar responden, bidang kerja yang paling diminati adalah ada pada department food and beverage pada bagian service sebagai waiter/waitress, selanjutnya diikuti oleh bagian department food and beverage product sebagai cheff kitchen. Bidang pekerjaan lain yang juga diminati adalah bidang front officer dan barista. Berdasarkan jenis kelamin, didapatkan bahwa responden pria cenderung lebih memilih pekerjaan dibidang bagian service dan membutuhkan keahlian yang cocok untuk laki-laki sperti waiter, housekeeping dan barista. Sedangkan responden wanita lebih cenderung memilih jenis pekerjaan yang cocok dilakukan oleh wanita seperti dibagian kitchen sebagai assistan cheff atau front officer. Faktor Sosial, Faktor ekonomi, faktor pendidikan dan Faktor lingkungan mempengaruhi minat bidang kerja mahasiswa yang akan diambil atau dipilih oleh mahasiswa program studi diploma D3 perhotelan di STP Mataram.
PELATIHAN PROSEDUR TAKING ORDER DALAM BAHASA INGGRIS MAHASISWA PARIWISATA DI SEKOLAH TINGGI PARIWISATA MATARAM Ida Nyoman Tri Darma Putra
MEDIA BINA ILMIAH Vol 12, No 11: JUNI 2018
Publisher : BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.118 KB) | DOI: 10.33758/mbi.v12i11.97

Abstract

Salah satu kompetensi khusus yang sangat penting dimiliki oleh mahasiswa perhotelan adalah dapat melakukan prosedur taking order dalam Bahasa Inggris.Untuk mengatasi permasalah di atas, maka perlu diadakan pelatihan taking order restaurant dengan menggunakan Bahasa Inggris kepada mahasiswa D3 Perhotelan di Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pelatihan ini memiliki tujuan untuk melatih dan membekali pengetahuan dan skill bagi mahasiswa perhotelan dalam melakukan taking order restaurant dengan menggunakan Bahasa Inggris. Ketercapaian peserta dalam memahami dan memiliki pengetahuan mengenai prosedur taking order di restuarant adalah 95%. Setelah pelatihan berlangsung 90 % mahasiswa perhotelan di Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram memiliki kemampuan penguasaan melakukan prosedur taking order di restaurant dengan menggunakan Bahasa Inggris yang baik. Rata-rata kehadiran peserta pelatihan yang datang pada saat pelatihan ini adalah diatas 80% kehadiran dari 10 kali pertemuan yang dilaksanakan
PENGUNAAN GOOGLECLASSROOM DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS PARIWISATA PADA MAHASISWA PARIWISATA STP MATARAM Ida Nyoman Tri Darma Putra; Gusti Ayu Meri Aryani; lalu masyhudi
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 9 No 1: Juni 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jih.v9i1.161

Abstract

Metode pembelajaran mengalami perubahan seiring perkembangan informasi dan teknologi khususnya pada perkembangan teknologi dalam penggunaan gadget dan internet. Di Indonesia saat ini salah satu metode pembelajaran online yang paling sering digunakan adalah google classroom. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengidentifikasi bagaimana respon mahasiswa di Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram terhadap pembelajaran Bahasa Inggris Pariwisata menggunakan Google Classroom. Sebanyak 120 mahasiswa program studi S1 Pariwisata merupakan sampel dalam penelitian ini. Adapaun aspek yang diteliti dalam penelitian ini adalah aspek (Google Classroom Ease of Access) kemudahan dalam mengakses pembelajaran Google classroom, (google classroom perceived usefulness) kegunaan, (google classroom communication and interaction) komunikasi dan interaksi, (learners’satisfaction) kepuasan mahasiswa dalam pembelajaran google classroom. Kesimpulan dari hasil penelitian menujukan bahwa respon mahasiswa di STP mataram dalam pembelejaran Bahasa Inggris Pariwisata dengan Googleclassroom menunjukan respon yang positif hal ini terlihat dari nilai rerata skor pada setiap aspek memiliki skor > 3.00 pada sebagai besar item kuesioner.
PELATIHAN CITATION DAN REFERENCE BERBASIS APLIKASI DENGAN MENDELEY DAN ENDNOTE BAGI DOSEN DI SEKOLAH TINGGI PARIWISATA MATARAM Gamanudin Yusuf; Fahurrahim Fahurrahim; Ida Nyoman Tri Darma Putra; Lalu Masyhudi
Journal Of Responsible Tourism Vol 1 No 1: Juli 2021
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.52 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v1i1.987

Abstract

Penelitian ini membahas tentang sikap masyarakat terhadap pengembangan Taman Wisata Alam Gunung Tunak. Dengan menjawab rumusan masalah tentang pengembangan yang dilakukan di Taman Wisata Alam Gunung Tunak dan sikap masyarakat terhadap pengembangan Taman Wisata Alam Gunung Tunak. Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah metode deskriptif kualitatif dengan data kualitatif. Jenis data yang digunakan berupa data primer dan data skunder dengan teknik pengunpulan data berupa kuesioner, wawancara terbuka, dan observasi dengan Teknik analisis data Irritation Indeks. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dijelaskan bahwa pengembangan Taman Wisata Alam Gunung Tunak dilakukan mulai dari tahun 2009 sampai 2015 dengan dikembangnya sarana jalan hotmix dari pintu masuk sampai di tengah Kawasan Taman Wisata Alam Gunung Tunak sepanjang kurang lebih 1 KM. Disamping askses jalan dikembangkan juga fasilitas penunjang seperti taman kupu-kupu, penangkaran rusa, homestay Gedung serbaguna, tempat parkir dan kantor pengelola. Dari pengembangan sarana jalan masyarakat bersikap pada fase Euphoria/ antusias sedangkan pada pengembangan fasilitas penunjang Taman Wisata Alam masyarakat menberikan sikap Apathy/ ragu dari Tokoh Adat dengan keberadaan fasilitas yang dibangun tersebut karena menyempitnya lahan berternak dan membatasi hewan ternak masyarakat berada pada Kawasan Taman Wisata Alam Gunung Tunak.
PERSEPSI WISATAWAN DAN MASYARAKAT TERHADAP PANTAI TOROK AIK BELEK SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH Isnaini Handayani; Fathurrahim Fathurrahim; Ida Nyoman Tri Darma Putra
Journal Of Responsible Tourism Vol 1 No 3: Maret 2022
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.527 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v1i3.1365

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui persepsi wisatawan dan masyarakat terhadap pantai Torok Aik Belek sebagai daya Tarik wisata di kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini menggunakan metode wawancara, kuisioner studi dokumentasi dan pendekatan menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan Persepsi wisatawan terhadap pantai Torok Aik Belek sebagai daya tarik wisata di kabupaten Lombok Tengah, wisatawan dan masyarakat sangat setuju dengan adanya perubahan di pantai Torok Aik Belek dengan dikembangkan menjadi daya Tarik wisata dan dikelola oleh pemerintah dan masyarakat, dengan hasil kuisioner setelah dipersentase yang menunjukkan diatas 75% wisatawan yang sangat setuju dan diatas 65% masyarakat yang sangat setuju dengan persepsi wisatawan dan masyarakat dalam katagori baik. Harapan masyarakat agar meningkatkan sumber daya lokal dan ekonomi masyarakat, agar masyarakat lebih sejahtera dan terciptanya lowongan pekerjaan.
ANALISIS PENGELOLAAN KAMPUNG SASAK ENDE SEBAGAI DAYA TARIK WISATA BUDAYA BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA SENGKOL Lalu Gde Gilang Hidayat; I Made Suyasa; Ida Nyoman Tri Darma Putra
Journal Of Responsible Tourism Vol 1 No 3: Maret 2022
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.969 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v1i3.1370

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Analisis Pengelolaan Kampung Sasak Ende Sebagai Daya Tarik Wisata Budaya Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Sengkol. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan yang menjadi fokus penelitian yaitu model pengelolaan dan bentuk partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Kampung Sasak Ende sebagai objek wisata budaya berbasis pemberdayaan masyarakat di desa sengkol. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pengelolaan Kampung Sasak Ende adalah pengelolaan yang sepenuhnya berbasis pada pemberdayaan masyarakat atau community based tourism (CBT) dan diterapkan dalam bentuk partisipasi secara langsung atau masyarakat yang telah menjalankan secara langsung. Kegiatan pariwisata di Kampung Sasak Ende untuk mengambil peran sebagai subjek dan objek adalah sama.