Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

KEDUDUKAN WANITA JAWA SEBAGAI ISTRI DALAM NOVEL ALUN SAMUDRA RASA KARYA ARDINI PANGASTUTI BN Saddhono, Kundharu; Hidayah, Sa'adatun Nuril; Subiyantoro, Slamet; Wardani, Nugraheni Eko
Kajian Linguistik dan Sastra Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.994 KB) | DOI: 10.23917/kls.v3i1.5993

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk masalah kedudukan wanita Jawa yang digambarkan oleh tokoh Intan  sebagai anak dan istri dalam perspektif gender serta melihat perbedaan wanita Jawa pada zaman dahulu dengan wanita Jawa pada zaman sekarang menjadi salah satu pertimbangan dalam menganalisis novel Alun Samudra. Masyarakat jawa merupakan penganut bentuk dasar sistem terminologi bilateral dan generasional yang menyamaratakan kedudukan laki-laki dan perempuan. Namun, pada kenyataannya tetap saja ada perbedaan dalam senioritas dan jenis kelamin. Dalam budaya jawa pun dikenal istilah Kanca Wingking bagi perempuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis. Sumber  utama data dalam penelitian ini adalah kutipan dari novel Alun Samudra Rasa karya Ardini Pangastuti Bn yang dianalisis menggunakan prespektif gender. Dari penelitian ini, ditemukan bahwa deskriminasi gender seperti marginalisasi, stereotipe, dan subordinasi melahirkan berbagai kekerasan ekonom, fisik, psikis, dan seksual. Kata kunci : Wanita Jawa, gender, istri
Nuansa dan Simbol Sufistik Puisi-puisi Karya Ahmad Mustofa Bisri Saddhono, Kundharu; Haniah, Haniah
TEOSOFI: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam Vol. 8 No. 1 (2018): June
Publisher : Program Studi Filsafat Agama Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.875 KB) | DOI: 10.15642/teosofi.2018.8.1.31-61

Abstract

This article focuses on the problem of Sufism which exists in pesantren?s poetry. The pesantren?s poetry has certain characteristics as it is written by poet whose educational background is pesantren. The values of Sufism will be reflected directly or indirectly into a poem written by a poet educated in pesantren. This what makes the poems produced from pesantren differ from that of other general poems. The specific features of the pesantren?s poems become interesting object to investigate. Focusing on written references this study employs heurmeneutical approach. It takes also the socio-cultural aspect into account. The use of this approach is based on an assumption that there should be tightly close relationship between the poem and the educational background of its writer. A poem exists within no cultural emptiness. At this point, the culture of pesantren that shaped a poet will influentially colour up the poem he/she produced. Based on hermeneutical approach coupled with socio-cultural aspect this study attempts to describe interesting side of Sufism aspects found within the pesantren?s poetry. To obtain reliable result, it puts emphasis on verstehen based on heurmenetical priciples developed by Paul Ricoeur, namely interpretation. The study finds that Sufism in the pesantren?s poetry deals with such number of symbols as light, flying, love, door, and prostration.
Wayang Purwa Gagrag Banyumasan dan Peran Wali huda, muh nurul; Saddhono, Kundharu
IBDA` : Jurnal Kajian Islam dan Budaya Vol 15 No 1 (2017): IBDA': Jurnal Kajian Islam dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam Negeri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.774 KB) | DOI: 10.24090/ibda.v15i1.1038

Abstract

This article discusses the differences of puppet styles and the role of Wali towards puppet performance. The Nine Wali used puppet performance as one of their media to diffuse Islam. In addition to entertainment, puppet was functioned as guidance and rules for human life. To eliminate its syirik aspects, the Wali changed its substantial form of the puppets in order not to look like human being. This descriptive qualitative research studied the differences between purwa gagrag Banyumasan puppet and the role of Wali. This research found that there are some differences in names, forms, characters, and equipment in purwa gagrag Banyumasan puppet and the puppet innovated by the Wali. Meanwhile, the role of Wali existed on the changes of form and meaning of the puppets.
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASIDAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS NARASI SISWA SMA Wulandari, Yesi Tri; Suryanto, Edy; Saddhono, Kundharu
PAEDAGOGIA Vol 19, No 1 (2016): PAEDAGOGIA Jilid 19 Nomor 1 (2016)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.909 KB) | DOI: 10.20961/paedagogia.v19i1.36097

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan keterampilan menulis teks narasi siswa melalui metode Picture and Picture. Penelitian  tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam tiga siklus, tiap siklus terdiri dari  perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.Subjek penelitian adalah 29 siswa kelas X TBB C. Sumber data berupa peristiwa, informan, dan dokumen.Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan analisis dokumen.Uji validitas data menggunakan teknik triangulasi metode, triangulasi sumber data dan reviu informan.Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif komparatif dan teknik analisis kritis.Simpulan penelitian dapat dikemukakan bahwa penerapan metode Picture and Picture mampu meningkatkan motivasi dan keterampilan menulis teks narasi. Peningkatan tersebut dilakukan guru dengan prosedur: (1) menyampaikan kompetensi yang akan dicapai; (2) menyajikan materi sebagai pengantar; (3) memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi; (4)  menanyakan alasan urutan gambar; (5) menanamkan konsep atau materi sesuai kompetensi yang akan dicapai; (f) memberikan simpulan/rangkuman material; dan (g menugasi siswa menulis sebuah teks narasi berdasarkan urutan gambar.
PERAN ALAM YANG DIKALAHKAN SANG SAPURBA DITINJAU DARI PERSPEKTIF ETIKA LINGKUNGAN Lestari, Puji; Waluyo, Herman J.; Saddhono, Kundharu
ATAVISME Vol 21, No 2 (2018): ATAVISME
Publisher : Balai Bahasa Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.507 KB) | DOI: 10.24257/atavisme.v21i2.474.224-237

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengungkapkan konsep peran alam dari pandangan orang Melayu berdasarkan tipe dalam roman Dikalahkan Sang Sapurba karya Ediruslan Pe Amanriza. Metode yang digunakan deskriptif analitis dengan acuan teori etika lingkungan (ekokritik) dan Kluckhohn. Data berupa kutipan kalimat atau paragraf dari roman yang diklasifikasikan dan dianalisis untuk memperoleh gambaran secara lengkap atas persoalan lingkungan hidup berdasarkan konsep peran alam. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa peran alam yang diyakini baik gaib dan nyata akan menentukan wujud identitas kontrol sosialnya. Peran gaib memberikan konsep alam yang suci (sacred nature) sebagai bentuk ekosentrisme, sedangkan peran nyata melambangkan bahwa alam dapat dikuasai atau dilawan yang mencerminkan wujud dari antroposentrisme dari perspektif etika lingkungan. Penelitian ini menunjukkan pula bahwa peran nyata lebih dominan dibandingkan peran gaib sehingga akhir cerita ditunjukkan dengan bentuk sad ending. 
CHARACTER EDUCATION THROUGH ITS DEPICTION OF LIFE IN THE NOVEL ENTITLED KERUMUNAN TERAKHIR BY OKKY MADASARI (PSYCHOLOGYCAL ANALYSIS OF LITERATURE) Devilito, Rio; Wardani, Nugraheni Eko; Saddhono, Kundharu
Lingua Didaktika: Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Vol 11, No 2 (2017)
Publisher : English Department FBS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.59 KB) | DOI: 10.24036/ld.v11i2.7960

Abstract

This paper aims to describe (1) psycological conflict experienced by the main character; (2) psycological symtomps affecting in behavior aspect of main character to solve the problem of life; (3) the value of characterized-education in the novel entitled Kerumunan Terakhir which is relevant as a material of Indonesian learning. The method used in this research is descriptive qualitative based on descriptive data that has been found in the research. The main source of data in the research is about the quotation contained in the novel and the interview result with the literature expert. The result of study is about relevance of Kerumunan Terakhir with the learning of Indonesian and character education based on problem whom experienced by main chracter in novel. 
IMPROVING STUDENTS' INTEREST IN POETRY WRITING LEARNING BY USING EPIGONAL TECHNIQUE Triyanto, Triyanto; Sumarwati, Sumarwati; Saddhono, Kundharu
Lingua Didaktika: Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Vol 12, No 1 (2018)
Publisher : English Department FBS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.447 KB) | DOI: 10.24036/ld.v12i1.10124

Abstract

This study aims to increase student interest in learning to write poetry with epigonal techniques on students of class VII E SMP Negeri 16 Surakarta academic year 2016/2017. This research is a Classroom Action Research (PTK). This research was started from January 2017-August 2017. Data collection techniques used were observation techniques, interviews, tests, field notes, and document analysis. Data analysis techniques used in this study are descriptive comparative and critical analysis. The results of this study are the application of epigonal techniques which can increase student learning interest in learning to write poetry in class VII E SMP Negeri 16 Surakarta Lesson Year 2016/2017. This is seen in cycle I meeting 1, the percentage of students who were active during apperception 75.17%; attention and concentration 75,86%; and students' enthusiasm and enthusiasm when teachers delivered materials of 78.62%. In the second cycle of meeting 2 there was an increase of the students who were active during the apperception was 84.83%; attention and concentration 86,21%; and students' enthusiasm and enthusiasm when teachers delivered material 86.20%.Key words/phrases: Epigonal Techniques, Poetry Writing, Interests, classroom action research, Indonesian PENINGKATAN MINAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN TEKNIK EPIGONAL  AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meningkatan minat siswa dalam pembelajaran menulis puisi dengan teknik epigonal pada siswa kelas VII E SMP 16 Surakarta tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dimulai dari Januari 2017-Agustus 2017. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, tes, catatan lapangan, dan analisis dokumen. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif dan analisis kritis. Hasil penelitian ini adalah penerapan teknik epigonal dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran menulis puisi  pada kelas VII E SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017. Hal ini terlihat pada siklus I pertemuan 1 persentase siswa yang aktif selama apersepsi 75,17%; perhatian dan konsentrasi 75,86%; dankeaktifan dan antusias siswa pada saat guru menyampaikan materi 78,62%. Pada siklus II pertemuan 2 terjadi peningkatan yaitu siswa yang aktif selama apersepsi adalah 84,83%; perhatian dan konsentrasi 86,21%; dankeaktifan dan antusias siswa pada saat guru menyampaikan materi 86,20%.Kata Kunci/frase: teknik epigonal, menulis puisi, minat, penelitian tindakan kelas, bahasa Indonesia.
LANGUAGE VARIATION BACKGROUND IN SOCIAL CONTEXT OF COMMUNITY UTTERANCES IN CENTRAL JAVA-WEST JAVA, MAJENANG Latifah, Lutfiatun; Saddhono, Kundharu; Wardhani, Nugraheni Eko
Lingua Didaktika: Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Vol 11, No 1 (2017)
Publisher : English Department FBS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.246 KB) | DOI: 10.24036/ld.v11i1.7675

Abstract

Variations may occur in the speech community that has two or more languages. Variations of these languages is the diversity of language and reflect the cultural diversity in the area Majenang. Of course, the diversity of language variation contained in Majenang background underlying the occurrence of a Varied language. Variations in language that will be displayed in this study is the language variation that occurs in the realm of social market, a market in which there Majenang. The purpose of this study is to describe the background of the realm of language variation terjadiya social Majenang said. This study is a qualitative approach to social and use the case study method. Collecting data in this study is observation, interview, tapping techniques, and study the documents. The validity of the data used in this study using triangulation 3, the triangulation of sources, methods, and theory.Keywords: Background, Language Variation, Social Sphere, Majenang LATAR BELAKANG VARIASI BAHASA RANAH SOSIAL MASYARAKAT TUTUR PERBATASAN JAWA TENGAH-JAWA BARAT DI MAJENANGAbstrakVariasi bahasa dapat terjadi pada masyarakat tutur yang memiliki dua bahasa atau lebih. Variasi bahasa tersebut merupakan keberagaman bahasa dan mencerminkan keberagaman budaya di daerah Majenang. Tentunya keberagaman variasi bahasa yang terdapat di Majenang mempunyai latar belakang yang melandasi terjadinya suatu variaasi bahasa. Variasi bahasa yang akan dipaparkaan dalam penelitian ini merupakan variasi bahasa yang terjadi dalam ranah sosial yakni pasar, pasar yang terdapat di Majenang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan latar belakang dari terjadiya variasi bahasa ranah sosial masyarakat tutur Majenang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiolinguistik dan mengggunakan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara, teknik sadap, dan studi dokumen. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan 3 triangulasi, yakni triangulasi sumber, metode, dan teori.Kata Kunci : Latar Belakang, Variasi Bahasa, Ranah Sosial, Majenang
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA PADA DISKUSI SISWA SMANEGERI 4 SURAKARTA : KAJIAN DENGAN PRINSIP KERJA SAMA GRICE DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR KETERAMPILAN BERBICARA B A M, Sarah Apriani; Setiawan, Budhi; Saddhono, Kundharu
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6, No 1 (2018): Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.075 KB) | DOI: 10.20961/basastra.v6i1.37720

Abstract

This study aims to (1) describe and explain the realization of the following Grice’s cooperative principles; (2) describe and explain the realization of the violatting Grice’s cooperative principles; and (3) explains the relevance of Grice's principles of cooperation as teaching materials for high school speaking skills. This research is a qualitative descriptive research. Sources of data was a transcripted document form. The technique for taking the subject was done by purposive sampling. Data analysis in this study was using the flow model. The results of the study are as follows. First, the maxim of ’quantity’ of the Grice’s cooperative principle of was the most followed as many as 35 data (59,3%). Second, the maxim of ‘quantity’ was also the most violated as many as 33 data (48,5%). Third, Grice’s coopertive principles can be used as teaching materials of speaking skills in high school because (1) it provides guidance to students; (2) it provides guidance for teachers in giving score; and (3) it improves effectiveness in the learning process of speaking skills, especially in discussion activities.
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI DALAM DAN LUAR NEGERI (STUDI KASUS PEMBELAJARAN TEKS BIOGRAFI DI SMA NEGERI 1 SURAKARTA DAN SEKOLAH INDONESIA SINGAPURA) Sholihah, Mutiatus; Saddhono, Kundharu; Anindyarini, Atikah
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6, No 1 (2018): Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.786 KB) | DOI: 10.20961/basastra.v6i1.37713

Abstract

This research aims to explain: (1) preparation, implementation and assessment of learning, (2) problems encountered in the learning process, and (3) efforts made to overcome problems in the Indonesian Language learning process with Curriculum 2013 in the Class X in SMA N 1 Surakarta and Sekolah Indonesia Singapura.This research is a case study research. Samples in this research are the students of class X IPA III, and X IPA I SMA Negeri 1 Surakarta and students of class X IPA and X IPS Sekolah Indonesia Singapura.The sampling technique is purposive sampling.Technique of data collecting done by observation, interview, and document analysis.Data analysis technique is an interactive analysis model.The result of this research are description about: (1) lesson planning, (2) lesson implementation is not in accordance yet with RPP previously written by the teacher, (3) the assessment of learning has adopted an authentic approach according to Permendikbud Number 23 of 2016, (4) the problems faced are the inadequacy of the RPP with the latest regulation, limited learning resources, limited time and place, limited facilities, limited educators, difficulties in understanding and remembering material presented by teachers, limited knowledge and readiness of teachers, low understanding of Curriculum 2013 to student, and low student learning motivation, (5) the efforts undertaken are the school and teachers trying to follow the development related to the Curriculum 2013.