Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal%20Ilmiah%20Vastuwidya

Studi Permasalahan Titik Banjir Pada Drainase Sekunder Di Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali Sagung Putri Chandra Astiti
Jurnal Ilmiah Vastuwidya Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47532/jiv.v4i1.246

Abstract

Permasalahan banjir masih menjadi dilema dalam kehidupan masyarakat, karena dapat menyebabkan hal yang merugikan seperti adanya penyakit, aktifitas kegiatan yang terganggu, dan hal lainnya. Hal ini perlu mendapat perhatian dan penanganan yang serius dalam segenap komponen masyarakat yang ada agar permasalahan banjir tidak menjadi ancaman yang menakutkan untuk kelangsungan hidup kedepannya. Permasalahan banjir pada umumnya masih menjadi permasalahan serius dalam suatu wilayah, dimana dalam hal ini permasalahan banjir yang diteliti yaitu permasalahan dalam Kecamatan Blahbatuh.Tingginya tingkat aktifitas serta kepadatan penduduk di Kecamatan Blahbatuh menyebabkan pentingnya penyediaan sarana dan prasarana yang memadai. Penyediaan sarana dan prasarana untuk menunjang aktifitas tersebut, salah satunya yang sangat diperlukan adalah penyediaan saluran drainase yang tepat dan aman dalam penggunaannya. Drainase memiliki peranan yang sangat penting dalam membawa aliran air menuju saluran pembuangan, sehingga permasalahan banjir yang menghambat aktifitas kegiatan masyarakat dapat diminimalisir. Untuk memberikan penanganan yang tepat, hal yang harus dilakukan yaitu mengetahui jenis permasalahan yang ada, dimana dalam hal ini salah satu permasalahan banjir disebabkan oleh permasalahan pada drainase sekundernya.
ANALISIS KERAPATAN VEGETASI MENGGUNAKAN DATA CITRA SATELIT SENTINEL-2A DI KABUPATEN TABANAN Sagung Putri Chandra Astiti; Ni Putu Suda Nurjani
Jurnal Ilmiah Vastuwidya Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47532/jiv.v4i2.315

Abstract

Tabanan adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Bali yang memiliki potensi wilayah pertanian dan ruang terbuka hijau yang cukup besar. Peningkatan jumlah demografi penduduk diiringi dengan pesatnya perkembangan industri pariwisata di Kabupaten Tabanan, membuat ruang terbuka hijau dengan vegetasi alami semakin berkurang. Minimnya data pemetaan vegetasi yang dimiliki oleh Kabupaten Tabanan, membuat evaluasi terhadap kelestarian lingkungan semakin sulit. Tingkat alih fungsi lahan di sebuah kawasan sangat sulit untuk diidentifikasi akibat terbatasnya data, serta kondisi topografi wilayah yang relatif tinggi, memerlukan sebuah kajian data satelit untuk membantu Kabupaten Tabanan membuat pemetaan vegetasi yang akurat. Salah satu metode penginderaan jauh untuk mengetahui keberlanjutan dalam pengembangan potensi pertanian dan vegetasi adalah dengan melakukan analisis kerapatan vegetasi atau yang dikenal dengan metode Normalized Difference Vegetation Index (NDVI). Data yang digunakan untuk melakukan analisis NDVI adalah data citra satelit Sentinel-2A yang memiliki resolusi spasial 10 m dengan tahun analisis 2016 - 2020. Berdasarkan hasil pemetaan dan analisis luas lahan (ha) untuk kelas vegetasi yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa nilai kerapatan vegetasi di Kabupaten Tabanan termasuk dalam kelas vegetasi rapat, yang didominasi berada pada Kecamatan Pupuan, Kecamatan Selemadeg Barat, Kecamatan Selemadeg Timur, Kecamatan Selemadeg dan Kecamatan Penebel.
ANALISIS KUALITAS AIR PADA SUMBER AIR BAKU DI KECAMATAN SEMAU DAN SEMAU SELATAN Sagung Putri Chandra Astiti; I Made Juniastra
Jurnal Ilmiah Vastuwidya Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47532/jiv.v4i2.317

Abstract

Kecamatan Semau dan Kecamatan Semau Selatan merupakan salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang memiliki potensi sumber air baku untuk pemanfaatan penyediaan air bersih dan air minum. Potensi tersebur berupa mata air, sumur bor maupun embung. Embung dan bendung tersebut difungsikan untuk menampung air pada saat musim kemarau agar tidak terjadi kekeringan, dan dapat difungsikan juga sebagai air untuk kegiatan peternakan, pertanian dan air rumah tangga. Sampel air baku yang diteliti yaitu sumber air baku Embung Samalian di Kecamatan Semau dan Mata Air Uisiul Nahi di Kecamatan Semau Selatan. Berdasarkan hasil analisis dari pengujian kualitas air, sampel air dari Mata Air Uisiul Nahi di Kecamatan Semau Selatan memenuhi semua persyaratan yang diperlukan sebagai air baku untuk air minum, sedangkan sampel air dari Embung Samalian di Kecamatan Semau tidak memenuhi syarat dari unsur warna dan unsur yang lain telah memenuhi persyaratan. Mata Air Uisiul Nahi memenuhi persyaratan sebagai air minum, sedangkan Embung Samalian memenuhi persyaratan sebagai air bersih.