Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Aplikasi Jerami dan Paket Pemupukan terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi pada Pola Penanaman Intensif Mahyuddin Dalimunte; Tengku Sabrina; Luthfi Aziz Mahmud Siregar
Jurnal Ilmu Pertanian KULTIVAR Vol 4, No 2 (2010)
Publisher : Jurnal Ilmu Pertanian KULTIVAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.021 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi jerami padi dan paket teknologi pemupukan terhadap pertumbuhan dan produksi padi pada pola penanaman intensif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2009 hingga Februari 2010 di Kebun Percobaan BPTP Sumut, Pasar Miring, pada tanah inseptisol. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terpisah dengan tiga ulangan, dengan petak utama terdiri dari aplikasi tanpa jerami padi, tunggul tanpa dekomposer, tunggul + dekomposer, dan tunggul + jerami + dekomposer. Sedangkan subplot adalah paket pemupukan yang terdiri dari pemupukan petani setempat, pemupukan berdasarkan hasil analisis  N, P, K tanah, pemupukan berdasarkan Kepmentan No. 1/2006, pemupukan berdasarkan Bagan Warna Daun untuk N dan penggunaan PUTS untuk P dan K, dan pemupukan berdasarkan simulasi piranti lunak PuPS 1.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jerami padi dapat meningkatkan produksi padi tetapi tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan secara signifikan. Aplikasi dekomposer pada jerami padi memberikan efek yang lebih tinggi dibandingkan tanpa dekomposer. Paket pemupukan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi. Paket pemupukan dengan piranti lunak PuPS 1.0 dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman padi. Interaksi antara kombinasi jerami padi, dekomposer dan paket pemupukan dapat meningkatkan pertumbuhan tetapi tidak memberikan efek secara signifikan terhadap produksi tanaman padi. Kata Kunci: penanaman intensif,  jerami padi, dekomposer dan paket pemupukan
Prediksi Tingkat Bahaya Erosi Dengan Metode USLE Di Perkebunan Kelapa Sawit Di Desa Balian Kecamatan Mesuji Raya Kabupaten Ogan Komering Ilir Palembang Muhammad Maulana Siregar; tengku sabrina; hamidah hanum
Jurnal Agroekoteknologi Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.049 KB) | DOI: 10.32734/jaet.v5i3.16295

Abstract

Beberapa area di Provinsi Sumatera Selatan memiliki faktor penghambat untuk pertumbuhan kelapa sawit yang optimal karena penyebaran curah hujan yang tidak merata sepanjang tahun, sehingga sering mengalami bulan kering yang panjang (Juli - Oktober), dan bulan lainnya merupakan bulan hujan yang dapat menyebabkan erosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat bahaya erosi melalui prediksi erosi menggunakan metode USLE dan membuat rekomendasi untuk tindakan konservasi di Perkebunan Kelapa Sawit PT. Mutiara Bunda Jaya – Kebun Inti Permata Bunda Dua di Desa Balian Kecamatan Mesuji Raya Kabupaten Ogan Komering Ilir Palembang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui survey lapangan dengan teknik sampling berdasarkan Satuan Peta Lahan, dilanjutkan menggunakan metode USLE untuk memprediksi erosi. Parameter yang diamati yaitu erosivitas hujan, erodibilitas tanah, panjang dan kemiringan lereng, tanaman, dan tindakan konservasi tanah. Hasil penelitan menunjukkan laju erosi di Perkebunan kelapa sawit PT. MBJ - IPBD berkisar   2,49 - 18,00 ton/ha/tahun. Laju erosi terendah terjadi pada SPL 28 dengan jenis tanah Plinthic Kanhapudults, kelerengan datar dengan tanaman tahun tanam 2008. Laju erosi tertinggi terjadi pada SPL 16 dengan jenis tanah Typic Dystrudepts, kelerengan landai dengan tanaman tahun tanam 2006. Tingkat bahaya erosi sangat rendah sebesar 91,21% atau 1.077,96 Ha dan tingkat bahaya erosi ringan sebesar 8,79% atau 103,88 Ha dari keseluruhan area sampel pada PT. MBJ - IPBD. Tindakan konservasi yang direkomendasikan yaitu pembuatan rorak.   Kata Kunci : Metode USLE, Prediksi erosi, Rekomendasi tindakan konservasi
Analysis of Ozone Technology Interventions for Economic Recovery during the COVID 19 Pandemic: A Case Study of Batu Bara District through Chili Production Center Muhammad Nur; Ahmad Ni’matullah Al Baarri; Tengku Sabrina; Kusumiyati Kusumiyati; Ahmad Fauzi
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 4 (2021): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i4.3352

Abstract

The Center for Plasma Research (CPR), Diponegoro University, as the institution that drafted SNI 8759:2019, continues to oversee it implementation. In this paper, we report the successful implementation of SNI 8759:2019 at the chili center in Batu Bara. This success is strongly supported by the producer cooperative "Berkah Abadi Jaya". At the end of May 2021 there will be a chili harvest throughout Indonesia. Chili prices in the Batu Bara chili farming area fell sharply. Chili is bought by a wholesaler for Rp. 7,000.00 per kilogram. The cooperative buys from the farmers as much as Rp. 10,000.00/kg and Rp. 10,500.00/kg and save as much as 835 kg. The collaboration between the research team and the “Berkah Abadi Jaya” Cooperative has synergistically succeeded in applying ozone plasma technology for large-scale chili storage during the main harvest. These saved chilies are resold to the market when prices have improved. The application of plasma ozone technology in chili centers through washing fresh chili grade 1 using ozonized water and storing it in a refrigerator at a temperature of 80 C can extend the shelf life of chilies to 2 months. This application has provided a double benefit for farmers when their crops are purchased by cooperatives. In addition, farmers who are members of the cooperative also benefit by reselling chilies that have been stored at a higher price, which is between Rp. 16,000.00 - Rp. 23,000.00. The quality of chili stored with this technology has been previously investigated by the CPR and examined for confirmation for storage in the chili center of Batu Bara Regency.