Sonia Rahayu
Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Desain Gerabah Dengan Teknik Batik DI SMKN 1 Kecamatan Luak Kabupaten 50 Kota Hendra hendra; Izan Qomarats; Sonia Rahayu
Batoboh: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5, No 2 (2020): BATOBOH : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v5i2.1296

Abstract

 Pelatihan gerabah tradisional di Nagari Andaleh dilakukan untuk menumbuhkan kebanggaan generasi muda terhadap produk budaya lokal. Selama ini belum tampak adanya generasi muda yang berminat untuk mengembangkan kerjinan gerabah tersebut. Jika hal seperti ini dibiarkan berlanjut, maka lama kelamaan gerabah di Andaleh bisa tinggal sejarah dan menghilang dipasaran. Untuk itu diperlukan suatu usaha untuk menggugah minat generasi muda terhadap gerabah di sekitar Andaleh. Salah satunya dengan pelatihan desain gerabah dengan motif batik di SMKN 1 Luak. Kegiatan pelatihan ini ditujukan untuk mempopulerkan gerabah tradisional yang dipadukan dengan motif batik kontemporer khas Minangkabau. Apalagi siswa dan siswinya merupakan calon praktisi seni dan teknologi yang disiapkan menjadi tenaga kerja. Mereka diharapkan  bisa ikut berpartisipasi mengembangakan gerabah tradisional Andaleh yang lokasinya tidak jauh dari sekolah tersebut dengan kreativitas yang dimiliki.. Motif tersebut selanjutnya dikreasikan dan dikembangkan untuk kemudian diaplikasikan pada produk gerabah yang dihasilkan masyarakat Andaleh. Dengan mengadakan pelatihan ini diharapkan dapat mengembangkan kerajinan gerabah tradisional dan motif batik khas Minangkabau kepada generasi muda. Selanjutnya kegiatan desain gerabah dengan motif batik ini juga bisa menjadi solusi bagi pengrajin gerabah dalam memasarkan produk gerabahnya yang selama ini dibuat tanpa hiasan.
PEMBERDAYAAN WANITA NELAYAN DI KELURAHAN PASIE NAN TIGO KOTA PADANG MELALUI PELATIHAN MEMBATIK UNTUK MENDUKUNG KAMPUNG WISATA NELAYAN Yuniarti Munaf; Alipuddin Alipuddin; Sonia Rahayu
Batoboh: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 7, No 2 (2022): BATOBOH : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v7i2.3099

Abstract

Batik sebagai salah satu seni tradisional menyimpan konsep artistik yang tidak dibuat semata-mata untuk keindahan, namun batik lebih berfungsi sebagai pilihan busana, keperluan upacara adat dan lain sebagainya. Kerajinan batik tidak hanya dimiliki oleh masyarakat Jawa saja, tetapi bisa dipelajari dan dibuat oleh siapa saja yang ingin mempelajari dan membuatnya seperti pada masyarakat di Minangkabau dengan batik tanah liatnya karena batik merupakan salah satu bentuk kreativitas masyarakat Indonesia yang adiluhung dalam penciptaan kain. Karya seni batik bukan sekedar kain yang diberikan beragam motif, pewarnaan dan teknik yang khas, tetapi karya batik mampu menjadikan ekonomi masyarakat menjadi meningkat. Keterampilan membatik yang sudah diberikan kepada ibu- ibu  kelompok wanita nelayan yang diupayakan penduduknya mampu berketerampilan untuk berkarya dan hasilnya dapat memperbaiki income rumah tangganya. Perkembangan seni batik sudah meluas kepada kalangan masyarakat luar Jawa, batik sudah merupakan helaian kain yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai busana yang menarik dan nyaman dipakai, sehingga batik menjadi trend masyarakat di segala penjuru negeri ini.Pelatihan ini dilakukan dengan dua metode yaitu penyampaian materi tentang membatik dengan jalan presentasi dan diskusi, menampilkan desain-desain motif batik dan pengenalan bahan dan alat-alat untuk membatik. Metode kedua melakukan praktik membuat desain motif untuk batik dan melakukan proses kerja membatik. Kendala yang dihadapi yaitu belum ada pengetahuan dan skill yang dimiliki ibu-ibu wanita nelayan cara membuat desain dan cara mengerjakan proses membatik.Kata kunci: Pemberdayaan; Kelompok Wanita Nelayan; Membatik