Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH EFEK SKALA TERHADAP UJI TRIAKSIAL PADA BATU ANDESIT Aprilia Dwi Astuti; Denis Rocky Pradana; Anggy Dessyana Dony; Melly Shintia Dewi; Yudho Dwi Galih Cahyono
Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN) Vol 2, No 1 (2020): Prosiding
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/p.semitan.2020.1024

Abstract

Massa batuan merupakan volume batuan yang terdiri dari material batuan berupa mineral, tekstur, komposisi dan juga terdiri dari bidang-bidang diskontinu, membentuk suatu material dan saling berhubungan dengan semua elemen sebagai suatu kesatuan. Massa batuan itu sendiri tersusun dari beberapa batuan utuh yang pada dasarnya memiliki sifat isotrop, kontinu dan homogen. Namun, kondisi yang dijumpai dilapangan berbeda, yaitu anisotrop, diskontinu dan heterogen. Sifat tersebut tentunya akan mempengaruhi hasil pengujian pada uji teriaksial. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi hasil uji triaksial batuan, salah satunya adalah efek skala atau volume contoh batuan. Tujuan dilakukan pengujian tersebut adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh ukuran contoh batuan terhadap nilai kuat tekan triaksial pada batu andesit. Pengujian batuan ini dilakukan di Laboraturium Geomekanika Batuan dan Desain Rekayasa Yogyakarta dan untuk lokasi pengambilan sampel batuannya berada di Desa Manduro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Dalam uji triaksial ini akan menggunakan 3 sampel batuan yang berdiamter ± 4,6 cm, ± 5,1 cm, dan ± 6,1 cm dan dan setiap ukuran memerlukan minimal 3 spesimen. Setelah dilakukan uji kuat tekan pada batu andesit ini didapatkan hasil ratarata nilai kohesi dan sudut gesek dalam untuk masing-masing contoh batuan yang berukuran ± 4,6 cm, ± 5,1 cm, ± 6,1 cm dan adalah 1,57 MPa dan 72,42°, 1,987 MPa dan 61,52°, serta 4,966 MPa dan 27,45°. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin besar ukuran contoh maka nilai kohesi juga semakin besar. Namun nilai sudut gesek dalam semakin kecil.
ANALISIS KESTABILAN LERENG TAMBANG CV. MUTIARA TIMUR BERDASARKAN FAKTOR KEAMANAN Yazid Fanani; Aprilia Dwi Astuti; Andres Kevi Paki
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan (SEMITAN) Vol 3, No 1 (2021): Prosiding
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.semitan.2021.1977

Abstract

CV. Mutiara Timur merupakan sebuah perusahaan yang sedang mengajukan izin usaha pertambangan komoditas sirtu di Desa Klampok, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo. Sistem penambangan yang direncanakan yaitu tambang terbuka dengan metode quarry. Dari hasil penelitian dilapangan didapatkan litologi batuan berupa topsoil, kerikil dan pasir. Dimana dalam rancangan lereng nantinya, topsoil akan dikupas terlebih dahulu. Tujuan dilakukan analisis kestabilan lereng untuk menentukan geometri lereng dengan memperhitungkan faktor keamanan agar tercipta kondisi kerja yang aman. Analisis kestabilan lereng pada CV. Mutiara Timur dengan metode Bishop menggunakan bantuan software Slide v6.0. Berdasarkan analisis yang dilakukan mendapatkan rekomendasi geometri lereng pada lereng tunggal yaitu tinggi 4 meter dengan kemiringan 600 sehingga mendapatkan faktor keamanan tanpa beban sebesar 1,350 dan faktor keamanan dengan beban yaitu 1,267. Selain itu didapatkan geometri lereng pada lereng keseluruhan yaitu tinggi total 21 meter dengan kemiringan 380 sehingga mendapatkan faktor keamanan tanpa beban sebesar 1,243 dan faktor keamanan dengan beban yaitu 1,239.
Slope Stability Analysis Based on Safety Factors on Slope CV. Mutiara Timur in Klampok Village, Tongas District, Probolinggo Regency Yazid Fanani; Aprilia Dwi Astuti; Andres Kevi Paki
Journal of Earth and Marine Technology (JEMT) Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelititan dan Pengabdian kepada Masyarakat - Institut Teknologi Adhi Tama Suraba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jemt.2021.v2i1.2168

Abstract

CV. Mutiara Timur is a company that is applying for a mining business permit for sirtu commodities in Klampok Village, Tongas District, Probolinggo Regency. The planned mining system is open pit mining using the quarry method. From the results of research in the field obtained rock lithology in the form of topsoil, gravel and sand. Where in the slope design later, the topsoil will be peeled off first. The purpose of slope stability analysis is to determine the geometry of the slope by taking into account the safety factor in order to create safe working conditions. Slope stability analysis on CV. Mutiara Timur using the Bishop method using the Slide v6.0 software. Based on the analysis carried out, the recommendation for slope geometry on a single slope is 4 meters high with a slope of 600 so that the no-load safety factor is 1.350 and the safety factor with load is 1.267. In addition, the slope geometry is obtained on the overall slope, which is a total height of 21 meters with a slope of 380 so that the no-load safety factor is 1.243 and the safety factor with the load is 1.239.
SLOPE STABILITY ANALYSIS IN ANDESITE STONE MINING ROLAS NUSANTARA TAMBANG Ltd. IN PASURUAN REGENCY Yudho Dwi Galih Cahyono; Ratih Hardini Kusuma Putri; Aprilia Dwi Astuti
Journal of Applied Sciences, Management and Engineering Technology Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jasmet.2022.v3i1.2974

Abstract

In mining activities Rolas Nusantara Tambang Ltd. needs to do a slope stability analysis because at that location there has never been a study on the condition of the slopes. In addition, there are several problems that can cause unstable slopes such as slope geometry that is too upright, the presence of discontinuity fields and mining locations that are close to several active volcanoes in East Java, namely Mount Semeru and Mount Bromo so that the potential for earthquakes and vibrations is high and can be affect the stability of the slopes at that location. This study aims to analyze slope stability using the Janbu method in calculating the factor of safety and the Monte Carlo method for the probability of landslides. From the results of the study, the actual slope safety factor (FK) was 1.703 and the probability of landslide (PK) was 0.000% with a slope height of 12 meters and a slope of 850. Then recommendations were given for the overall slope with an overall height of 36 meters and an overall slope of 570, the factor value was obtained. safety (FK) of 2.170 and probability of landslide (PK) of 0.000%. From these results it can be concluded that the slope conditions are in the safe category.