Perusahaan makanan dan minuman termasuk dalam subsektor (konsumen primer) dari sektor konsumsi non-sirkulasi. Di Indonesia sendiri, perusahaan makanan dan minuman berkembang pesat, terlihat dari semakin banyaknya perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji dan menganalisis pengaruh Current Ratio dan Debt to Equity Ratio terhadap Return On Assets pada makanan olahan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan sampel yang digunakan sebanyak 9 perusahaan. Pengamatan dilakukan selama 5 tahun yakni 2016 - 2020. Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan Analisis Linear Berganda. Pengelolaan data penelitian ini menggunakan software program SPSS versi 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial Current Ratio berpengaruh signifikan terhadap Return On Assets, Debt to Equity Ratio berpengaruh signifikan terhadap Return On Assets, dengan secara simultan Current Ratio dan Debt to Equity Ratio berpengaruh signifikan terhadap Return On Assets. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya agar memperhatikan tingkat kemampuan perusahaan dalam mengahasilkan laba dengan meningkatkan volume penjualan dan menekan beban operasional, sehingga laba juga akan meningkat.