Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Social Network Group Kube Mekar Sari Kelurahan Guntung, Bontang City: Jaringan Sosial Kelompok Kube Mekar Sari Kelurahan Guntung, Kota Bontang Putri Damayanti; Martinus Nanang
Progress In Social Development Vol. 1 No. 2 (2020): July 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psd.v1i2.22

Abstract

ABSTRACT: KUBE is one of the programs launched by the Bontang city government in poverty reduction. KUBE in Bontang City was first formed in 2013. Based on data from the Bontang City Social Service in 2018, the number of KUBE in Bontang City reached 282 groups. The large number of KUBE can be a big hope for the local government in improving the welfare of the community. However, the implementation of the KUBE program in the city of Bontang has not met the government's expectations. This is made clear by the large number of KUBE in the city of Bontang that are not developing or moving towards independence. However, in the city of Bontang there is one KUBE that stands out the most, namely Mekar Sari. KUBE Mekar Sari is the best group at city, provincial to national levels. This study aims to determine how the process behind the success of KUBE Mekar Sari in achieving independence and the success of KUBE Mekar Sari can be seen from two sides, namely social and economic, and there are several factors that KUBE independence has a network of connections with each other. ABSTRAK: KUBE merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh pemerintah kota Bontang dalam hal penanggulangan kemiskinan. KUBE di kota Bontang pertama kali dibentuk pada tahun 2013. Berdasarkan data Dinas Sosial kota Bontang pada tahun 2018, jumlah KUBE di kota Bontang mencapai 282 kelompok. Kuantitas KUBE yang tergolong banyak dapat menjadi harapan besar bagi pemerintah setempat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Akan tetapi implementasi program KUBE di kota Bontang belum sesuai dengan harapan pemerintah. Hal tersebut diperjelas dengan banyaknya jumlah KUBE di kota Bontang yang tidak berkembang atau bergerak menuju kemandirian. Meskipun demikian, di kota Bontang terdapat satu KUBE yang paling menonjol dibanding dengan yang lainnya yaitu Mekar Sari. KUBE Mekar Sari adalah kelompok terbaik tingkat kota, provinsi hingga nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses di balik keberhasilan KUBE Mekar Sari dalam mencapai kemandirian dan keberhasilan KUBE Mekar Sari dapat dilihat dari dua sisi yaitu sosial dan ekonomi, dan ada beberapa faktor kemandirian KUBE memilki jaringan koneksi satu sama lain.
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DAN BAHAYA KEHAMILAN DILUAR NIKAH DI SMA 2 GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU LAMPUNG TAHUN 2020 Linda Puspita; Nopi Anggista Putri; Rini Wahyuni; Psiari Kusuma Wardani; Mareza Yolanda Umar; Putri Damayanti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa tingkat aborsi secara global yaitu 28 kasus dari 1000 kehamilan dalam 1 tahun. Presentase kasus aborsi yang dilakukan cara sengaja tanpa bantuan medis melonjak dari 44% menjadi 49%. Yang perlu diwaspadai penyebab utama wanita hamil didunia adalah aborsi yang tidak aman. Berdasarkan survey Demografi dan kesehatan indonesia SDKI (2012) membuktikan bahwa angka fertilitas remaja (ASFR) pada kelompok usia 15-19 tahun mencapai 48 dari 1000 kehamilan. Faktanya dari tahun ke tahun frekuensi kehamilan pada usia remaja semakin meningkat. Hal ini terjadi karena adanya kecenderungan prilaku seksual tidak sehat di kalangan remaja (PKBI, 2015), Pengabmas ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang kesehatan reproduksi dan kehamilan remaja diluar nikah. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang kesehatan reproduksi dan bahaya kehamilan diluar nikah. Pengabmas ini diharapkan remaja mempunyai pengetahuan tentang bahaya sex bebas dan kehamilan diluar nikah.
Pengaruh Dukungan Suami Pada Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks: Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Putri Damayanti; Putri Permatasari
Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Departemen Biostatistika dan Ilmu Kependudukan FKM UI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51181/bikfokes.v1i2.4654

Abstract

Kanker serviks adalah kanker pada wanita dengan jumlah terbesar keempat di dunia dan terbesar kedua di Indonesia setelah kanker payudara. Kanker serviks merupakan kanker yang terjadi pada daerah organ reproduksi wanita (leher rahim) yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV). Kanker serviks dapat dicegah melalui pemeriksaan deteksi dini salah satunya dengan metode IVA. Perilaku pemeriksaan IVA pada Wanita Pasangan Usia Subur (WPUS) dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni faktor pendukung dan faktor penguat. Dukungan suami merupakan salah satu dari faktor penguat tersebut. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh dukungan suami terhadap perilaku WPUS dalam melakukan pemeriksaan IVA. Metode yang digunakan adalah penelusuran literatur. Penelusuran literatur ini dilakukan dengan menelaah hubungan antara dukungan suami dengan pemeriksaan IVA berdasarkan 9 jurnal kesehatan yang dipublikasikan 10 tahun terakhir baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris yang sesuai dengan kriteria dan didapat melalui berbagai mesin pencari. Hasil dari 9 jurnal yang telah di review 8 diantaranya menjelaskan dukungan suami dapat meningkatkan perilaku pemeriksaan IVA pada WPUS dengan range nilai Odds Ratio berkisar 3,69 sampai 46,6. Dukungan suami memiliki pengaruh positif terhadap perilaku WPUS dalam melakukan pemeriksaan IVA untuk mencegah kanker serviks.
KAJIAN TENTANG PERUBAHAN HARGA DALAM TRANSAKSI DENGAN SISTEM PEMBAYARAN CASH ON DELIVERY (COD) PADA ONLINESHOP SHOPEE MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN Putri Damayanti; Zulfikar Jayakusuma; Rahmad Hendra
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Hukum Vol 10, No 2 (2023): Juli - Desember 2023
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of the internet provides many conveniences for humans tocontinue to make it easier to carry out their daily activities, including buying andselling. Many people create effective and efficient systems such as e-commerce. E-commerce is experiencing very rapid development so that companies createMarketplaces, one of which is Shopee. Shopee has a variety of payment systems,one of which is the Cash on Delivery (COD) system, Payment is made when thegoods reach the by buyer's. However, in this payment system there are somedrawbacks, such as price changes that occur when paying, two case about pricechanges experienced by some consumers that the author got from the Twitterplatform and one of the author's friends did not escape the incident. Things like thisare certainly very detrimental to consumers, because they require consumers to paymore than what is stated when they want to make a transaction. Based on the case,the authors are interested in studying, researching and relating this phenomenonbased on Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection in writing thisthesis.The purpose of this research is to find out the COD system works on theShopee marketplace and protects consumers as a result of price changes intransactions with the COD payment system according to Law Number 8 of 1999concerning Consumer Protection. This research was conducted using a normativejuridical research approach. The method of normative juridical research approachis library law research which is carried out by examining library materials orsecondary data. In this study, the scope of research be carried out by drawing legalprinciples, which are carried out on written and unwritten positive laws.From the results of this study, that consumers should properly know therules and be careful when doing the transaction, consumers must set awarenessabout anything that harm. An institution is needed for consumer protection, whichsupervises consumer rights in e-commerce. Business actors must uphold highintegrity in carrying out their business. Electronic service providers should createa special service and complaint procedure for consumers who feel their rights arenot being fulfilled.Keywords: COD, Consumer, Shopee