TULISAN ini menganalisis hubungan bahasa dengan praktik sosial yang berbentukpelancaran ideologi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dalam wacana kenaikan harga bahanbakar minyak (BBM) 2013 di buletin Al-Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis (AWK) modelFairclough (1992, 1995, 2003). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ideologiHTI di buletin Al-Islam berkaitan dengan wacana kenaikan harga BBM 2013. Hasilanalisis menunjukkan bahwa HTI telah melakukan praktik sosial berupa pelancaran ideologiIslam dalam wacana kenaikan harga BBM 2013 di buletin Al-Islam. Pelancaran ideologitersebut dilakukan melalui (a) perepresentasian Pemerintah Republik Indonesia sebagaipihak yang membuat masyarakat semakin sulit dan sengsara karena rencana kebijakannyamenaikkan harga BBM 2013, (b) pelancaran ideologi Islam sebagai ideologi solutif dalampengelolaan minyak dan gas. Praktik sosial tersebut disusun melalui pemanfaatan fiturfiturlinguistik, seperti struktur teks, ketransitifan, modalitas, kata hubung, dan kata ganti.Pelancaran ideologi Islam yang dilakukan HTI tersebut tidak terlepas dari konteks sosialbudayayang melingkupinya, yaitu HTI sebagai organisasi Islam yang memperjuangkanideologi Islam atau hukum syariah untuk dijadikan sistem sosial-politik di Indonesia.