Ni Putu Ayu Amrita Pradnyaswari
Universitas Mahendradatta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Paradoks Pendisiplinan Agama Pada Masyarakat Tengger Di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusomo, Kabupaten Malang, Jawa Timur Ni Putu Ayu Amrita Pradnyaswari
Jurnal Ilmiah Cakrawarti Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2269.942 KB) | DOI: 10.47532/jic.v1i2.16

Abstract

This research is an original work written with emancipatory spirit about the phenomenon in the society caused by the disciplinary of religion conducted by the Nation through the presence of official religions, and the writing of this thesis have no intention to put any party in responsibility for the inconvenience following that action. Instead of pro- tecting the people’s right to have faith in their own belief as stated in the constitution, the Nation suppresses ethnic societies who has local belief to convert into one of the official religions in Indonesia, namely Islam, Catholic, Christian, Hindu, Buddhist. A gap existed when the nation only recognized “imported” religions as the official religions while the local beliefs which are the original religions of the ancestors only considered as cults and their believers are considered as “kafir”/infidel. This phenomenon can be seen in the peo- ple of Tengger Brang Kidul who live at Ngadas, Malang Regency, East Java.
Tengger Brang Kidul: Dialektika Kehidupan Beragama Pada Masyarakat Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur Ni Putu Ayu Amrita Pradnyaswari
Jurnal Ilmiah Cakrawarti Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.741 KB) | DOI: 10.47532/jic.v1i1.111

Abstract

Isu dekadensi dalam konteks toleransi antaumat beragama saat ini menjadisalah satu masalah sosial yang dihadapi bangsa Indonesia. Perbedaan agama dalam masyarakatseringkali memicu konflik dalam masyarakat, tetapi hal tersebut berbeda dengankehidupan masyarakat Tengger Brang Kidul di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo,Kabupaten, Malang, Jawa Timur. Masyarakat Tengger di Desa Ngadas merupakan bagianmasyarakat etnik Tengger yang memiliki potret kehidupan penuh toleransi antarumat beragama.Masyarakat di desa ini memiliki keunikan dari eksistensi masyarakat Tengger didaerah lain karena masyarakat setempat hidup dalam keragaman agama, yakni BuddhaJawa Sanyata, Hindu, dan Islam. Tradisi yang menjadin ruh kehidupan mereka jugamemperkuat iman masyarakat dalam beragama, bermasyarakat, dan bernegara.