Siti Dini Fakhriya
UIN Raden Fatah Palembang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gangguan Belajar (Diskalkulia) : Definisi dan Model Intervensi Siti Dini Fakhriya
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 2 No 3 (2022): JPTI - Maret 2022
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.152

Abstract

Gangguan belajar secara negatif dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk berkomunikasi dan menghadapi proses pembelajaran. Adapun gangguan belajar umum melibatkan gangguan membaca (disleksia), aritmatika (diskalkulia), dan ekspresi tertulis (disgrafia). Diskalkulia menggambarkan anak-anak dengan kekurangan kemampuan aritmatika seperti mengalami masalah pemahaman istilah matematika dasar atau operasi hitung. Artikel ini merupakan kajian literatur untuk mengkaji mengenai diskalkulia meliputi definisi, asesmen serta model intervensi. Diskalkulia disebut sebagai mathematic disorder atau developmental arithmatic disorder dan biasanya terjadi bersamaan dengan beberapa neurodevelopmental disorder seperti disfungsi akademik secara umum, kemampuan membaca, gangguan bahasa, gangguan perhatian dan fungsi eksekutif, disfungsi visuopersepsi atau visuospasial dan nonverbal learning disability. Sebelum dilakukan intervensi perlu dilakukan asesmen terlebih dahulu yang meliputi asesmen terhadap kemampuan matematika, riwayat, asesmen psikososial dan pemeriksaan klinis. Model intervensi yang dapat dilakukan terhadap anak dengan diskalkulia adalah model psikoedukasi, model kognitif, model medis, model neuropsikologis dan model kognitif. Program pembelajaran individual dan tutor sebaya serta berbagai media pembelajaran dapat membantu proses pembelajaran anak dengan diskalkulia.
PERAN CYBERVETTING DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN REKRUTMEN CALON KARYAWAN Tsurayya Syarif Zain; Siti Dini Fakhriya
Psyche: Jurnal Psikologi Vol. 5 No. 1 (Februari 2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/psyche.v5i1.1250

Abstract

Human Resources (HR) management in a company is inseparable from the importance of managing the recruitment process in accepting new prospective employees. One of the methods used in selecting employee candidates is through a cyber-vetting process on social media. Cybervetting is checking information and data of prospective candidates as well as individual internet reputation through search engines such as Google and social media (Facebook, Twitter, Instagram, and Linkedin). Based on this background, this study aims to determine cyber-vetting on employee recruitment decision-making. This research uses the descriptive research method. Respondents in this study are people who work in the field of recruitment both as internal company recruiters and third-party recruiters in companies domiciled in South Sumatra. The instrument in this study was an online questionnaire. A total of 12 respondents from 12 companies in South Sumatra filled out the online questionnaire. The study results show that most recruiters conduct a personal assessment of their prospective employees through social media or cyber-vetting. Therefore, social media should be used as a medium that positively impacts its users and knows the importance of paying attention to digital footprints by reflecting professionalism and good social media behavior to create trust for recruiters.