Siti Munfiah
Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jurusan Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Soedirman, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi dengan Infeksi Soil Transmitted Helminths pada Anak Usia Sekolah Dasar disekitar TPA sarah paramita saskyarasmi; Octavia Permata Sari; Siti Munfiah
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 1 No 1 (2021): JPTI - Januari 2021
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.8

Abstract

Infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) termasuk dalam “neglected tropical infectious disease”. Prevalensi infeksi STH tertinggi didapatkan pada anak usia sekolah dasar. Terdapat berbagai faktor yang dihubungkan dengan tingginya kejadian infeksi STH pada anak usia sekolah dasar seperti, personal hygiene dan sanitasi yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene dan sanitasi dengan infeksi STH pada anak usia sekolah dasar di sekitar TPA. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan cara mengkaji 25 artikel yang telah terpilih sesuai kriteria yang ditentukan. Pencarian artikel dilakukan pada mesin pencari elektronik Google Scholar dan Directory of Open Access Journal menggunakan kata kunci, yaitu : Soil Transmitted Helminths, personal hygiene, sanitasi, anak usia sekolah dasar dan lingkungan TPA. Prevalensi infeksi STH pada anak usia sekolah dasar di sekitar TPA ditemukan 17,3%-24,8%. Sedangkan prevalensi infeksi STH pada anak usia sekolah dasar yang tidak tinggal di sekitar TPA ditemukan 6,8%-48,32%. 8 dari 11 penelitian menemukan adanya hubungan bermakna antara personal hygiene dengan infeksi STH pada anak usia sekolah dasar. 2 dari 4 penelitian menemukan adanya hubungan bermakna antara sanitasi dengan infeksi STH pada anak usia sekolah dasar. Daerah TPA berdampak pada kesehatan dan dapat menyebabkan berbagai penyakit salah satunya kecacingan. Beberapa literatur menunjukkan adanya hubungan bermakna antara personal hygiene dan sanitasi dengan infeksi STH pada anak usia sekolah dasar.
Hubungan antara Kecacingan dengan Status Gizi pada Siswa Sekolah Dasar Yusrina Nika Amalia; Octavia Permata Sari; Siti Munfiah
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 1 No 2 (2021): JPTI - Februari 2021
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.12

Abstract

Kecacingan merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit berupa cacing yang salah satu penularannya melalui tanah. Kecacingan lebih sering terjadi pada anak usia sekolah dasar. Kecacingan dapat menjadi salah satu penyebab defisiensi zat gizi pada anak. Asupan gizi yang tidak memadai secara kronik dapat menjadi penyebab stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecacingan dengan status gizi pada siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan cara mengkaji 20 artikel yang telah terpilih sesuai kriteria yang ditentukan. Pencarian artikel dilakukan pada mesin pencari elektronik Google Scholar, Portal Garuda dan Directory of Open Access Journal menggunakan kata kunci, yaitu: kecacingan, infeksi cacing, status gizi, siswa sekolah dasar. Prevalensi kecacingan pada siswa sekolah dasar ditemukan bervariasi didapatkan prevalensi kecacingan antara 2,6%-79,7%. Pada pemeriksaan status gizi didapatkan lebih banyak respondennya dikategorikan normal atau baik. Terdapat hubungan bermakna antara kecacingan dengan status gizi siswa sekolah dasar pada beberapa jurnal.Terdapat hubungan bermakna antara kecacingan dengan status gizi siswa SD menurut IMT/U pada 4 penelitian, BB/U pada 1 penelitian, dan TB/U pada 2 penelitian.