Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efek Ekstrak Etanol Kulit Petai (Parkia speciosa) Terhadap Fungsi Hepar Rattus norvegicus yang Terpapar Minyak Goreng Bekas Fafa Nurdyansyah; Dyah Ayu Widyastuti; Andita Ayu Mandasari
JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol 19 No 1 (2021): JIFI
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/jifi.v19i1.795

Abstract

The use of cooking oil repeatedly is one of liver damage trigger which usually be marked byenhancement of SGPT and SGOT level. The objective of this study is to know the eff ect of P. speciosa peelethanolic extract in used cooking oil exposed Wistar rats (R. norvegicus). The indicator are SGPT and SGOTconcentration. Parkia speciosa peel was extracted then use to antioxidant source. Rattus norvegicus was divided into 4 group. Group 1 with no treatment, group 2 with 1 ml used cooking oil 118 mek/kg and 100 mg/l extract, group 3 with 1 ml used cooking oil 118 mek/kg and 200 mg/l extract, and group 4 as positive control with 1 ml used cooking oil 118 mek/kg. Each group serum sample was analyzed for SGPT and SGOT. The result showed that 200 mg extract treatment is signifi cantly bring lower SGPT and SGOT concentration compared to positive control. The higher dose of ethanolic extract of P. speciosa peel is highly prevent liver damage which indicated by the lower SGPT and SGOT concentration in serum. The ethanolic extract of P. speciosa peel has potential to ward off free radicals which caused by used cooking oil exposed. That fact was be marked by SGPT and SGOT decreasing persentage.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT OLAHAN ES KRIM KULIT PISANG DI DESA JOGOSATRU Setiawan Setiawan; Andita Ayu Mandasari; Asri Dwi Puspitasari; Agung Supangkat
Among : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ajpm.v1i1.317

Abstract

 Kulit pisang, selama ini oleh sebagian besar masyarakat kalau tidak dibuang pemanfaatannya baru sekedar untuk makanan ternak seperti kambing, sapi, dan kerbau. Para pengusaha olahan pisang seringkali tidak memanfaatkan kulitnya, dan menjadikan kulit pisang tersebut sebagai limbah yang tidak memiliki nilai jual. Kulit pisang hanya digunakan oleh masyarakat sebagai makanan ternak. Produksi pisang terus meningkat, secara otomatis produksi limbah dari kulit pisang juga meningkat. Maka dari itu terciptalah sebuah pemikiran baru tentang bagaimana cara agar limbah kulit pisang tersebut tidak terabaikan keberadaannya. Kulit pisang juga memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh kita. Sebuah terobosan baru dilakukan dengan menggunakan kulit pisang sebagai bahan dasar es krim yang diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomis dari kulit pisang, dan menjadikannya sebagai produk makanan yang lezat dan bernilai gizi tinggi. Es krim merupakan makanan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Pada produk yang akan dibuat ini adalah pemanfaatan kulit pisang raja yang diolah menjadi es krim, es krim sendiri adalah salah satu camilan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia untuk berbagai usia dan kelas ekonomi. Metode yang dipakai dalam mempromosikan produk dilakukan secara langsung kepada calon pembeli dengan cara memberi sampel/tester produk yang dihasilkan agar calon pembeli mengenal dan dapat merasakan rasa produk, sehingga calon pembeli tertarik untuk membeli produk es krim kulit pisang. Pemasarannya dilakukan dengan cara dititipkan pada warung-warung di sekitas tempat produksi dan dijual di sekitar sekolah. Hasil yang dicapai dalam kegiatan yang dilaksanakan di desa Jogosatru Kecamatan Sukodono di 4 dusun yakni Dusun Jogosatru, Dusun Balong Pandan, Dusun Balongsari, dan Dusun Ketawang ini dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus sampai 30 Agustus 2015. Kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang usaha bagi masyarakat desa tentang pembuatan es krim kulit pisang, mengangkat potensi desa agar lebih berdaya guna dan daya beli masyarakat, memberi alternatif makanan yang ekonomis dan memiliki kandungan gizi yang diperlukan oleh tubuh dan masyarakat diharapkan dapat mengenal produk olahan kulit pisang berupa es krim yang dapat meningkatkan konsumsi protein dalam tubuh.