Sabardi Sabardi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN NAWI DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA TAHUN 1945-1949 Sabardi, Sabardi; Kaksim, Kaksim; Meldawati, Meldawati
Pendidikan Sejarah Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Mahasiwa Prodi Pendidikan Sejarah Wisuda Ke 48
Publisher : Pendidikan Sejarah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini secara umum bertujuan adalah untuk mengetahui Peran Nawi Dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia 1945-1949. Penelitian ini juga dimaksudkan untuk mengetahui latar belakang Nawi bergabung dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia., mendeskripsikan peran Nawi dalam pertempuran Padang luar kota tahun 1945, mendeskripsikan peran Nawi dalam pertempuran di Solok tahun 1947, mendeskripsikan peran Nawi dalam pertempuran di Padang Pariaman tahun 1948. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari 4 langkah. Pertama, mengumpulkan data (Heuristik), kedua, kritik sumber, ketiga interpretasi dan keempat historiografi atau penulisan sejarah, realisasi keempat metode yang dipakai, maka pinulisis dapat melakukan penelitian ini dengan mudah untuk mengumpulkan data.           Hasil penelitian ini diperoleh bahwa, Nawi adalah seorang putera yang berasal dari kampung Lalang, Korong Gadang Kecamatan Kuranji Padang Sumatera Barat. Peran Nawi dalam mempertahankan kemerdekaan dapat ditelusuri dari tiga wilayah pertempuran. Pertama di Padang Luar Kota, diwilayah ini ia berperan sebagai komadan regu yang membawahi 9 orang anggota regu. Strategi dan penugasan sesuai dengan intruksi koman pleton yaitu sebagai regu pengintai di perbatasan. Kedua, perannya sebagai komandan regu berlanjut pada wilyah pertempuaran lain yaitu di Solok, dengan tugas wajib regu tetap seperti sebelumnya. Namun, insting dan inisiatif memecahkan masalah kelompok terlihat di pertempuran ini. Nawi segera menjadi relawan dapur umum disaat tenaga relawan yang dibutuhkna sangat minim. Ketiga, di Padang Pariaman adalah wilayah pertempuran terakhir sebelum ia memilih mundur dari ketenteraan. Perannya disini, tetap sama yaitu pimpinan regu satu Hizbullah, yang bertugas sebagai regu pengiKata Kunci: Peran Nawi, Perjuangan, Kemerdekaan Indonesia 1945-1949.