Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS MISKONSEPSI SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MISKONSEPSI PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI Titi Laily Hajiriah; Saidil Mursali; Iwan Doddy Dharmawibawa
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 7, No 2 (2019): December
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bjib.v7i2.2356

Abstract

Biology is a basic science for studying living things. Basically, some biological content that is contemporary in the learning process is not only in the form of transfer of information and facts from the teacher to students through what they see and what they hear through specific information processing, but requires literal understanding of concepts. Provision of material biological concepts become biased and inherent in one's understanding and cause cognitive conflict that leads to misconceptions. The purpose of this study is to describe the results of the analysis of students' mastery of concepts in solving problems that are considered correct but theoretically wrong. The analysis used in this study was by identifying students' level of understanding in a material and concept. Conclusions from the study that the level of student misconception through its CRI analysis> 2.5 of 30 students, 97% experienced misconception. For this reason, it is necessary to study biological material and be revised by the teacher and students by studying the material and concepts that are correct or bringing in experts in the field of biology.
Pengaruh Worksheet Berorientasi Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemampuan Kognitif Mahasiswa Saidil Mursali; Titi Laily Hajiriah
P-2623-0291
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Lembaga Penelitian Dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.991 KB) | DOI: 10.1234/.v0i0.437

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengaruh worksheet berorientasi pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan kognitif mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan menggunakan rancangan posttest-only control group design. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan cluster random sampling, sehingga diperoleh kelas A Prodi Pendidikan Kimia sebagai kelas eksperimen dan kelas A Pendidikan Fisika sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dan tes kemampuan kognitif. Teknik analisis data menggunakan uji-t dengan program SPSS 17.0. Hasil penelitian diperoleh keterlaksanaan pembelajaran pada kelas eksperimen mencapai kategori baik, sedangkan kelas kontrol mencapai kategori sangat baik, artinya proses pembelajaran di kedua kelas berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Hasil uji hipotesis kemampuan kognitif mahasiswa diperoleh nilai thitung = 7,79 dan ttabel = 2,10 pada taraf signifikan 5%, sehingga t hitung lebih besar dari ttabel, maka dapat dipastikan Ho ditolak dan Ha diterima, artinya hipotesis awal diterima. Berdasarkan hasil di atas dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh worksheet barorientasi pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan kognitif mahasiswa.
Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Menggunakan Teknologi EM4 di Desa Kidang Kabupaten Lombok Tengah Siti Rabiatul Fajri; Farida Fitriani; Titi Laily Hajiriah; Sucika Armiani; Akhmad Sukri
Jurnal Pengabdian UNDIKMA Vol 1, No 1 (2020): May
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.046 KB) | DOI: 10.33394/jpu.v1i1.2547

Abstract

This community service activity aims to improve the ability of the people of Kidang Village in making compost using EM4 technology. This activity is intended for farmer groups, village heads and youth clubs. The method of implementing this service includes the coordination of activities, preparation of tools and materials, implementation and demonstration. This activity is carried out by providing material and how to make compost with EM4 technology. Next is the demonstration using the tools and materials provided previously. In this activity, the training participants were very enthusiastic in participating in the activity until it was finished. There is a positive response so that the activities are held in each hamlet. It is hoped that the delivery of material can be obtained thoroughly by all the people of Kidang Village. In addition, activities like this can be continued to the mass production stage, so that in the future it is expected that Kidang Village has its own fertilizer products that can be traded to increase the income of its people.
Evaluasi Pemahaman Konsep Mahasiswa Pendidikan Biologi Pada Materi Pengetahuan Lingkungan Tria Amanda; Siti Rabiatul Fajri; Titi Laily Hajiriah
Pedago Biologi : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/pb:jppb.v10i1.14439

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman konsep mahasiswa pendidikan biologi pada materi pengetahuan lingkungan. Penelitian ini dilakukan di program studi pendidikan biologi di universitas pendidikan mandalika. Subyek penelitian adalah mahasiswa program studi pendidikan biologi yang dipilih secara random ( acak ) terdiri dari, tiga orang mahasiswa semester IV, satu orang mahasiswa semester VI, dan empat belas orang mahasiswa semester VIII yang berjumlah total sebanyak 18 orang mahasiswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu instrumen tes objektif berupa soal pilihan ganda disertai alasan dan tingkat keyakinan mahasiswa pendidikan biologi pada materi pengetahuan lingkungan berjumlah 20 butir soal. Penelitian ini menggunakan teknik CRI (Certainty of Response Index) untuk mengevaluasi pemahaman konsep mahasiswa pada materi pengetahuan lingkungan. Data hasil tes kemudian dianalisis untuk menentukan persentase pemahaman konsep pada setiap butir soal yang diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman konsep masing-masing mahasiswa pendidikan biologi pada materi pengetahuan lingkungan masih belum sepenuhnya mampu mendapatkan nilai sempurna untuk setiap butir soal yang telah dikerjakan, di mana jumlah persentase mahasiswa yang tidak paham konsep sebesar 89% dan untuk mahasiswa yang termasuk dalam kategori paham konsep hanya terdapat 11%.
PELATIHAN PEMBUATAN RUBRIK SKOR PENILAIAN BAGI GURU NON KEPENDIDIKAN DI SMK NEGERI 8 MATARAM TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Titi Laily Hajiriah; Septiana Dwi Utami; Siti Rabiatul Fajri; Saidil Mursali
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2018): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.436 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v1i2.1027

Abstract

Dalam membuat penskoran dan pembobotan butir soal suatu tes, maka yang harus diperhatikan adalah tingkatan dalam setiap domain (kognitif, afektif, dan psikomotor). Bentuk perangkat tes yang baik adalah tes yang butir-butir soalnya disusun dengan memperhatikan komponen-komponen tingkatan dalam suatu domain dan tersusun lebih dari satu bentuk tes. Sebelum atau selama pembuatan soal tes, guru harus merencanakan bentuk-bentuk penskoran yang akan diberlakukan. Hal ini akan dapat membantu guru dalam melaksanakan prinsip objektif dan metodik dalam kegiatan penskoran sehingga tidak terkesan asal memberi skor. Hasil penskoran yang terencana akan memudahkan kegiatan berikutnya dalam penilaian, yaitu mengkonversi skor hasil belajar menjadi skor prestasi atau nilai standar. Kegiatan pengabdian ini diperuntukkan bagi guru-guru non kependidikan di SMK Negeri 8 Mataram untuk lebih mengutamakan kearifan dalam memberikan skor penilaian hasil belajar sesuai mata pelajaran yang mereka kuasai. Target dan luaran dalam pengabdian ialah akan menghasilkan guru SMK Negeri 8 Mataram yang memiliki kemampuan dalam membuat rubrik skor. Luaran yang diharapkan dalam pengabdian ialah mampu memberikan pengetahuan akan pentingnya pembuatan rubrik skor dalam penilaian hasil belajar siswa, serta laporan mengenai terlaksananya kegiatan ini bagi institusi dan publikasi pada jurnal pengabdian kepada masyarakat. Hasil dari kegiatan ini mendapat respon yang sangat baik dengan adanya perubahan pemahaman guru-guru non kependidikan dalam membuat rubrik skor.
PENDAMPINGAN SISWA MTs ALAM SAYANG IBU DALAM MENGGUNAKAN GUA SEBAGAI SUMBER BELAJAR Siti Rabiatul Fajri; Septiana Dwi Utami; Titi Laily Hajiriah
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2019): Mei
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.662 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v2i2.1211

Abstract

Madrasah Tsanawiyah Alam Sayang Ibu (MSI) merupakan salah satu sekolah alam yang menggunakan metode pembelajaran Project Based Learning (PBL). Dengan demikian berbagai jenis proyek pembelajaran dilakukan disekolah ini, baik pembelajaran sains, sosial dan agama. Kegiatan pengabdian bertujuan untuk melakukan pendampingan kepada siswa/siswi MTs Alam Sayang Ibu untuk melaksanakan proyek pembelajaran yang bertemakan “Ashabul Kahfi”. Kegiatan ini menggabungkan 3 matapelajaran yaitu PAI (Pendidikan agama Islam), matematika dan fisika. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Gua Gale-Gale Bangkang 4-6 Maret 2019. Metode pelaksanaan pengabdian diantaranya; a) Tahap persiapan, meliputi; survey lokasi gua dan koordinasi dengan pihak sekolah, b) Tahap pelaksanaan, meliputi sosialisasi kegiatan dan penyampaian materi proyek yang akan dilaksanakan dengan peserta pengabdian (Siswa kelas 7 dan kelas 8), dan pelaksanaan kegiatan pengabdian, c) Tahap penyelesaian, meliputi penyusunan laporan kegiatan dan pembuatan artikel. Hasil yang diperoleh dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ialah siswa mampu bekerja sama dengan tim, siswa mampu menyimpulkan makna dari Ashabul Kahfi, siswa mampu mengukur faktor fisika kondisi dalam gua dan siswa bersemangat mengikuti kegiatan ini
PENDAMPINGAN PENGUASAAN KONSEP SISWA DALAM MENYELESAIAKAN MISKONSEPSI PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI Titi Laily Hajiriah; I Wayan Karmana; Iwan Doddy Dharmawibawa; Siti Nurhidayati; Tri Sari Wijayanti
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2019): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.88 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v2i3.1343

Abstract

Proses belajar mengajar apabila pendidik tidak memiliki pemahaman konsep yang kuat akan mudah mengalami konsepsi atau miskonsepsi. Di sekolah terdapat mata pelajaran biologi. Sifat pembelajaran yang sangat luas dan bias saja bersifat kontemporer menjadi salah satu penyebab yang dapat menimbulkan miskonsepsi. Tujuan yang ingin dicapai dalam pengabdian ini adalah menggiring pemahaman siswa tentang konsep-konsep biologi yang sering menjadi miskonsepsi melalui diskusi dan Tanya jawab mengenai soal-soal miskonsepsi yang akan diberikan. Oleh karena itu sangat penting melakukan pendampingan terhadap pemahaman konsep siswa dalam menyelesaikan soal-soal yang bersifat miskonsepsi untuk memantapkan penguasaan konsepnya. Teknik analisis data menggunakan teknik Certanty of Response Index (CRI) untuk memperoleh tingkat akurasi pemahaman konsep siswa. Hasil kegiatan berjalan dengan lancer, antusias siswa sangat tinggi siswa yang miskonsepsi menjadi memiliki konsep yang benar dan tepat dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan pendampingan ini dapat membantu meluruskan penguasaan konsep siswa yang miskonsepsi menjadi konsep.
PELATIHAN PEMBUATAN INSTRUMEN TES TERPADU KETERAMPILAN BERPIKIR DAN PENGUASAAN KONSEP BAGI GURU IPA I Wayan Karmana; Iwan Doddy Dharmawibawa; Titi Laily Hajiriah
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2020): Mei
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.058 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v3i2.1953

Abstract

Tujuan dari pelatihan ini adalah berupaya untuk mengenalkan dan melatihkan pengembangan instrumen terpadu keterampilan berpikir dan penguasaan konsep bagi guru-guru IPA SMPN 5 Mataram. Melalui pelatihan ini diharapkan guru akan lebih memahami bagaimana cara mengembangkan instrumen terpadu keterampilan berpikir dan penguasaan konsep yang selanjutnya akan menghasilkan produk berupa intrumen dimaksud untuk mata pelajaran IPA yang diajarkannya.Mengacu  dari  instrumen  yang  telah  dihasilkannya,  diharapkan  guru mampu mengembangkan sendiri setelah pelatihan instrumen sejenis untuk topik- topik yang lainnya. Luaran akhir yang diharapkan guru mampu mengukur dan mengakses keterampilan beripikir dan penguasaan konsep siswa pada mata pelajaran yang diajarkannya, sehingga dapat mengetahui profil keterampilan tersebut sebagai dasar pengembangannya kedepan. Metode dalam pelaksanaan pelatihan menggunakan metode IST (in service training) yaitu presentasi kepada para peserta pelatihan tentang instrumen keterampilan berpikir dan penguasaan konsep. Selanjutnya metode OST (on service training) digunakan saat pendampingan pembuatan instrumen yang dimaksud. Luaran dari kegiatan ini dari seluruh peserta pelatihan ini yang mampu menyelesaikan instrumen dengan baik dan benar dari 10 orang guru IPA berkisar 40% sisanya bias dinyatakan mampu menyusun tetapi tidak memenuhi standar contoh istrumen yang tim sajikan.
PELATIHAN PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA MENJADI ZAT PENGATUR TUMBUH PADA TANAMAN Ida Royani; Ali Imran; Laras Firdaus; Herdiana Fitriani; Titi Laily Hajiriah
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2021): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.639 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v4i3.2748

Abstract

Tujuan pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada siswa sebagai penerus informasi kepada masyarakat dalam pengolahan sampah menjadi zat pengatur tumbuh pada tanaman. Sampah merupakan sisa buangan dari suatu produk atau barang yang sudah tidak digunakan lagi, tetapi masih dapat di daur ulang menjadi barang yang bernilai. Pada pelatihan ini menggunakan sampah organik yang sering ditemukan di setiap rumah dan menjadi masalah dalam kehidupan sehari-hari. Target khusus pelatihan ini adalah siswa kelas XII IPA SMA Al-Hamzar, karena secara umur siswa kelas XII sebentar lagi lulus dari sekolah dan lebih matang sehingga dapat berkomunikasi di tempat tinggalnya untuk melakukan pengolahan sampah yang dapat berguna sebagai zat pengatur tumbuh bagi tanaman. Berdasarkan observasi, siswa kelas XII IPA lebih banyak orang tuanya sebagai petani. Metode kegiatannya meliputi 1) tahap sosialisasi dan penyuluhan 2) tahap pelaksanaan pengolahan sampah 3) tahap refleksi pelatihan. Peserta pelatihan sebanyak 20 orang siswa dari kelas XII IPA yang terkendala oleh sosial distenting (jaga jarak). Kegiatan dilakukan selama 3 hari, hari pertama tahap sosialisasi dan penyuluhan, hari kedua pengumpulan sampah organik, hari ketiga pengolahan sampah menjadi zat pengatur tumbuh dan pengomposan, dilanjutkan minggu berikutnya hari ke empat pencampuran dan proses permentasi selama 30 hari. Kegiatan pengaplikasian pada tanaman yang ada di sekolah SMA AL-Hamzar dan sedang dilakukan penelitian menggunakan zat pengatur tumbuh dari limbah rumah tangga pada tanaman secara in-vitro untuk melihat hasil dengan tujuan bisa menggantikan zat pengatur tumbuh sintetis.