Lutfi Rohmawati
STKIP Pangeran Dharma Kusuma Indramayu

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : SINAU : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora

PENGARUH METODE DISCOVERY LEARNING DAN METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Lutfi Rohmawati
Sinau : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : LPPM STKIP Pangeran Dharma Kusuma Segeran Juntinyuat Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37842/sinau.v6i2.13

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa sebelum dan setelah proses pembelajaran pada mata pelajaran ekonomi dengan mengunakan metode Discovery Learning dan metode Problem Solving. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian eksperimen. Penelitian ini berlokasi di SMA Negeri Patokbesi dengan subjek dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas XI IPS 1 yang menggunakan metode Discovery Learning dan kelas XI IPS 2 yang menggunakan metode Problem Solving. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes pilihan ganda, dan pengolahan data dilakukan dengan melakukan uji normalitas, homogenitas dan N-gain dengan uji-t untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjuukan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa sebelum dan setelah proses pembelajaran, serta hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Metode Discovery Learning lebih efektif dibandingkan metode Problem Solving dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran ekonomi.
PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SMA NEGERI 1 GARAWANGI Lutfi Rohmawati
Sinau : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : LPPM STKIP Pangeran Dharma Kusuma Segeran Juntinyuat Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37842/sinau.v5i1.14

Abstract

The purpose of this study was to determine the discovery learning method (Discovery Learning) can result in students' critical thinking is higher than the lecture method. To determine the increase in students' critical thinking skills by using the discovery learning method (Discovery Learning) is higher than the lecture method. The results showed that the pretest results on students' critical thinking skills between the experimental class and the control class before learning rate has the same critical thinking skills. The first hypothesis discovery learning method (Discovery Learning) can result in students 'critical thinking is higher than the lecture method is accepted, meaning that after learning with the use of discovery learning methods (Discovery Learning) students' critical thinking skills higher than the lecture method. As for the Improvement of students' critical thinking skills by using the discovery learning method (Discovery Learning) is higher than the lecture method. This means that the second hypothesis is accepted. Thus there is an increase in critical thinking skills of students in the experimental class higher than the control class. From the above evidence, the discovery learning method (Discovery Learning) can be used as an alternative in economic learning in improving students' critical thinking skills.
EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA SOSIAL WHATSAPP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Studi Eksperimen Siswa Kelas VIII Mts Manbaul Bahri Dadap Indramayu) Lutfi Rohmawati
Sinau : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : LPPM STKIP Pangeran Dharma Kusuma Segeran Juntinyuat Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37842/sinau.v7i1.58

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas penggunaan media sosial whatsapp di MTs Manbaul Bahri Dadap Kabupaten Indramayu. Dalam penelitian ini yang dijadikan populasi adalah seluruh siswa MTs Manbaul Bahri Dadap Kabupaten Indramayu yang berjumlah 112 siswa. Metode penelitian yang dipakai adalah metode kuantitatif deskriptif dengan menggunakan jenis penelitian survey melalui teknik pengumpulan data kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Jumlah sampel yang digunakan diambil dari kelas 8 sebanyak 22 responden. Dari hasil analisa dan pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini didapat kesimpulan bahwa penggunaan media sosial (whatsapp) tidak efektif terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII di MTs Manbaul Bahri Dadap Kabupaten Indramayu.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DARING MAHASISWA SAAT PANDEMI COVID-19: Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Learning Management System (LMS) Sebagai Media Pembelajaran Daring Mahasiswa saat Pandemi Covid-19 Lutfi Rohmawati
Sinau : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Vol. 8 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : LPPM STKIP Pangeran Dharma Kusuma Segeran Juntinyuat Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37842/sinau.v8i1.77

Abstract

Karena pandemi covid-19 yang terjadi di Indonesia, seluruh Mahasiswa di Indonesia diwajibkan untuk belajar di rumah secara daring. Maka dari itu STKIP Pangeran Dharma Kusuma Indramayu memanfaatkan media pembelajaran daring berupa Learning Management System (LMS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan Learning Management System (LMS) sebagai media pembelajaran daring mahasiswa disaat pandemi covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan penelitian kualitatif yang berlandaskan pada paradigma post positivism, dengan teknik pengumpulan data wawancara terhadap mahasiswa melalui media sosial Whatapps. (WA). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pembelajaran daring menggunakan media pembelajaran Learning Management System (LMS) sudah efektif. Dimana pembelajaran daring melalui LMS mendapat tanggapan cukup baik dari mahasiswa. Pembelajaran daring melalui LMS lebih fleksibel dan mudah dalam penggunaannya. Dengan pembelajaran melalaui LMS menjadikan mahasiswa lebih mandiri dan mendorong mahasiswa untuk giat belajar. Terdapat pilihan menu yang dapat digunakan oleh dosen dalam LMS, dosen dapat menyisipkan video pembelajaran maupun dapat menyisipkan link dari youtube, sehingga dosen dapat lebih kreatif dalam mengembangkan pembelajaran yang menarik.