Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisa Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Terhadap Tekanan Darah Eva Santi Hutasoit; Yessi Azwar
HEALTH CARE : JURNAL KESEHATAN Vol 8 No 1 (2019): Health Care : Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Payung Negeri Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.328 KB) | DOI: 10.36763/healthcare.v8i1.43

Abstract

Hypertension is a condition when blood pressure in blood vessels increases chronically (Suiraoka, 2012). The risk of increasing this blood pressure is related to race, family history of hypertension, obesity, diet / food intake, smoking and the length of time the combination hormonal contraceptive is used. Family acceptors who use hormonal contraception over a period of time often complain of health problems, one of the health problems that are often experienced by hormonal contraceptive acceptors is hypertension or high blood pressure. Hormonal contraception can cause high blood pressure (hypertension) in approximately 4-5% of women who have normal blood pressure before taking the drug, and can increase blood pressure in 9-16% of women who have suffered hypertension before. The type of research used in this study is quantitative, with analytic research design and with a cross sectional approach, namely research conducted simultaneously. The number of samples is 54 mothers who are KB KBtor. From the results of the study, it was found that respondents who used hormonal contraception experienced an increase in blood pressure by 37 people (84.1%), while those who did not experience a rise in blood pressure were 7 people (15.9%). Respondents who did not use hormonal contraception experienced an increase in blood pressure by 5 people (50.0%), while those who did not experience an increase in blood pressure were 5 people (50.0%). From the Chi-square test results obtained a value of 0,045 (Pvalue 0,045 <α 0,05) and OR 5,286. This shows that Ha is accepted which means that there is a relationship between the use of hormonal contraception and an increase in blood pressure. OR = 5,286 showed that the use of hormonal contraception 5 times was associated with increased blood pressure.
Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Pekerja Welding Noviyanti; Yessi Azwar; Eva Santi Hutasoit; Dwi Tegar Larasati
HEALTH CARE : JURNAL KESEHATAN Vol 10 No 1 (2021): Health Care : Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Payung Negeri Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36763/healthcare.v10i1.121

Abstract

Low back pain is the musculoskeletal disorders caused by poor body activity. The purpose of this research is to know the factors related to low back pain complaints on welding workers at PT X Batam City. This type of research uses descriptive analytical and uses a quantitative approach using a cross sectional design. The sample in this study were 85 workers in the Welding section of PT X. The sampling technique in this study is Total Sampling and statistical analysis using Chi-Square test. The results of the research from 85 respodents found that 48 respondents (56,5%) had experienced low back pain. Respondents with age category over 35 years were 48 respondents (56,6%), Respondents with BMI category overweight were 35 respondents (41,2%), Respondents with smoking category were 59 respondents (69,4%), respondents with working period of more than 5 years were 54 respondents (36,5%), Responden with awkward working position category as many as 56 respondens (65,9%). The results of the analysis show that there is a relation between individual factors (age, BMI, smoking habit and years of work) with complaints of low back pain (p-value 0,000) and a relation between job factors (working position) with complaints of low back pain (p-value 0,000).
PELATIHAN PELVIC ROCKING UTNTUK MENGURANGI NYERI PUNGGUNG PADA IBU TRIMESTER III DI BPM ISLAH WAHYUNI Yessi Azwar; Linda Suryani; Eva Santi Hutasoit; Siska Mulyani; T. Hartian Silawati Ningsih; Noviyanti Noviyanti; Rusherina Rusherina; Novi Yanti; Ulfa Hasana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 5 No 3 (2022): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jpm.v5i3.2474

Abstract

Nyeri punggung bagian bawah merupakan keluhan yang umum dirasakan oleh ibu hamil, terlebih lagi ketika memasuki kehamilan trimester III. Nyeri yang dirasakan ibu juga bervariasi. Ada berbagai terapi nonfarmakologi yang dapat dilakukan untuk membantu ibu meringankan nyeri punggung selama kehamilan salah satunya adalah pelvic rocking. Pelatihan Pelvic Rocking diberikan kepada ibu-ibu trimester III untuk mengurangi rasa nyeri pinggang dan punggung pada ibu. Pelatihan ini diberikan secara kontinue kepada ibu sampai ibu mahir dalam melaksanakan pelvic rocking dalam kegiatan sehari-hari. Pelatihan ini diberikan kepada ibu-ibu yang berada di BPM Islah Wahyuni. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada ibu hamil Trimester III tentang cara mengurangi nyeri dengan Pelvic Rocking. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ibu-ibu hamil trimester III yang ada di BPM Islah Wahyuni. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu bulan Januari - Maret 2022 dengan satu kali pertemuan setiap satu bulan. Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 09.00 - 11.00 WIB. Rata-rata intensitas nyeri punggung sebelum diberikan Pelvic Rocking adalahdengan nilai minimal 3 dan nilai maksimal 4, sedangkan rata-rata intensitas nyeri punggung trimester III sesudah diberikan Pelvic Rocking adalah dengan nilai minimal 0 dan maksimal 2.
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN POLA ASUH ORANG TUA DALAM MERAWAT ANAK AUTISME DI SEKOLAH LUAR BIASA ANAK MANDIRI Eva Santi Hutasoit; Yeni Devita; Novi Yanti; Nadya Afriliya
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 14 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52299/jks.v14i1.148

Abstract

Anak Autisme mengalami gangguan perkembangan yang digambarkan dengan ketidaknormalan dalam interaksi sosial, bahasa dan komunikasi yang dapat menimbulkan gangguan kecemasan orang tua. Kecemasan yang terjadi dapat mempengaruhi pola asuh yang diberikan pada anak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan pola asuh orang tua dalam merawat anak autisme. Penelitian ini bersifat kuantitatif, jumlah populasi 38 orang tua, pengambilan sampel menggunakan total populasi. Penelitian dilakukan di SLB Anak Mandiri Pekanbaru pada bulan Juni. Analisa yang digunakan adalah distribusi frekuensi dan uji statistik chi-square. Penelitian ini menggunakan instrumen kecemasan yaituZung Self-Rating Anxiety Scale dan instrumen pola asuh yaituParenting Styles and Dimensions Questionnaire-Short Version. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua mengalami kecemasan ringan sebanyak 17 responden (44,7%), dan kecemasan sedang+berat sebanyak 21 responden (55,3%), sedangkan orang tua menerapkan pola asuh demokratis sebanyak 21 responden (65,3%), dan pola asuh otoriter+permisif sebanyak 17 responden (44,7%). Terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan pola asuh orang tua dalam merawat anak autisme di SLB Anak Mandiri Pekanbaru (p value = 0,007; α = 0,05). Diharapkan agar orang tua dapat menurunkan kecemasan sehingga dapat menerapkan pola asuh yang tepat pada anak autisme.